Masih terjadi simpang siur di kalangan masyarakat terkait tanda-tanda tahi lalat yang normal atau kanker. Sigap dalam mengetahui tanda-tanda awal kanker kulit penting agar mudah dalam proses penyembuhannya. Karena walau bagaimanapun, kanker kulit yang tidak mematikan namun lambat dalam penanganannya juga berakibat fatal.
Di Amerika Serikat, kanker dalam bentuk tahi lalat merupakan jenis kanker paling umum. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, ada sekitar 20% orang Amerika yang menderita kanker kulit dan mereka tidak tahu bagaimana mendeteksi tanda-tanda awalnya.
Penting untuk disadari bahwa tidak semua kanker kulit seganas jenis kanker lain, asalkan cepat penanganannya. Melanoma, di sisi lain, adalah yang paling berbahaya dan sebenarnya cukup umum. Jika tidak segera dideteksi tanda awalnya, bisa berakibat fatal. Menurut American Cancer Society, ada sekitar 76.100 kasus melanoma unik pada tahun 2014 dengan lebih dari 9.700 pasien meninggal karena penyakit tersebut.
Tahi Lalat Biasa vs Melanoma
Meskipun melanoma bisa berakibat fatal jika dibiarkan, kabar baiknya kanker tersebut bisa disembuhkan dengan mudah asalkan mengetahui tahap awalnya. Jadi seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai ada tahi lalat yang tidak biasa di bagian tubuh mana pun. Tidak harus bentuk tahi lalat, karena melanoma dapat terlihat sebagai tanda atau cacat pada kulit.
Untuk mendeteksi apakah tahi lalat sebenarnya merupakan tanda kanker kulit, Anda dapat mengikuti tes ABCDE berikut ini:
• Apakah bentuknya asimetris? Tahi lalat normal memiliki bentuk yang simetris artinya berturan. Sedangkan tahi lalat kanker memiliki bentuk asimetris atau antar sisi yang tidak beraturan..
• Apakah terjadi penyimpangan border (pinggiran)? Tahi lalat normal akan terlihat jelas batas pinggirannya, tidak mengabur dengan kulit. Sedangkan pada tahi lalat kanker atau melanoma akan terlihat tampak adanya warna kabur yang menyebar di luar batas tahi lalat tersebut.
• Seperti apa warnanya? Tahi lalat yang tampak cukup gelap atau memiliki nuansa warna yang berbeda pada tahi lalat biasa mungkin merupakan tanda melanoma.
• Berapa diameternya? Tahi lalat bisa berukuran besar, tetapi bukan berarti bisa lebih besar dari ukuran penghapus pensil. Jika Anda memiliki satu tahi lalat besar, sekarang saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Pun demikian juga jangan terlalu puas jika sebagian besar tahi lalat berukuran kecil. Karena itu tidak menjamin Anda bebas dari kanker kulit.
• Apakah ada salah satu tahi lalat yang berkembang? Jika bentuk, warna, atau ukurannya berubah dari semula, maka itu jelas merupakan tanda kanker kulit. Segera lakukan konsultasi medis.
Gambar atas menunjukkan contoh melanoma. Sedangkan yang bawah adalah tahi lalat normal
Kita sekarang hidup di dunia dimana teknologi dominan. Bahkan kesehatan dapat diperiksa hanya dengan aplikasi smartphone. Bahkan, kita dapat menemukan aplikasi yang memberi tahu apakah tahi lalat merupakan kanker atau tidak. Meskipun ini bisa membantu, tetap jangan mengabaikan nilai pemeriksaan dan saran dokter. Sebulan sekali pemeriksaan diri dan kunjungan rutin ke pusat kesehatan dapat membantu menjauh dari kanker kulit.
