Beranda Pengetahuan Trik Cepat Tanpa Ribet Tenangkan Bayi Menangis dalam Semenit

Trik Cepat Tanpa Ribet Tenangkan Bayi Menangis dalam Semenit

Tenangkan bayi menangis
Bayi menangis

Penelitian menunjukkan bahwa bayi cenderung paling sering menangis antara usia dua minggu hingga tiga bulan dan puncak-puncaknya antara usia enam hingga delapan minggu.

Pada usia demikian bayi sering menangis sebenarnya adalah hal yang lumrah danĀ  biasa. Sama seperti orang dewasa, bayi juga memiliki berbagai kebutuhan yang berbeda dan menangis adalah salah satu cara mereka untuk mencoba memberitahukan orangtuanya apa sebenarnya yang mereka butuhkan.

Beberapa bayi kadang terus menangis bahkan ketika orangtua sudah mencoba berbagai macam cara namun tidak juga diketahui penyebab menangis sebenarnya.

Jika Anda kebetulan memikiki bayi yang terus-menerus menangis, mungkin bayi Anda mengalami kolik. Kolik adalah tangisan berlebihan, terus-menerus, periode tangisannya berulang atau rewel pada bayi yang sehat dan berkembang.

Gejala umum pada bayi biasanya dimulai dalam beberapa minggu pertama kehidupan dan umumnya berhenti sekitar usia tiga bulan.

Namun, ada cara unik dan lumayan ajaib yang dilakukan para orangtua untuk menenangkan tangisan atau rewelan bayinya. Dalam hal ini jika si bayi tidak memikiki suatu gejala penyakit apapun, jika ada maka harus diperiksakan dulu penyakitnya agar bayi tetap sehat dan aktif. Teknik yang digunakan adalah Reflexology khusus untuk menenangkan bayi.

Reflexology adalah aplikasi tekanan ke area di kaki, tangan, dan telinga. Refleksologi secara umum merilekskan tubuh dan dikatakan merupakan cara efektif untuk mengurangi stres. Teori dibalik refleksologi adalah penekakanan pada daerah-daerah yang sesuai dengan organ dan sistem tubuh.

Para pendukung refleksologi percaya bahwa tekanan yang diterapkan pada area ini akan memengaruhi organ dan bisa meningkatkan kesehatan seseorang.

Reflexologis menggunakan bagan kaki sebagai panduan saat mereka melakukan tekanan ke area tertentu. Terkadang praktisi ini menggunakan barang-barang seperti bola karet, karet gelang, dan tongkat kayu, untuk membantu pekerjaannya.

Praktisi refleksologi termasuk juga adalah ahli kiropraktik, ahli terapi fisik, dan terapis pijat.

Mengetahui tentang beberapa titik stres pada kaki bayi dan menggunakan Refleksologi, kita dapat memanfaatkannya untuk menenangkan atau merilekskan tubuh bayi.

Berikut beberapa teknik refleksologi praktis untuk meredakan sakit sederhana pada bayi:

1. Sinus adalah ruang yang berkembang di saluran hidung yang membantu dalam pelembaban udara dan sekresi lendir. Peradangan sinus dapat menurunkan kemampuan lendir mengalir, meningkatkan tekanan di dalam sinus, dan dapat menyebabkan sakit kepala sinus. Penyebab umum peradangan termasuk alergi, infeksi, atau pilek. Cukup menyiksa bagi bayi tatkala mereka mengalami nyeri sinus. Untuk meredakan rasa sakit tersebut, kita harus menerapkan tekanan tepat di bawah jari-jari kaki dan di telapak kaki.

2. Saat bayi mulai mengalami pertumbuhan gigi, dia mungkin akan menjadi mudah marah pada siang hari dan tidak bisa tidur di malam hari. Bayi dilahirkan dengan semua 20 gigi utama masih terbenam di bawah garis gusinya. Gigi tersebut biasanya mulai tumbuh antara usia 6 hingga 12 bulan. Anak-anak biasanya memiliki set lengkap gigi pada usia 3 tahun. Kesulitan tidur dan kehilangan nafsu makan adalah beberapa gejala umum tumbuh gigi oada bayi. Untuk meringankan bayi dari iritasi atau rasa sakit ini, Anda bisa memijat lembut pada ujung jari kakinya. Hal ini juga akan membuat bayi tertidur lebih cepat dan nyenyak.

3. Sakit perut adalah salah satu hal paling umum yang terjadi pada bayi. Seorang bayi akan menjadi jengkel dan merasa tidak berdaya. Jika bayi Anda tampak luar biasa rewel tidak seperti biasanya bisa jadi ia sedang menahan rasa sakit perut. Perhatikan ketika bayi tampak tidak nyaman, seperti halnya gejala lain, misal demam, muntah, atau diare. Untuk meringankan bayi dari sakit perut, seseorang harus memijat bagian tengah jari kakinya. Pijatan harus dilakukan dengan gerakan melingkar.

4. Jika bayi tidak dipijat dengan benar, bayi juga bisa mengalami masalah sirkulasi darah. Mungkin akan ada cairan yang tidak dapat mencapai daerah yang tepat dan hal ini dapat menyebabkan kongesti dada. Kongesti dada sering merupakan gejala penyakit pernapasan. Hal ini mengacu pada lendir yang berlebihan di saluran rongga hidung yang membuatnya sulit untuk bernafas. Orang dewasa mungkin bisa melihat gejalanya dari suara berderak atau mengi ketika bayi bernafas jika dadanya sesak. Bayi tidak dapat mengeluarkan semua lendir karena dinding dadanya tidak sepenuhnya berkembang. Untuk membebaskan bayi dari rasa sakit ini, seseorang harus memijat telapak kaki di lengkungan kakinya dengan gerakan melingkar yang lembut.

5. Sebagian besar bayi merasakan banyak rasa sakit di daerah panggul dan ini mungkin terjadi karena gerakan tiba-tiba yang mereka buat atau karena kadang-kadang mereka jatuh sangat keras tepat di lutut ketika mencoba berjalan. Untuk membebaskan bayi dari rasa sakit ini, seseorang harus mencoba dan memijat tumit kakinya.

6. Mendiagnosis nyeri intra-abdomen pada bayi cukup sulit. Bayi dengan nyeri perut dapat datang lebih awal karena memberi makan yang buruk atau belum saatnya, sehingga menjadi sering menangis, dan mudah marah. Diagnosis dini terkait dengan hasil yang jauh lebih baik dan manfaatnya dapat menurunkan tingkat morbiditas. Untuk membebaskan bayi dari sakit perut melalui refleksologi, seseorang harus memijat antara telapak kaki dan kakinya.

Nah, untuk menenangkan bayi menangis dengan mudah dan cepat, silakan simak baik-baik video di bawah ini. Lansung praktekkan.