Perusahaan induk minyak dan gas milik negara Pertamina baru-baru ini telah meluncurkan software atau perangkat lunak yang disebut PertafloSIM, dirancang secara khusus untuk mengukur aliran minyak dan gas melalui pipa-pipa dari sumur ke titik pangkalan.
Perangkat lunak ini merupakan inovasi oleh para insinyur dan teknisi Pertamina bekerja sama dengan Konsorsium Penelitian OPPINET dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Direktur Perencanaan, Investasi, dan Manajemen Risiko Pertamina, Heru Setiawan mengatakan, perangkat ini akan meningkatkan efisiensi dalam bisnis hulu karena harga perangkat lunak tersebut lebih murah daripada perangkat lunak komersial yang biasanya disewa oleh Pertamina.
“Saat ini, Pertamina sedang mengembangkan jaringan pipa di berbagai blok minyak dan gas. Perangkat lunak ini secara signifikan akan mendukung efisiensi di sektor hulu, ”kata Heru dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Dia mengatakan kinerja perangkat lunak tersebut telah divalidasi dengan data dari lapangan. Dia menambahkan bahwa PertafloSIM menawarkan solusi untuk berbagai masalah selama operasi.
“Perangkat lunak ini telah memiliki aplikasi uji coba di lapangan Tambun, yang memiliki jaringan kompleks, gas kering, minyak hitam dan model komposisi multifase,” kata Heru, menambahkan bahwa Pertamina dan ITB telah bekerja sama untuk mengembangkan sebuah perangkat untuk mengukur aliran minyak dan gas di sepanjang pipa selama 18 tahun terakhir.
PertafloSIM juga telah didemonstrasikan ke Satuan Tugas Khusus Regulator Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan direktur hulu Pertamina, yang merupakan pengguna potensial perangkat lunak tersebut, kata Heru.
