Di dunia internasional, okra kini dikenal sebagai “makanan super” untuk orang dengan atau berisiko diabetes dan penurunan berat badan. Biasa disebut oleh orang Barat sebagai ladyfingers dengan nama ilmiah Abelmoschus esculentus, okra diketahui memiliki efek positif dalam mengontrol gula darah.
Fakta Okra bisa Sembuhkan Diabetes
Bukti okra mengandung sifat anti-diabetes telah diamini dari beberapa penelitian beberapa tahun terakhir, dengan beberapa studi Vivo (hewan) dan Vitro (laboratorium), mengkonfirmasi okra memang makanan anti-diabetes dan penurun glukosa darah yang manjur.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, para peneliti di India menemukan bahwa tikus diabetes yang diberi makan kulit kacang tanah dan biji okra kering mengalami penurunan kadar glukosa darahnya, sementara yang lain menunjukkan penurunan lambat dalam darah glukosa setelah pemberian ekstrak okra secara teratur selama sekitar 10 hari.
Banyak orang dengan kondisi diabetes melaporkan penurunan kadar gula darah setelah merendam buah okra dalam air semalaman dan kemudian mengkonsumsi airnya di pagi hari.
Sifat Anti-Kelelahan
Satu studi menunjukkan bahwa tingkat kelelahan dan waktu pemulihan dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi okra. Mengonsumsi okra dapat mengembalikan stamina yang hilang setelah lelah berolahraga atau capek setelah bekerja seharian.
Aktivitas kardiovaskular adalah bagian penting dalam mencegah dan mengobati diabetes. Hal ini berarti okra dapat berkontribusi dalam meningkatkan gaya hidup yang lebih aktif.
Sifat Anti-Stres
Penelitian membuktikan bahwa ekstrak biji okra memiliki efek antioksidan, anti-stres dalam aliran darah tikus. Mengelola tingkat stres adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes.
Tingkat stres jangka panjang dan tinggi dapat menyebabkan kadar gula darah naik. Kesehatan mental harus menjadi bagian terpenting dalam suatu perawatan diabetes.
Sumber Serat
Okra sarat akan sumber serat alami. Delapan polong okra berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat. Properti serat ini memiliki beberapa manfaat diantaranya membantu mengekang keinginan ngemil, meningkatkan pencernaan, dan membuat perut kenyang lebih lama.
Makanan yang memiliki kandungan serat merupakan bagian penting dalam perawatan diet untuk diabetes. Peningkatan asupan serat makanan dilaporkan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kontrol glikemik.
Turunkan Kolesterol
Dalam sebuah uji lab, okra diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada tikus diabetes. Makanan dengan kualitas antioksidan dan kandungan serat tinggi dianjurkan bagi mereka yang menderita diabetes karena berkhasiat menurunkan kolesterol.
American Heart Association menyatakan bahwa orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kadar kolesterol tidak sehat. Ketika kadar kolesterol tinggi dikombinasikan dengan diabetes, dampaknya bisa sangat buruk. Itulah pentingnya mengapa kita perlu menjaga kadar kolesterol sehat.
Okra Membantu Menurunkan Berat Badan
Okra adalah sayuran rendah kalori dan merupakan makanan sumber serat yang sempurna. Serat makanan diketahui bisa menjaga perut merasa tetap kenyang dan juga meningkatkan sistem pencernaan yang sehat. Okra dapat dikukus, diasinkan, dan dikonsumsi untuk menuai manfaat nutrisinya.
Kandungan Lemak
Kandungan lemak dalam okra adalah 0,3 gram, atau kurang dari 1% dari nilai harian USDA 65 gram. Lemak adalah nutrisi yang menyediakan sejumlah kalori dalam diet. Asupan tidak lebih dari kebutuhan lemak harian yang direkomendasikan dalam diet, sangat penting untuk menghindari kenaikan berat badan.
Kandungan Serat
Dalam satu cangkir okra menyediakan 4 gram serat, atau 14% dari nilai harian USDA 28 gram. Serat membantu menurunkan berat badan, membuat perut merasa kenyang lebih lama, dan juga memuaskan selera makan.
Kombinasi serat dengan makanan dan nutrisi lain di perut, dapat memperlambat pengosongan lambung ke usus dan penyerapan ke dalam aliran darah. Pencernaan yang lambat membantu meningkatkan keseimbangan glukosa darah, elemen penting untuk meningkatkan pemeliharaan berat badan dan mengatur metabolisme.
Indeks Glikemik
Indeks glikemik okra dikategorikan dalam kisaran rendah, karena memiliki efek minimal pada glukosa darah. Dampak makanan pada glukosa darah memengaruhi laju penurunan berat badan, karena dalam kenyataannya makanan tinggi glikemik justru dapat meningkatkan gula darah.
Insulin membantu menghilangkan kelebihan glukosa dari darah dan menyimpannya di hati dan otot. Tubuh bereaksi dengan mengirimkan sinyal lapar ke otak untuk menggantikan glukosa darah yang dihilangkan dan dibutuhkannya sebagai pengganti energi.
