Profesor James Murray sangat kesal. Dia telah mengundang Dr. William Chester Minor untuk mengunjunginya hingga berkali-kali. Tapi mengapa jua pria itu selalu menolaknya?
Pada tahun 1889, Murray menyusun Oxford English Dictionary (Kamus Inggris Oxford pertama). Penyusunan kamus tersebut adalah pekerjaan besar yang menghabiskan banyak waktu. Sembilan tahun sebelumnya, Murray pernah membuat iklan untuk mencari relawan dalam proyek kamusnya. Dia meminta orang-orang untuk memberikan kutipan dan contoh untuk digunakan dalam definisi kamus.
Minor lalu merespons melalui surat kepada iklan tersebut dan bantuannya ternyata sangat berharga. Selama beberapa tahun, dia mengirimkan ratusan kutipan dan contoh yang rapi dan ditulis dengan baik.
Semua surat Dr. Minor datang dari Broadmoor, sebuah rumah sakit untuk para penjahat psikopat paling gila. Murray menduga bahwa pengirimnya tersebut adalah anggota sibuk staf rumah sakit. Tetapi Broadmoor sendiri hanya berjarak 80 km dari Oxford, tentunya dokter tersebut bisa saja satu hari libur untuk datang berkunjung.
Pikirannya terganggu oleh kunjungan dari teman lain, Dr. Winsor, pustakawan Harvard College. Dalam percakapan yang santai dan menyenangkan, sebuah perkataan mengejutkan James Murray.
“Anda telah memberikan sumbangan besar kepada kami orang Amerika,” kata Dr. Winsor. “Kami menghargai ucapan Anda dengan sangat baik tentang Dr. Minor yang malang”
Murray mengerutkan kening. “Dr. Minor yang malang? Apa yang Anda maksud itu? “
Saat itulah Murray baru sadar mengapa undangannya selalu ditolak. Minor, salah satu kontributor terbesar pembuatan Oxford English Dictionary, ternyata adalah orang gila, lebih tepatnya penjahat psikopat.
William Chester Minor, seorang ahli bedah, bergabung dengan Union Army pada tahun 1863, pada puncak-puncaknya Perang Saudara Amerika.
Apakah kengerian yang rutin dia saksikan selama perang menyebabkannya menjadi gila? Kita tidak tahu. Tetapi pada 1868, ia menunjukkan gejala penyakit mental, dan dipensiunkan dari anggota tentara.
Pada tahun 1872, Dr. Minor pergi ke London, mungkin untuk mencari penyembuhan. Tetapi suatu malam dia yakin bahwa seseorang telah masuk ke kamarnya. Beberapa jam kemudian dia menembak dan membunuh seorang pria tak berdosa di jalan.
Setelah ditangkap, diadili, dan dinilai gila, ia lalu dikirim ke Broadmoor.
Sebagai orang kaya, ia memiliki hak istimewa di sana. Dia mengumpulkan ratusan buku, banyak di antaranya langka dan tidak dicetak lagi. Pada tahun 1880, ia menjawab permohonan Murray untuk sukarelawan.
Murray dan Minor akhirnya bertemu di Broadmoor pada tahun 1891. Penyakit mental Minor jelas. Dia mengeluh bahwa orang-orang masuk ke kamarnya. Mereka menyerangnya, katanya, dan memeriksa barang-barangnya. Murray memutuskan untuk mengabaikan paranoia Minor tersebut. Dalam pertemuannya, kedua pria itu justru banyak berbicara tentang minat bersama yaitu buku, kata-kata, dan kamus.
Selama bertahun-tahun, saudara tiri Minor berusaha mengembalikan Minor ke Amerika. Akhirnya, pada tahun 1910, Minor dibebaskan dari Broadmoor dan kembali ke Amerika Serikat.
Pada 1915, James Murray meninggal dunia. Pada 1920, Minor juga meninggal.
Sedangkan untuk Oxford English Dictionary, akhirnya selesai pada tahun 1927. Proyek besar ini membutuhkan waktu 70 tahun untuk diselesaikan. Di dalamnya berisi definisi sebanyak 414.825 kata.
Sedihnya, baik James Murray maupun William Minor tidak hidup cukup lama untuk melihat kamus hasil karyanya diterbitkan.
