Beranda Binatang Manfaat Sarang Burung Walet, Kenapa Harganya Bisa Sangat Mahal?

Manfaat Sarang Burung Walet, Kenapa Harganya Bisa Sangat Mahal?

Sarang burung walet
Sarang burung walet

Bagi yang awam pasti penasaran dan bertanya-tanya, kenapa sarang burung walet harganya begitu sangat mahal ya?. Sebenarnya apakah definisi sarang burung walet itu? Dan apakah khasiatnya? Burung walet atau collocalia fuciphaga dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan manusia.

Burung Walet

Burung walet merupakan anggota family dari apodidae yang sejak ratusan tahun lalu dipercaya sebagai obat bagi kebugaran manusia. Nama apodidae ini berasal dari bahasa Yunani kuno yang artinya “tak berkaki”. Ini karena burung walet memang memiliki kaki yang sangat pendek dan jarang ada yang mampu memijakkan kaki di tanah. Sebab burung walet ini lebih suka menggantung di permkaan yang tegak juga lurus.

Burung walet dikenal di Indonesia disalahtafsirkan sebagai burung layang-layang, tapi memang tak ada kekerabatan dengan burung jenis pengicau. Burung walet ini termasuk ke dalam ordo apodiformes, yaitu ordo yang sama dengan ordo burung kolibri. Kemiripan burung walet dengan burung layang-layang desebab karena adanya evolusi konvergen, saat dua jenis burung ini disinyalir memiliki gaya hidup sama, yaitu bisa menangkap serangga ketika mereka terbang mengepakkan sayap di udara.

Kenapa sarang burung walet digemari? Lahir secara mitos pada awalnya, namun kemudian dipercaya ketika beberapa pengguna berhasil menemukan pengalaman yang nyata. Hal demikian disampaikan dari mulut ke mulut dan disebarkan media massa. Alhasil, khasiat sarang burung walet pun tersohor. Setidaknya itulah yang dipercaya orang Indonesia dalam sebuah laporan penelitia yang bernama Riset Unggulan Nasional Terpadu.

Riset itu berisi tiga kelompok responden, yakni masyarakat awam, pengusaha, dan ilmuan. Mereka setuju kalau sarang walet memiliki keampuhan. Keampuhan itu di antaranya menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, sebagai obat awet muda dan memelihara kecantijan, serta dapat menghambat pertumbuhan kanker. Sarang walet dipercata dapat meningkatkan daya tahan tubuh, namun bukan berarti dapat mengobati penyakit. Sesuatu khasiat yang sebenarnya bisa didapat dari sumber makanan lain.

Akan tetapi salah satu jenis burung walet yang merupakan turunan dari azitothymidine dipercaya dapat menangkal AIDS. Sebab memilki sumber asam amino yang lengkap, yakni 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial. Peneliti percata asam amino tersebut dapat melawan pergerakan stroke dan kanker.

Dalam sarang burung walet juga dipercaya memiliki enam mineral seperti kalsium, besi, phosphor, kalium, dan natrium, yang sangat baik untuk tulang. Akan tetapi mineral dan senyawa penting dalam suarang burung walet ini mudah lenyap. Maka itulah kenapa sarang ini tak perlu dicuci ketika hendak diolah, sebab glikoprotein dapat lenyap seketika. Glikoprotein adalah protein dalam sarang burung walet dengan komponen karbohidrat, lemak, dan air yang jumlahnya mencapai lima puluh persen. Protein seperti yang kita ketahui merupakan zat pembangun sel-sel dan jaringan baru. Protein yang berasal dari hewan diakui lebih bergizi karena punya ikatan komplek senyawa yang jauh lebih baik dari protein nabati.

Bagaimana cara mengonsumsi sarang burung walet? Pada umumnya sarang burung walet dinikmati dalam bentuk sup. Sejak abad 1 sebenarnya sarang burung ini menjadi salah satu sumber masakan. Di Cina, sup ini menjadi makanan favorit para raja dan bangsawan. Di abad 20, sup ini dapat ditemui di restoran-restoran dan rumah makan.

Dijadikan Suplemen Kesehatan

Seiring perkembangan zaman, seorang penikmat sarang burung walet tidak perlu mengonsumsi sup secara langsung. Sarang walet yang sudah dipercaya secara tradisional mengandung khasiat ini kemudian dibuat menjadi makanan kemasan oleh PT. Cerebos Indonesia. Sarang burung walet dijadikan suplemen kesehatan untuk konsumen yang membutuhkan.

Brand’s Bird’s Nest adalah merek produk tersebut dengan cara mendinginkan sarang burung walet namun patokan pasar lebih pada konsumen perempuan dengan alasan kebutuhan kecantikan seperti menjaga kulit agar tetap awet muda, bebas keriput, dan menjaga wajah agar tetap mulus.

Kenapa Sarang Burung Walet Mahal?

Mungkin ini adalah pertanyaan dasar bagi orang awam. Tapi mengapa bisa mahal? Jawabannya mudah saja, sarang burung biasanya berada di tempat tinggi. Burung walet kerap kali membuat sarang di gunung yang tinggi, di puncak tinggi, bahkan di ujung tebing. Untuk itulah kenapa harus membutuhkan pendaki profesional yang sangat berpengalaman untuk mengambilnya.

Sarang burung ini akhirnya menjadi sarang burung paling mahal, sebab 1 ons sarang burung bisa terdiri dari kurang lebih sepuluh buah sarang burung dengan kualitas baik. Harganya pun sampai satu koma empat juta rupiah.

Sementara ada dua jenis sarang burung jika dilihat dari warnanya. Sarang burung putih terbuat dari air liur burung walet dan sarang burung hitam bercampur antara air liur dan bulu-bulu burung. Menyoal harga, sarang putih ini lebih mahal karena lebih murni dan bersih. Harganya bisa mencapai 14 juta rupiah per kilogram. Sementara yang hitam bisa satu atau dua juta per kilogram saja. Adapula sarang burung dengan warna merah seperti darah. Harganya pun fantastis, bisa sampai 17 juta per kilogram.

Akan tetapi zaman telah canggih, burung walet pun dibudidayakan dalam sebuah habitat buatan. Dengan begitu usaha sarang burung walet pun akan tetap terjaga. Dan tentunya, keuntungan untuk mendapatkan rupiah dari sarang burung walet bisa diatur agar bisa terus mengalir.