Beranda Kesehatan Sering Alami 5 Hal Ini? Mungkin Anda Terkena Pembekuan Darah

Sering Alami 5 Hal Ini? Mungkin Anda Terkena Pembekuan Darah

Saat kita terluka, maka darah yang keluar secara otomatis akan membeku untuk menghentikan pendarahan dan proses penyembuhan alami tubuh dimulai. Namun, lain halnya jika gumpalan darah terjadi di tempat lain di tubuh, terutama di area pembuluh darah. Maka hal ini justru sangat membahayakan hidup karena berisiko mengalami berbagai masalah medis serius seperti emboli paru, serangan jantung, dan stroke.

Gejala Pembekuan Darah
Nyeri pada dada

Banyak yang berpikir bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh pembekuan darah adalah eksklusif untuk orang tua saja. Namun, tidak terlalu banyak orang yang menyadari bahwa hal itu sebenarnya bisa menjadi masalah bagi siapa saja di usia berapapun. Terutama pada individu yang rentan atau berisiko tinggi mengembangkan bekuan darah.

Jadi bagaimana bekuan atau gumpalan darah terbentuk pertama kali?. Hal ini biasanya menyerang ketika sirkulasi darah lamban atau darah terlalu tebal. Karena ini pula, sel-sel darah cenderung mengumpul dan akhirnya menjadi semi-padat.

Darah di dalam pembuluh darah yang semi padat adalah tidak baik bagi kesehatan karena dapat menghambat aliran darah di area yang terkena. Juga, sebagian kecil darinya dapat terbebas dan mengalir ke bagian lain di tubuh melalui aliran darah. Hal akan berdampak sangat buruk karena gumpalan darah tersebut dapat menghambat pembuluh darah yang memasok darah beroksigen ke, katakanlah, paru-paru, jantung atau otak kita.

Jadi sangat jelas bahwa  memiliki bekuan darah adalah masalah yang sangat serius. Penting untuk mengambil tindakan yang benar dengan bantuan dokter jika Anda  atau siapapun berisiko tinggi mengembangkan gumpalan darah. Berikut ini adalah beberapa tanda kemungkinan telah terjadi bekuan darah di suatu tempat di tubuh Anda:

Nyeri lengan kaki

Memiliki gaya hidup yang tidak aktif dapat merusak sirkulasi di ekstremitas bawah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah. Ketika gumpalan darah terjadi di salah satu pembuluh darah di kaki, rasa sakit jauh di dalam otot yang kekurangan suplai darah dapat dirasakan. Bekuan darah tersebut dapat bergerak ke bagian atas tubuh, yang akibatnya bisa sangat fatal.

Pembengkakan

Selain nyeri kaki, kaki dan pergelangan biasanya juga akan bengkak karena gangguan sirkulasi di kaki menyebabkan penumpukan cairan. Dokter mengatakan bahwa memiliki varises juga bisa jadi indikator bekuan darah, tetapi tidak semuanya karena juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti penuaan, kegemukan dan kehamilan.

Kemerahan dan nyeri saat ditekan

Adanya bekuan darah terkadang juga dapat dilihat jika terjadi kemerahan dan sakit saat disentuh di daerah tersebut. Hal ini disebabkan adanya  gumpalan darah menyebabkan sirkulasi darah di daerah tersebut tidak lancar. Kadang-kadang juga dapat dilihat pada munculnya efek garis merah yang biasanya hangat saat disentuh.

Sesak napas

Bekuan darah yang bergerak melalui aliran darah dapat tersangkut di salah satu arteri di paru-paru Anda, dan ini dapat membuat Anda merasa sesak napas. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai emboli paru, dan itu adalah sesuatu yang membutuhkan perawatan segera sebelum dapat menyebabkan kerusakan serius.

Angina atau angin duduk

Dalam istilah awam, angina atau angin duduk adalah timbul rasanya nyeri pada dada. Meskipun pada kenyataannya rasa sakit di daerah dada dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan asma, dalam beberapa kasus hal ini juga bisa disebabkan oleh gumpalan darah yang memotong pasokan darah beroksigen. Terutama jika disertai dengan gejala nafas pendek, secepatnya berobat ke rumah sakit.