Beranda Sosial Selain Umur Panjang, Ini Keuntungan Lain Orang Bertubuh Pendek

Selain Umur Panjang, Ini Keuntungan Lain Orang Bertubuh Pendek

Keuntungan tubuh pendek
Ilustrasi pria bertubuh lebih pendek

Dalam pergaulan hidup sehari-hari, tinggi badan seseorang sering dianggap sebagai salah satu aspek yang dinilai baik dalam skala sosial hingga biologis. Tetapi beberapa penelitian baru-baru ini menggarisbawahi manfaat menjadi pria atau wanita bertubuh lebih pendek, terutama dalam hal kesehatan. Jika Anda termasuk dalam golongan orang yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata, sekarang saatnya untuk berhenti iri pada mereka yang lebih tinggi karena ada banyak keuntungan manfaat kesehatan khusus, diantaranya:

Risiko terkena kanker lebih rendah

Seperti kita ketahui, kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia , tetapi sayangnya, pria jangkung lebih rentan terhadap kanker seperti yang ditemukan oleh sebuah studi Eropa 2014. Orang yang bertubuh lebih tinggi memiliki beberapa bentuk mutasi gen yang juga terkait dengan pertumbuhan kanker.

Relatif berumur panjang

Orang bertubuh lebih pendek hampir selalu identik dengan umur yang lebih panjang. Selain risiko kanker yang lebih rendah, juga memiliki kemungkinan lebih kecil terserang penyakit jantung. Meskipun ada studi yang mengatakan sebaliknya, sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Medical Science Monitor mengungkapkan bahwa orang yang bertubuh lebih pendek memiliki kemungkinan lebih rendah terkena penyakit jantung berdasarkan data dari Jepang, California, Eropa, Pakistan, dan lainnya.

Mudah dalam menjalin hubungan

Wanita bertubuh pendek cenderung lebih mungkin memiliki hubungan jangka panjang dengan pria, dan lebih banyak punya anak. Menurut sebuah penelitian terhadap 10.000 wanita yang lahir di Inggris pada tahun 1958.

Dalam penelitian tersebut, rata-rata tinggi badan wanita Inggris adalah 1,62 meter. Tetapi mereka yang berada di antara 1,51 dan 1,58 meter lebih cepat menikah dan memiliki anak di bawah usia 42 tahun. Hubungan ini berlaku bahkan setelah memperhitungkan juga kelas sosial masing-masing orang.

Lebih menyenangkan saat di kamar tidur

Orang yang lebih pendek, terutama pria, dikatakan memiliki lebih banyak gairah seks, menurut sebuah studi tahun 2014 yang dapat Anda baca di Journal of Sexual Medicine. Studi ini melaporkan bahwa pria yang bertinggi badan 172 atau lebih pendek memiliki lebih besar gairah seks, hampir tiga kali setiap minggu rata-rata. Seks memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk sistem kekebalan tubuh dan jantung yang lebih kuat serta melancarkan aliran darah.

Terhindar dari risiko terkena pembekuan darah berulang

Para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang bertinggi badan di atas 167 meter menderita pembekuan darah lebih banyak daripada mereka yang lebih pendek. Untuk lebih spesifik, wanita jangkung terpapar risiko lebih tinggi venous thromboembolism (VTE), yang lebih terkait dengan cedera dan kematian.

Seperti yang sudah Anda baca, ada alasan untuk tetap yakin dan percaya diri meski bertubuh pendek. Namun perlu diingat bahwa informasi ini bukan lantas menyimpulkan bahwa orang bertubuh lebih pendek aman dari kondisi yang disebutkan di atas. Gaya hidup masing-masing orang masih memiliki peran besar dalam kesehatan secara keseluruhan.