Menurut penuturan lisan beberapa orang, setelah menerapkan langsung atau mengoleskan masker sperma yang dicampur dengan buah-buahan lain, katanya kulit wajah menjadi lebih halus serta terasa lebih awet muda.
Mereka juga berpendapat bahwa cara ini dianggap sebagai metode kecantikan alami, tanpa takut akan efek samping bahan kimia seperti halnya kosmetik yang berbahan dasar kimiawi pada umumnya. Informasi ini pun lantas membuat banyak wanita lainnya tertarik untuk ikut mencobanya meskipun terkesan agak menjijikkan.
Demi mendapatkan wajah cantik, mulus, berseri dan awet muda, mereka tidak lagi memedulikan dengan perasaan jijik dan lain sebagainya karena sudah tergiur akan keampuhan “obat mujarab” ini.
Berbicara tentang sperma untuk kecantikan, mungkin kita akan merasa sedikit penasaran tentang bagaimana para wanita ini mendapatkan suplai sperma setiap harinya?. Di samping dari suaminya sendiri yang mungkin tidak selalu sedia setiap harinya. Beberapa wanita juga tidak sulit menemukan sperma yang kini sudah banyak dijual secara online.
Membeli sperma tidak lah sulit, tetapi harganya pun cukup lumayan mahal dan itu pun kita tidak dapat memverifikasi apakah sperma tersebut bersih dari kuman atau tidak?
Sekarang kita ngomongin masalah fakta yang sesungguhnya, semen yang dikeluarkan dari tubuh pria setiap kali ia mencapai puncaknya memang mengandung banyak mineral bermanfaat. Sperma dan semen itu sendiri mengandung vitamin C dan vitamin B12.
Kedua vitamin ini adalah zat yang biasa ditemukan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya memang dapat membantu meremajakan kulit. Semen juga mengandung gula, protein dan asam amino, mineral, vitamin, hormon, asam laktat, urea, asam urat, dan nitrogen.
Zat di atas memiliki efek pada tubuh. Namun, apakah itu bekerja dengan baik atau tidak bergantung pada dosis, penyempurnaan, dan bahan yang dikombinasikan. Semua produk ini diperlakukan untuk menghilangkan zat berbahaya yang mungkin terkandung di dalamnya. Tidak ada cara instan untuk mendapat kecantikan dengan menerapkan secara langsung sperma “segar” seperti yang dikabarkan orang.
Banyak wanita bergosip tentang manfaat sperma untuk kecantikan tanpa memahami dasar ilmu pengetahuannya. Cara penyimpanan sperma dari saat keluar dari tubuh pria juga sangat penting. Di lingkungan vagina, sperma hidup hingga 5 hari, namun di alam liar, sperma ini akan lenyap dalam 30 menit, mereka akan segera mati dan kehilangan efek yang sebenarnya.
Di sisi lain, wanita yang menerapkan langsung sperma ke wajah tanpa melalui proses apa pun tidak hanya sia-sia tetapi juga berpeluang besar menghadapi risiko alergi, terutama pada tipe kulit sensitif.
Untuk penggunaannya secara benar, sperma terlebih dahulu harus dimasukkan ke dalam nitrogen dingin dengan suhu -196 derajat C, ini pun ada caranya khusus. Wanita juga harus memerhatikan hal lain seperti misalnya penggunaan semen yang tidak diketahui asal-usulnya, karena berisiko tinggi terkena penyakit berbahaya menular seperti gonore, sifilis, infeksi HIV, hepatitis, dan lain-lain.
Jika wajah yang akan diterapkan memiliki jerawat atau ada luka yang terbuka, jangan sekali-kali mengolesi sperma secara sembarangan karena pada saat ini, risiko infeksi HIV sangatlah besar.
Jadi kesimpulannya, penggunaan sperma secara langsung tanpa melalui proses apa pun yang diperlukan tidaklah dianjurkan. Hal ini mengingat akan risiko-risiko jauh lebih buruk yang mungkin terjadi seperti yang sudah dijelaskan di atas.
