Beranda Sosial Riset: Alasan yang Membuat Orang Klik Iklan di Mesin Pencari

Riset: Alasan yang Membuat Orang Klik Iklan di Mesin Pencari

Sebagian besar hasil survei menemukan bahwa konsumen tidak mengetahui perbedaan antara iklan dan daftar organik dalam hasil pencarian. Lantas bagaimana dengan konsumen yang sadar dan mengakui mengklik iklan secara sengaja?. Faktor apa yang membuat mereka mau mengklik iklan tersebut?. Sebuah survei baru dari firma riset agensi, Clutch, akan menjawab terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut termasuk yang bersumber dari mesin pencari Google, Bing, YouTube dan Amazon.

Alasan orang klik iklan
Alasan orang klik iklan pencarian berbayar di mesin pencari

Kenapa Hal Ini Penting?

Dalam survei terhadap 506 orang yang mengatakan telah mengklik iklan pencarian berbayar dalam sebulan terakhir, 75% mengatakan iklan memudahkan untuk menemukan informasi yang mereka cari. Hal ini merupakan indikasi yang baik karena menurut mereka iklan tersebut relevan dengan kata kunci pencarian.

Alasan utamanya orang mau mengklik iklan di hasil pencarian karena iklan tersebut menjawab pertanyaan yang mereka cari. Terdengar masuk akal , tetapi ada hal penting yang harus diingat bahwa iklan haruslah relevan dengan apa yang ingin ditemukan oleh pencari itu sendiri.

Jika misalnya saya mencari dengan kata kunci “Dijual lemari baju anak-anak”, tentu saja dalam hal ini saya tidak mencari iklan yang menggembar-gemborkan model-model terbaru atau fitur-fitur mewahnya saja. Saya ingin melihat kata-kata seperti “jual” atau “harga” yang jelas dalam iklan tersebut.

Tidak mengherankan, orang juga terdorong untuk mengklik iklan yang menyebutkan merek yang sudah dikenalnya. Dua puluh enam persen mengatakan bahwa merk menjadi alasan mereka mengklik iklan di pencarian. Melihat merek-merek terkenal adalah alasan utama orang mengklik iklan pencarian di YouTube dan Amazon. Ini menggarisbawahi pentingnya membangun merek di seluruh saluran untuk memaksimalkan investasi Anda dalamber iklan.

Hasil survei lainnya yang mendorong orang mengklik iklan di pencarian:

  • 49 persen mengatakan mereka mengklik iklan teks; 31 persen pada iklan yang berbau Belanja; dan 16 persen lainnya di iklan video.
  • 77 persen responden mengatakan mereka dapat dengan jelas membedakan dan mengenali iklan pencarian dalam pencarian. Mereka secara signifikan lebih cenderung mengklik iklan di Google daripada mesin lain yang disurvei oleh Clutch. 63 persen mengatakan mereka mengklik iklan Google, sementara hanya 15 persen lainnya mengklik iklan di Amazon, 9 persen di YouTube dan 6 persen di Bing. Perlu dicatat bahwa statistik tersebut tidak mencerminkan bagaimana kecenderungan rasio klik-tayang dibandingkan pada pengiklan individual.
  • Hasil survei menunjukkan kueri permintaan yang jelas akan menghubungkan salinan iklan yang tepat. Ini bukanlah hal baru. Apa yang berubah, adalah peran machine learning dalam pencocokan kueri permintaan.