Beberapa orangtua jaman dahulu sering menceritakan kepada anaknya bahwa petir yang menyambar-nyambar di langit sebenarnya adalah malaikat yang sedang menyambuk setan yang bergentayangan di bumi. Fakta sesungguhnya, petir adalah gelombang cahaya listrik yang dihasilkan oleh beberapa gabungan badai yang kuat. Petir terjadi ketika hujan di awan berubah menjadi es dan saling berbenturan, menciptakan energi listrik alam.
Saat terlalu banyak energi listrik ini menumpuk dan menjadi satu, maka ia dilepaskan dalam bentuk percikan listrik raksasa yang kita sebut sebagai kilat.
Badai Super
Badai terdiri dari beberapa kumpulan awan badai yang tergabung menjadi satu. Badai super ini dapat membentang selebar 20 mil (30 km).
Bunyi yang Menggelegar
Kilatan petir ini sangatlah panas hingga memanaskan udara, yang terjadi dengan sangat cepat dan menghasilkan suara guntur yang menggelegar. Kita sering melihat cahaya kilat sebelum mendengar suara guntur datang lantaran secara hukum fisika alam cahaya bergerak lebih cepat daripada suara.
Pancaran Kilat yang Menakutkan
Cahaya kilat yang bercabang atau forked lighting adalah nama untuk petir yang muncul dalam bentuk garis-garis cahaya bergerigi terbagi menjadi beberapa bagian cabang.
Sambaran Petir
Petir sering menyambar benda-benda tinggi, seperti pohon dan bangunan. Arus listrik yang begitu kuat dapat mengakibatkan kerusakan besar dan menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Tips Praktis Agar Selamat dari Sambaran Petir
Petir Menyambar di Langit
Tidak semua sambaran petir mencapai tanah. Petir yang menyambar dari awan-ke-awan terjadi ketika percikan listrik besar melompati langit dari satu awan badai ke awan lainnya. Kilatan cahaya yang besar ini dikenal sebagai sheet lighting atau lembaran kilat.
