Beranda Hobi 9 Saran Pertimbangan Sebelum Membuka Toko Baju Wanita

9 Saran Pertimbangan Sebelum Membuka Toko Baju Wanita

Toko pakaian wanita
Toko baju wanita

Rata-rata semua wanita menyukai aktivitas belanja, mereka bisa betah berjam-jam di tempat perbelanjaan memilah-milih semua pakaian yang ada tanpa merasa capek sedikitpun. Selain wanita, banyak pula pria berbelanja di toko pakaian wanita, biasanya sih untuk membeli hadiah buat teman, pacar atau keluarganya.

Jenis-jenis toko baju wanita yang ada juga sangat bervariasi, mulai dari toko yang menampilkan pakaian untuk wanita bertubuh mungil hingga butik yang hanya menjual T-shirt khusus kaum hawa. Jika kamu menyukai mode, tertarik akan perkembangan pakaian model-model baru dan ingin menjadi pengusaha, membuka toko pakaian wanita mungkin bisa jadi ide bisnis yang ideal.

Jika kamu punya pikiran untuk membuka usaha pakaian wanita dalam waktu dekat ini, baiknya perhatikan beberapa saran pertimbangan di bawah ini agar lebih memantapkan niat dan motivasi kamu dalam berbisnis.

1. Fokuslah pada ceruk khusus pakaian wanita saja, seperti misalnya baju ukuran plus, pakaian pengantin, pakaian dalam, pakaian khusus untuk gadis remaja atau pakaian formal wanita.

2. Tulis rencana bisnis dengan perincian berikut: analisa persaingan toko pakaian yang ada di target pasarmu; informasi tentang permintaan untuk niche atau ceruk utama kamu; bagaimana cara kamu memperoleh modal usaha; strategi pemasaran dan hubungan masyarakat; anggaran belanja tiga tahun ke depan dan proyeksi laba.

3. Dapatkan izin yang diperlukan untuk membuka bisnis ritel di wilayah kamu berada, seperti NPWP, izin pendirian usaha, sertifikat nama usaha yang dimaksudkan, dan lain sebagainya.

3. Sewa atau beli tempat untuk toko pakaian kamu nantinya. Tidak perlu ruang yang besar-besar amat, yang penting cukup untuk menampung barang dagangan ekstra dan memungkinkan pelanggan maupun staf untuk melihat-lihat toko dengan nyaman. Sebagai alternatif, kamu bisa buat toko pakaian wanita secara online. Dagang online memang lebih mudah, kekurangannya kamu harus bekerja lebih keras untuk menarik pelanggan.

4. Buka akun dengan distributor pakaian grosir di ceruk pasar yang kamu targetkan. Kamu akan diminta untuk membeli dalam jumlah besar, tetapi cara ini justru lebih bagus lantaran akan menghemat banyak uang pengeluaran nantinya. Perhitungkan pula biaya pengiriman yang dibutuhkan nantinya.

6. Dapatkan saran dari desainer pakaian lokal di tempat kamu berada. Melakukan hal itu akan membantu tokomu terhubung dengan komunitas dan bisa memperoleh selisih harga dari rantai perdagangan department store, yang seringkali jarang menampilkan label pengrajin.

7. Kembangkan insentif atau jaga pelayanan sebaik mungkin kepada pelanggan untuk melindungi toko pakaian kamu, seperti misalnya penggantian gratis, pembungkus kado gratis atau diskon maupun program loyalitas pelanggan.

8. Hiasi toko kamu dengan cara yang menarik dan logis. Presentasi toko pakaian wanita kamu ini sama pentingnya dengan tujuan utama yaitu untuk menarik pelanggan sebanyak mungkin. Gunakan skema warna yang menarik, pasangi hiasan-hiasan atau cetakan poster di dinding dan kelompokkan jenis pakaian yang sama untuk membuat pengalaman belanja pelanggan lebih unik dan berbeda.

9. Pasarkan toko pakaian wanita kamu. Jika memungkinkan, adakan pula peragaan busana, distribusikan rilis berita ke outlet media lokal atau pasang brosur dan kupon dalam bisnis pelengkap, seperti toko sepatu, toko perhiasan, dan salon kecantikan.