Beranda Kesehatan Rahasia Kesehatan Dibalik Tidur dengan Selimut yang Tebal

Rahasia Kesehatan Dibalik Tidur dengan Selimut yang Tebal

Selimut adalah salah satu benda yang membantu kita untuk tetap nyenyak dalam tidur disaat cuaca sedang dingin. Tahukah Anda,  ternyata jenis selimut yang kita gunakan bisa membawa pengaruh yang berbeda pada kualitas tidur. Selimut yang tebal memberikan banyak manfaat untuk bangun tidur menjadi lebih segar dan penuh semangat. Menurut sebuah penelitian, selimut yang tebal dan berat juga mampu menyembuhkan beberapa gangguan tidur dan juga gejala penyakit tertentu. Selain itu selimut tebal dan berat juga digunakan untuk terapi di rumah sakit juga terhadap anak-anak penderita gangguan syaraf sensor, kecemasan, dan insomnia.

Bayi lucu tidur

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Selimut yang tebal dan berat memberikan sesuatu yang tidak ada pada selimut biasa yaitu tekanan terhadap tubuh yang mampu menenangkan syaraf.  Tekanan yang terjadi saat kita menggunakan selimut ini sama dengan ketika kita memeluk binatang peliharaan atau dipeluk. Dan efeknya ada pada peningkatan produksi serotonin pada otak dengan tugasnya sebagai neurotransmitter pengatur beberapa fungsi otak termasuk suasana hati dan tidur. Dan ketika serotonin  berubah secara alami menjadi melatonin, maka tubuh akan memberikan isyarat untuk istirahat. Hal ini bisa menjadi alternatif lain dari pada penggunaan obat-obatan sebagai cara penenangan dan relaksasi.

Hal ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Occupational Teraphy of Mental Health di tahun 2008 yang hasilnya dikonfirmasi pada studi tahun 2012 dan diterbitkan dalam Australian Phsychiatry yang membuktikan bahwa selimut yang berat mampu menurunkan stres dan mengurangi kecemasan pada pasien. Pada awalnya stimulasi tekanan mendalam yang dihasilkan oleh selimut tebal hanya diberikan pada anak yang menderita gangguan syaraf sensorik dan juga autisme, mereka memiliki kesulitan untuk menyaring informasi sensorik yang menimbulkan kecemasan, kegelisahan dan tentu kesulitan untuk tidur.

Membantu mengatasi banyak gangguan lainnya

Tidak hanya autisme ataupun gangguan syaraf sensorik, selimut yang berat telah terbukti mampu membantu beberapa pasien dengan gangguan yangberhubungan dengan serotonin seperti bipolar, OCD, PTSD, depresi, trauma, paranoia, dan detoxifikasi. Selain itu gangguan lain seperti Alzheimer, Tourette, Cerebral Palsy, Restless Leg Syndrome, dan gejala Menepouse mampu diringankan dengan terapi selimut tebal.

Bagaimana kriteria selimut tebal yang benar?

Berat selimut sebenarnya tergantung pada keadaan penggunanya, untuk ukuran orang dewasa biasanya diperlukan selimut dengan berat 6 sampai 13 kilogram. Namun akan lebih baik jika anda mencari rekomendasi dari para dokter atau ahli terapi. Anda juga bisa membeli selimut yang memang khusus untuk terapi ini. Untuk beberapa orang dengan gangguan pernafasan, peredaran darah, masalah pengaturan suhu tubuh, dan dalam masa penyembuhan pasca operasi, terapi ini tidak disarankan karena akan menyebabkan gangguan kesehatan.