Beranda Teknologi Pokemon Go Raup Untung Rp11,3 Triliun di 2018, Naik 35 Persen

Pokemon Go Raup Untung Rp11,3 Triliun di 2018, Naik 35 Persen

Pokemon Go telah dirilis sejak tahun 2016 lalu, tetapi kepopulerannya mungkin baru menanjak pesat pada 2018 jika hal itu dinilai dari sektor pendapatan selama beberapa tahun berjalan.

Tokoh animasi Pokemon Go
Tokoh animasi Pokemon Go

Menurut firma riset Sensor Tower, pendapatan Pokemon Go mencapai $ 795 juta (sekitar Rp11,3 triliun) pada tahun 2018. Naik 35 persen lebih banyak pada 2018 dibandingkan dengan pendapatannya pada 2017.

Sensor Tower mencatat, pada bulan Desember 2018 saja, pengeluaran pemain di App Store dan Google Play melebihi $ 75 juta versus $ 57,2 juta yang dihabiskan pada Desember 2017. Rata-rata pendapatan Pokemon Go mencapai hampir $ 2,2 juta per hari pada tahun 2018 dibandingkan dengan $ 1,6 juta pada tahun 2017.

“Pemain di Amerika Serikat menghabiskan paling banyak di Pokemon Go tahun lalu, dengan total $262 juta atau 33 persen dari semua pendapatan kotor. Persentase sama dengan yang mereka kontribusikan pada 2017. Sebagai perbandingan, para pemain Jepang menghabiskan sekitar $239 juta, atau 30 persen dari pendapatan permainan pada tahun 2018, naik hingga 25 persen yang mereka kontribusikan pada 2017.”. Tulis sebuah postingan dari Sensor Tower Randy Nelson.

Terlebih lagi, Nelson berspekulasi bahwa jika Niantic terus mengejar irama yang sama dari pembaruan dan konten yang ditambahkan ke permainan, maka hal itu bisa menghasilkan lebih banyak lagi, mungkin melebihi $3 miliar atau sekitar Rp43 kuadriliun (di atas triliun) pendapatan seumur hidup pada tahun 2019.

Sebelumnya, Sensor Tower pernah mengklaim bahwa angka pendapatan Pokemon Go pada September 2018 sebesar $ 84,8 juta mengungguli beberapa pemain lain seperti Candy Crush Saga, yang meraup $76 juta.

Kembali pada bulan Juni 2018, perusahaan riset SuperData mengatakan bahwa Pokemon Go memperoleh pendapatan $104 juta dan itu merupakan puncak tertinggi pencapaiannya sejak diluncurkan pada tahun 2016.

Mengingat pengembang Niantic dan pemilik platform Apple dan Google tidak berbagi angka sendiri, jadi belum jelas pasti yang mana dari dua laporan tersebut lebih mendekati kebenaran.