Beranda Kesehatan Pengaruh Smartphone Pada Kesehatan Otak dan Tubuh

Pengaruh Smartphone Pada Kesehatan Otak dan Tubuh

Ilustrasi: Pengguna smartphone
Ilustrasi Pengguna smartphone

Menurut sebuah survei Internasional, Indonesia merupakan pengguna smartphone terbanyak ke tiga di Asia. Hal tersebut cenderung tidak tetap dan diprediksi justru akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Mengingat dewasa ini, smartphone bukan lagi barang yang mahal dikarenakan adanya produksi lokal dengan harga yang relatif lebih murah. Sehingga bisa dibilang, cukup terjangkau bagi semua masyarakat dari berbagai macam kalangan.

Smartphone juga cukup mempengaruhi kita sebagai penggunanya, membuat kita lebih dari hanya sekedar berkomunikasi semata, seperti yang biasa kita lakukan pada ponsel biasa. Kita bisa dengan mudah mengakses internet, yang notabene mempermudah segala urusan kita, mulai dari kegiatan sosial media, kegiatan jual beli dan sebagainya. Namun dari sekian waktu yang kita habiskan menggunakan smartphone, ada dampak buruk tersembunyi yang bahkan tidak pernah kita sadari baik dalam segi psikis maupun fisik.

1. Penggunaan smartphone mengurangi kemampuan memori

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari smartphone, salah satunya adalah untuk lebih mudah dalam mengingat sesuatu, seperti hari-hari penting yang kita catat dalam kalender, momen penting yang kita abadikan dengan memotretnya dan lain-lain. Terlihat sepele namun hal ini membuat kita tidak berusaha untuk mengingat sesuatu dalam otak, kita akan mengandalkan smartphone untuk mengingat suatu hal apapun.

2. Smartphone mengurangi kemapuan berfikir

Kita sering mengandalkan google dalam mencari tahu tentang sesuatu, dan lebih mudah lagi ketika kita sedang menggenggam samrtphone. Menurut Dr.Gordon Pennycook, Ph.D  dari Cognitive Psychology, Universitas Waterloo, terlalu menggantungkan diri pada internet mangurangi kecerdasan mental dan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan logika dan mengurangi kepercayaan terhadap jawaban kita sendiri. Hal ini dikarenakan kita dimudahkan untuk mengambil kesimpulan atau jawaban hanya dengan satu klik sentuhan di google daripada mambaca buku dan mencoba menganalisa serta menyimpulkannya sendiri.

3. Smartphone mengganggu pola tidur

Apakah and sering meletakkan smartphone di samping anda ketika tidur? Atau membuka smartphone ketika akan tidur? sebaiknya anda menghilangkan kebiasaan itu, karena cahaya biru pada layar smartphone ataupun dari alat elektronik lainnya mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang mendukung proses tidur.

4. Smartrphone meningkatkan resiko obesitas

Sudah tidak asing lagi bahw smartphone mempermudahkan kita sekaligus membuat kita lebih pasif. Kita tidak perlu pergi ke toko untuk membeli barang dan tidak perlu ke bioskop untuk menonton film. Hal ini membuat kita sangat minim gerak dan resiko obesitas lebih meningkat.

Fenomena smartphone mamang tidak terhindarkan, namun bukan berarti kita tidak bisa lebih bijak dalam menghadapinya. Kita bisa memilih untuk meletakkannya ketika kita sedang berkumpul dengan teman daripada lebih fokus pada media sosial, kita juga bisa menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan, menulis di kertas daripada mencatatnya di smartphone. Hal-hal tersebut bisa membuat kita terhindar dari yang disebut ‘budaya merunduk’, dan membuat kita menjadi lebih mandiri dari hanya bergantung pada smartphone.