Beranda Kesehatan Tujuh Gejala Penyakit Gagal Ginjal yang Sering Disalahartikan

Tujuh Gejala Penyakit Gagal Ginjal yang Sering Disalahartikan

Gejala penyakit gagal ginjal
Kaki bengkak

Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang terletak di area sekitar punggung bawah. Tugas utama ginjal adalah membersihkan segala sesuatu yang tidak seharusnya ada dalam aliran darah, serta menjaga segala yang ada di dalamnya tetap utuh. Ginjal juga memiliki fungsi yang sama seperti hati membantu memastikan racun tidak menumpuk di dalam tubuh.

Sayangnya, ginjal tidak selalu kebal terhadap kerusakan. Ketika fungsi normalnya terganggu, akan timbul penyakit yang namanya gagal ginjal, jelas merupakan sesuatu yang dapat membahayakan hidup seseorang atau penderitanya.

Gagal ginjal adalah penyakit fatal yang bisa mengancam jiwa seseorang karena zat beracun dan bahan limbah dikumpulkan dalam aliran darah, merusak hampir semua organ vital tubuh termasuk jantung. Tanpa menjalani dialisis atau transplantasi ginjal segera, bukan tidak mungkin seseorang dengan gagal ginjal mengalami koma dan bahkan meninggal dunia.

jadi sangat penting untuk menjaga ginjal agar selalu dalam kondisi prima dengan menjalani gaya hidup sehat. Di bawah ini kita akan mengetahui beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami gagal ginjal, bahkan gejala ini seringkali disalahartikan sebagai gejala penyakit lain oleh banyak orang:

Penurunan Produksi Urin

Karena ginjal tak lagi dapat menghilangkan zat yang tidak diinginkan dalam aliran darah, maka efeknya akan berpengaruh pada jumlah urin yang diproduksi berkurang. Air kencing yang sedikit juga cenderung berbusa atau bergelembung karena adanya protein. Ketika diperiksa di bawah mikroskop, kemungkinan juga akan terlihat adanya darah.

Pembengkakan pada Ekstremitas Bawah

Cairan yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal cenderung mengumpul di dalam tubuh, khususnya di ekstremitas bawah karena gravitasi menyebabkannya menumpuk di area tersebut. Seseorang yang gagal ginjalnya cenderung menunjukkan kaki, pergelangan kaki dan lengan kaki yang bengkak. Bukan tidak mungkin wajahnya juga akan menjadi bengkak.

Sesak di Dada

Tidak hanya di ekstremitas bawah dan wajah dimana cairan yang gagal dikeluarkan oleh ginjal, tetapi juga di paru-paru. Inilah alasan mengapa salah satu indikator gagal ginjal adalah perasaan sesak di dada. Orang tersebut mungkin mengalami sesak napas, baik saat ia melakukan aktivitas fisik atau saat sedang istirahat.

Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Karena kelebihan cairan (bercampur dengan racun) tetap berada dalam aliran darah, tekanan darah seseorang dengan gagal ginjal menjadi meningkat. Karena itu, masalah yang lebih serius dapat muncul. Jika dibiarkan tidak segera diobati, tekanan darah tinggi efeknya dapat merusak pembuluh darah, jantung dan organ lainnya.

Anemia Disertai Gejala Lain

Ketika darah diencerkan dengan cairan dan zat lain, gejala anemia terjadi. Efeknya dapat menyebabkan begitu banyak masalah lain yang berhubungan dengan kondisi darah. Beberapa diantaranya termasuk kelelahan, sesak napas, merasa kedinginan sepanjang waktu, dan pica, keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang tidak bergizi seperti kertas, es dan rambut.

Mual dan muntah

Yang jelas, penumpukan zat beracun dan bahan limbah dalam tubuh dapat menyebabkan segala macam masalah. Mual dan muntah adalah beberapa efek sampingnya. Selain itu, orang tersebut mungkin juga memiliki rasa seperti logam di mulut serta menunjukkan gejala yang disebut dengan “napas amonia”.

Kesulitan Berkonsentrasi dan Kejang

Otak juga akan terpengaruh oleh pengumpulan cairan dan racun dalam aliran darah. Seseorang yang ginjalnya tidak lagi berfungsi secara normal bisa mengalami kesulitan berkonsentrasi, dan juga mengalami kebingungan. Zat beracun serta peningkatan tekanan di otak juga dapat menyebabkan kejang.