Beranda Dunia Islam Apakah Yajuj dan Majuj Berasal dari Golongan Manusia Keturunan Adam?

Apakah Yajuj dan Majuj Berasal dari Golongan Manusia Keturunan Adam?

Ilustrasi Ya’juj Ma’juj

Ya’juj adalah umat dan begitu pula Ma’juj juga umat. Mereka berjumlah sangat banyak. Keduanya merupakan keturunan Adam as (‘alaihi salam) dan barangkali dapat dikatakan: Ya’juj adalah satu kabilah dan Ma’juj juga satu kabilah. Keduanya adalah golongan manusia dan merupakan keturunan Adam as, tepatnya dari keturunan Yafits bin Nuh.

Rasulullah SAW telah membantah segala bentuk syubhat yang mengatakan bahwa mereka bukan dari golongan manusia dalam haditsnya. Sekali lagi, mereka adalah manusia yang akan dibangkitkan pada hari kiamat dan akan dihisab pula sebagaimana Allah akan menghisab seluruh jin dan manusia.

Abu Said Al-Khudri ra berkata, “Rasulullah SAW bersabda:

Hadits riwayat Nabi Muhammad SAW
Hadits riwayat Nabi Muhammad SAW

Artinya:

“Allah berfirman pada hari kiamat, ‘Wahai Adam!’ Maka Adam menjawab, ‘Saya menyambut dan memenuhi panggilan-Mu. Segala kebaikan berada di sisi-Mu.’ Allah berfirman lagi, ‘Sisihkanlah pasukan neraka!’ Ia berkata, ‘Apakah pasukan neraka itu? Allah berfirman, ‘sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari setiap seribu orang. Maka ketika itu anak-anak menjadi beruban, setiap ibu yang mengandung keguguran, dan manusia terlihat seperti mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena siksa Allah sangat pedih. Mereka (sahabat) berkata, ‘siapakah satu di antara kami tersebut? Allah berfirman, ‘Berilah kabar gembira, karena satu berasal dari kalian dan seribu dari Ya’juj dan Ma’juj’.“. HR Al-Bukhari dalam Mukhtashar Al-bukhari, hadits no. 1405.

Al-Hafidz Ibnu Katsir di dalam tafsir surat Al-Kahfi mengatakan, “Mereka berasal dari keturunan Adam as seperti yang telah ditetapkan di dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim. Allah SWT berfirman pada hari kiamat:

Wahai Adam!’ Maka Adam menjawab, ‘Saya menyambut dan memenuhi panggilan-Mu dan kebaikan semua berada di sisi-Mu.’ Allah berfirman lagi, ‘Sisihkanlah penghuni neraka!’ (maknanya sisihkan ahli neraka dari yang lain) Ia berkata, ‘Apakah penghuni neraka itu?’ (yaitu berapa ukurannya?) Allah berfirman, ‘Setiap seribu orang 999 masuk neraka dan satu masuk surga. Maka ketika itu anak-anak menjadi beruban dan setiap ibu yang mengandung keguguran. Allah berfirman, ‘Wahai Rasulullah SAW di antara kalian ada dua umat yang tidaklah dalam setiap apapun kecuali mereka paling banyak; Ya’juj dan Ma’juj‘. Tafsir Ibnu Katsir, surat Al-Kahfi.

Dari hadits dan dari penjelasan tafsir Ibnu Katsir di atas dapat disimpulkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah dua kabilah atau dua umat yang sangat besar dan berkembang dari keturunan Adam as. Tepatnya dari keturunan Yafits bin Nuh.

Ada hadits lain juga menyebutkan nasab mereka tetapi lemah dan ditolak oleh mayoritas ulama. Akan disebutkan salah satunya saja sebagai contoh untuk ditelaah dan sebagai pengetahuan.

Abu Hurairah ra, berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Nuh dikaruniai anak Sam, Ham, dan Yafits. Sam dikaruniai keturunan bangsa Arab, Persia, dan Romawi. Ham dikaruniai keturunan bangsa Qibthi, Barbar, dan Sudan. Yafits dikaruniai keturunan bangsa Ya’juj dan Ma’Juj, Turki, dan Shaqalabah.”. Ulama telah mendhaifkan hadits ini dan Al-Hafidz berkata, “Di dalam sanadnya ada yang dhaif”.