Beranda Kesehatan Wow, 45.000 Pasien Kanker Sembuh Setelah Minum Jus Merah Ini

Wow, 45.000 Pasien Kanker Sembuh Setelah Minum Jus Merah Ini

Tak dipungkiri, kanker dewasa ini telah menjadi salah satu momok penyakit paling menakutkan bagi semua orang. Kebiasaan serta pola gaya hidup manusia modern yang sudah berubah sedikit banyak telah mempengaruhi perkembangan penyakit ini lebih cepat dan luas. Untuk mengobati penyakit kanker ada dua pilihan, melalui jalan medis dan non medis.

Jika melalui jalan medis, biasanya akan dilakukan operasi pengangkatan sel kanker yang bersemayam di dalam tubuh oleh dokter yang kompeten. Namun jika memilih jalur yang lebih alamiah, maka kita diharuskan untuk mengonsumsi ramuan-ramuan khusus yang dapat membunuh sel kanker dalam jangka waktu tertentu.

Jus Merah pembunuh sel kanker
Jus Merah pembunuh sel kanker

Kabar baiknya, seorang dokter berkebangsaan Austria bernama Rudolf Breuss telah berhasil menemukan ramuan alami yang dapat menyembuhkan penyakit kanker. Karena dedikasinya tersebut, saat ini beliau telah dikenal luas sebagai salah satu ilmuan dan dokter terkemuka di dunia.

Berkat penelitiannya selama bertahu-tahun, akhirnya Rudolf berhasil menemukan jus diet 42 hari yang diracik khusus untuk membunuh sel-sel kanker yang berkembang di dalam tubuh manusia. Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980, sampai saat ini sudah ada lebih dari 45.000 pasien penderita kanker yang dilaporkan mengalami kesembuhan setelah menjalani pengobatan alami ini.

Selain mereka yang tengah menjalani perawatan, orang-orang yang tidak memiliki penyakit kanker juga mencoba mengonsumsi jus ini (kadang-kadang atau sedikitnya satu kali seminggu) dan hasilnya, kondisi kesehatannya mengalami peningkatan positif yang cukup signifikan, termasuk diantaranya:

  • Peningkatan kualitas tidur;
  • Peningkatan energy (semangat) dalam tubuh;
  • Resiko terserang flu dan pilek berkurang drastic.

Aturan Diet dan Cara Membuat Jus Merah untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker

Sebagai bagian dari diet, yang diuraikan dalam makalah berjudul The Breuss Cancer Cure, pasien penderita kanker diinstruksikan agar tidak makan-makanan padat selama menjalani perawatan selama 42 hari. Sebagai gantinya, sayur-sayuran berikut ini dijus dan dikonsumsi sebagai pengganti atau diet tambahan dalam menu makanan sehari-hari.

Satu porsi sekali minum, memerlukan bahan-bahan diantaranya:

  • 1 buah bit (beet);
  • 1 buah wortel organic;
  • 1 ikat daun seledri;
  • Setengah potong kentang;
  • 1 buah lobak.

Bahan-bahan diatas kemudian diblender dan diaduk-aduk cukup keras agar hasilnya benar-benar lembut.Warna jus yang merah pekat dihasilkan dari bit yang sudah dilumatkan.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyaksikan video tutorial di bawah ini. Dalam video tersebut, bahan-bahan jus dibuat dobel untuk dua kali porsi minum atau penyajian. Selain itu juga ditambahkan jambu segar untuk menambah citarasa.

Bagaimana Diet Jus Merah Ini Bekerja?

Menurut penjelasan Dr. Breuss, sel-sel kanker berkembang pada protein dari makanan yang padat. Sementara diet Breuss ini dirancang secara harfiah untuk membuat sel-sel kanker kelaparan. Bahan-bahan untuk membuat jus juga dipilih secara hati-hati berdasarkan kemampuan mereka dalam melawan penyakit. Mari kita simak masing-masing manfaat dari bahan-bahan tersebut di bawah ini:

– Bit (Beet)
Selama berabad-abad, orang Eropa telah biasa menggunakan bit untuk mengobati kanker. Sayuran ini menyediakan nutrisi dan oksigen alami bagi tubuh yang lebih baik untuk melawan berbagai penyakit. Bit juga menghalau perkembangan tumor dengan cara membuang racun karsinogenik dari hati, ginjal, dan system limfatik.

– Wortel
Para peneliti di Universitas Newcastle, menemukan bahwa wortel mengandung senyawa anti tumor yang dikenal sebagai polyacetylenes. Polyacetylenes mengurangi pertumbuhan dan perkembangan tumor dalam tubuh. Penelitian lain juga telah ditemukan bahwa wortel mengandung senyawa anti kanker yang lain, dikenal dengan nama falcarinol. Dalam sebuah percobaan, senyawa ini dapat mengurangi sepertiga ukuran tumor pada tikus.

– Seledri
Dalam sebuah penelitian tahun pada tahun 2013, seledri terbukti dapat membunuh hingga 86% sel-sel kanker paru-paru berkat senyawa yang dikenal sebagai apigenin. Penelitian terakhir ditemukan bahwa apigenin dapat menghentikan perkembangbiakan sel kanker secara lebih cepat.

– Kentang
Penelitian menunjukkan bahwa kentang menekan reproduksi sel kanker pada limfoma, hati, lambung, leher rahim, usus besar, dan prostat. Dalam jangka waktu tertentu, hal ini juga menyebabkan apoptosis (kematian) dari sel-sel kanker itu sendiri.

– Lobak
Lobak berperan sebagai detoksifikasi tubuh dan sekaligus sebagai sumber vitamin C dan anthocyanin. Vitamin C membunuh sel-sel kanker secara langsung, sedangkan anthocyanin memiliki efek antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi DNA dari kerusakan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat untuk Anda, keluarga, dan orang-orang terdekat Anda.