Beranda Dunia Demi Rp150 Ribu, Suami Tega Paksa Istri Jadi Pekerja Seks

Demi Rp150 Ribu, Suami Tega Paksa Istri Jadi Pekerja Seks

Liku-liku masalah dalam sebuah rumah tangga itu wajar, ada saatnya kita berbahagia dan ada saatnya pula kita harus merasakan suatu kepedihan. Oleh karena itu, baik suami maupun istri harus memiliki sikap legowo dan mudah memaafkan serta menghargai (menjunjung harga diri) satu sama lain. Jika hal itu tidak dimiliki, kemungkinan besar keluarga tersebut akan jauh dari bahagia. Seperti yang dialami oleh pasangan suami istri di Malaysia berikut ini.

Seorang pria berusia 34 tahun ditahan oleh pihak kepolisian karena memaksa (dengan ancaman) istrinya sendiri agar menjadi pekerja seks komersial untuk melayani para tamu-tamu asing sejak bulan Desember 2016 lalu. Kronologis penangkapan tersebut bermula pada hari Kamis kemarin waktu setempat, saat istrinya yang berusia 23 tahun itu tertangkap basah oleh warga Rukun Tetangga yang mencurigai adanya aktivitas tidak biasa di sebuah rumah di Bandar Amanjaya, Sungai Petani.

Rumah yang mejadi tempat prostitusi

Kecurigaan itu bermula saat seorang warga Rukun Tetangga mendapati sang wanita tengah bersama dengan seorang pria berperawakan Bangladesh (yang bukan suaminya) sekitar pukul 21.30 malam waktu setempat. Sementara di luar rumah, sang suami justru tengah santai menunggu di mobil sembari menggendong bayi perempuannya yang baru berusia tujuh bulan.

Kepada polisi, wanita tersebut mengaku bahwa ia dipaksa oleh suaminya sendiri agar mau melakukan “hubungan terlarang” dengan sejumlah pria yang bukan suaminya hanya demi untuk mendapatkan uang RM50 atau sekitar Rp150 ribuan. Namun sayang, saat penangkapan pria Bangladesh yang bersamanya berhasil lolos melarikan diri dari TKP.

Mirisnya, kejadian ini sudah berlangsung sejak awal bulan Desember lalu setelah suaminya menjadi pengangguran. Pasangan suami istri yang tinggal di flat Paya Nahu di Sungai Petani, juga memiliki seorang putri lain yang sudah berusia tiga tahun, namun sekarang tengah dirawat (ikut) dengan neneknya (ibu si wanita).

Assisten Komisaris Kepala Kepolisian Kuala Muda Zukir Md Isa dikonfirmasi telah menerima laporan tentang kejadian tersebut. Dibenarkan bahwa memang ada peristiwa penggerebekan oleh staf Rukun Tetangga di sebuah rumah yang sebelumnya dicurigai menjadi ajang tempat maksiat.

“Mereka menggerebek rumah itu  (dan mendapati) wanita itu tengah menghibur seorang pria Bangladesh”. Katanya.

Saat ini, sang suami tengah mendekam di Rumah Tahanan Kuala Lumpur, Malaysia, atas tuduhan mengeksploitasi seseorang (tidak lain adalah istrinya sendiri) untuk tujuan prostitusi.


Sumber: The Star Online