Ada begitu banyak produk kosmetik yang tersedia di pasaran sekarang ini. Segala hal mulai untuk perawatan wajah, rambut hingga kuku sekalipun ada produknya masing-masing. Pertanyaannya, benarkah kita membutuhkan semua produk-produk kosmetik tersebut untuk menunjang penampilan?.
Pakar kesehatan menyebut tidak semua produk kosmetik yang ada benar-benar diperlukan. Ada beberapa darinya yang dibuat hanya untuk membuang-buang uang para pembelinya saja.
Berikut kami rangkum beberapa jenis produk kosmetik yang sebenarnya tidak terlalu berguna atau kita perlukan:
Eyelash primer – banyak wanita menginginkan bulu mata yang lebih panjang, namun nyatanya maskara dan penjepit bulu mata dapat bekerja sama baiknya.
Semua produk yang memiliki kata “cellulite” pada labelnya adalah pemborosan uang dan waktu semata. Ini adalah salah satu produk yang telah terbukti tak berguna dan mubazir, tetapi perusahaan masih terus mencoba untuk menjualnya.
Semprotan air wajah – Mengapa? Anda dapat melakukan hal yang sama baiknya dengan air ledeng, tidak perlu membeli air kemasan yang mahal yang akan Anda semprotkan di wajah, karena itu sama saja dengan air keran biasa.
Krim cukur untuk wanita – sebelum mandi gel, krim cukur memiliki peran penting – yang melembutkan rambut dan membantu pisau cukur berjalan mulus di kulit. Saat ini, semua gel mandi mengandung bahan penghidrasi cukup yang membuat krim cukur tidak berguna.
Sampo dan produk lain untuk rambut rusak – Sayangnya, rambut yang rusak tidak dapat diperbaiki dengan cara apa pun atau dengan produk ajaib. Berbagai serum hanya dapat menciptakan ilusi rambut yang lebih lembut dan berkilau, tetapi rambut yang rusak memiliki perawatannya sendiri yang paling sederhana , yaitu potong rambut.
Minyak kutikula – Tampak seperti produk yang legit, tetapi sebenarnya tidak terlalu berguna karena tidak ada minyak di dunia yang dapat mencegah kulit tumbuh.
Krim tangan, krim kaki, dan krim tubuh – Ini semua sebenarnya adalah hasil dari pemasaran yang cerdik. Karena orang telah diperintahkan secara tidak sadar agar berpikir bahwa mereka membutuhkan krim untuk bagian tubuh yang berbeda.
Sesungguhnya, dalam sebagian besar kasus, wajah memang membutuhkan rutinitas kecantikan yang dipersonalisasi, tetapi untuk bagian lainnya, Anda dapat menggunakan krim yang sama karena semuanya bekerja mengikuti prinsip yang sama.
