Beranda Lokal Ridwan Kamil: Amazon Siap Membuka Data Center di Jawa Barat

Ridwan Kamil: Amazon Siap Membuka Data Center di Jawa Barat

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil saat menghadiri acara Festival Literasi 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim dia telah berhasil melobi perusahaan cloud computing Amazon, Amazon Web Services (AWS), untuk mengembangkan pusat data di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, Amazon bersedia melakukan investasi. Ini dimungkinkan dari (upaya kami) melobi perusahaan teknologi e-commerce tersebut, selain Alibaba, ”kata gubernur di Bandung, Kamis, 25 April.

Kamil mengatakan AWS siap untuk berinvestasi puluhan triliun rupiah. Namun, dia berhenti merinci investasi karena negosiasi tentang lokasi pusat masih berlangsung.

“Insya Allah, investasi akan mencapai puluhan triliun. Kami masih melobi tiga wilayah di Jawa Barat yang tidak bisa saya sebutkan karena masih dalam proses. Tapi yang pasti, itu tidak akan di Bandung Raya. Saya merekomendasikan daerah lain, ”jelas Kamil.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa AWS akan berkolaborasi dengan perusahaan lokal untuk investasi. “Tentu saja. Setiap perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia tidak dapat berjalan sendiri, tetapi bersinergi dengan penduduk setempat. Pilihan tegas ada di tangan mereka. Saya belum tahu tentang itu, “tambahnya.

Mantan Walikota Bandung itu mengatakan teknologi di pusat data akan melayani kebutuhan para pengusaha bisnis pemula dan e-commerce, dan itu akan bersaing dengan teknologi yang dimiliki oleh Singapura.

“Singapura memiliki teknologi paling maju di Asia Tenggara. Kami ingin bersaing dengan ini. Jadi uang kita tidak akan mengalir ke luar negeri, ”tegas Kamil.

Kamil mengatakan dia sengaja melobi perusahaan teknologi termasuk Amazon untuk berinvestasi di wilayahnya mengingat Jawa Barat adalah provinsi paling siap mengakomodasi teknologi tersebut. “Sebagai visi Digital West Java, kami melobi semua perusahaan teknologi untuk memasuki Jawa Barat sebagai provinsi terbesar dan paling siap.”

Ridwan Kamil mengungkap upaya tersebut di media sosialnya, menyebutkan salah satu negosiasi mengenai transfer teknologi belum selesai. “Negosiasi transfer pengetahuan saat ini sedang berlangsung. Kami meminta pembangunan 4.0 Institute untuk mendidik generasi millenial dan Z di Jawa Barat guna memenuhi permintaan pekerjaan satu juta pakar digital untuk masa depan Jawa Barat dan Indonesia, ”katanya seperti dikutip dari posting jejaring sosialnya.

Pemerintah provinsi, tambah Ridwan Kamil, menyiapkan beberapa kebijakan untuk mendukung pengembangan industri kreatif, seperti dekrit regional tentang ekonomi kreatif, pembangunan pusat kreatif di setiap kota di Jawa Barat, dan pembentukan Dewan Ekonomi Kreatif Regional.

“Itu dukungan pemerintah untuk ekonomi kreatif, terutama game yang memiliki pasar besar dan kemungkinan akan menjadi representasi kami di masa depan,” simpul Ridwan Kamil.