Rasanya hampir semua orang pasti pernah mengalami muntah dalam hidupnya. Muntah dapat digambarkan sebagai suatu kondisi dimana seseorang mengeluarkan (mengosongkan) isi perutnya, baik secara disengaja maupun tidak disengaja, melalui mulut dan terkadang juga lubang hidung. Fenomena muntah terjadi saat otot-otot perut berkontraksi dan secara tiba-tiba terlepaskan. Hal ini menyebabkan makanan yang belum dicerna secara sempurna dalam perut dikeluarkan secara paksa lewat mulut.
Biasanya sebelum muntah seseorang akan mengalami keadaan perut mual, sensasi yang tidak nyaman, dan sedikit disertai dengan pusing-pusing kepala. Penyebab seseorang muntah bisa berbagai bermacam hal, seperti gangguan pencernaan, mabuk kendaraan, kehamilan, efek samping obat-obatan tertentu, virus flu, keracunan makanan, masalah pada kandung empedu, makan kekenyangan, gegar otak, gastritis atau asam lambung, dan lain-lain.
Muntah juga memiliki beberapa efek samping seperti sakit pada dada, sakit perut, sakit tenggorokan, tubuh lemas tidak bertenaga, dan lain sebagainya. Tahukah Anda bahwa muntah sebenarnya tidak selalu berkaitan dengan suatu hal buruk yang terjadi pada tubu, melainkan terkadang sebagai upaya tubuh untuk mengeluarkan infeksi atau racun tertentu dari dalam sistem pencernaan. Ada sejumlah fakta mengejutkan berkaitan dengan muntah yang mungkin belum Anda ketahui, berikut diantaranya:
– Fakta 1
Seringkali kebanyakan orang menganggap muntah hanya disebabkan karena virus flu, terutama pada bayi. Namun sebenarnya hal itu juga dapat disebabkan oleh refluks asam, migrain, dan radang tenggorokan.
– Fakta 2
Warna atau tekstur muntahan juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu. Jika warnanya cenderung lebih kehitam-hitaman atau merah terang, hal ini kemungkinan ada darah yang ikut keluar tercampur dengan muntah. Segera periksakan ke paramedis untuk memeroleh penanganan lebih lanjut.
– Fakta 3
Muntah tidak selalu berkaitan dengan kondisi kesehatan yang buruk. Terkadang muntah adalah cara tubuh dalam mengeluarkan infeksi atau racun berbahaya dari dalam sistem pencernaan.
– Fakta 4
Ada jenis phobia yang dikenal dengan nama emetophobia. Seseorang yang mengalami phobia ini akan mengalami rasa takut yang berlebihan jika ia muntah atau melihat orang lain yang sedang muntah. Bahkan dalam kondisi yang paling parah, penderita emetophobia akan mengalami serangan panik hebat dan pingsan seketika.
– Fakta 5
Fakta lainnya, bahkan muntah bisa berakibat fatal alias kematian mendadak jika tidak diobati pada saat yang tepat. Terutama jika frekuensi muntah itu berlangsung secara terus menerus karena dapat menyebabkan dehidrasi akut dan kegagalan fungsi organ tubuh.
– Fakta 6
Ada kondisi tertentu yang dikenal sebagai sindrom muntah siklik, dimana seseorang mengalami muntah berulang-ulang dan mual-mual karena alasan yang tidak jelas.
– Fakta 7
Seseorang yang menderita kecemasan dan depresi juga bisa mengalami muntah lebih sering. Hal ini disebabkan oleh siklus perubahan kimiawi yang terjadi pada otak.
