Beranda Kesehatan 13 Gejala Awal Seseorang Akan Terkena Penyakit Stroke

13 Gejala Awal Seseorang Akan Terkena Penyakit Stroke

Gejala Awal Seseorang Akan Terkena Stroke ~ Stroke adalah kondisi medis dimana gumpalan darah secara tidak normal masuk ke dalam pembuluh darah di otak, sehingga memotong suplai oksigen penting ke satu atau lebih bagiannya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak, kelumpuhan, dan bahkan tidak jarang kematian mendadak.

Gejala stroke

Pasien penderita stroke

Pada dasarnya, semua orang baik usia tua maupun muda berisiko terkena stroke. Dalam beberapa kasus, anak-anak juga bisa mengalamai stroke, namun penyebabnya berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak lebih disebabkan karena kelainan bawaan, sedangkan orang dewasa karena faktor masalah gaya hidup seperti hipertensi dan penyakit metabolis yang tidak ditangani dengan baik.

Mengetahui gejala awal stroke sangatlah penting, karena hal tersebut dapat meminimalisir risiko yang lebih fatal jika terlalu lama mendapat pertolongan yang tepat. Oleh karena itu, stroke bisa dikatakan sebagai keadaan darurat medis yang serius dan memerlukan perhatian segera. Jadi, berikut ini ada 13 tanda gejala awal atau peringatan dini penyakit stroke yang tidak boleh dihiraukan:

1. Otot wajah layu ( Drooping face)

Jika tiba-tiba mengalami kondisi satu wajah miring (bibir seperti meletot) atau setengah wajah tidak dapat bergerak dan bahkan telah mati rasa sepenuhnya, maka hal itu adalah tanda stroke yang jelas. Hal ini terjadi ketika saraf yang memasok otot-otot wajah menjadi rusak karena kekurangan suplai oksigen.

 2. Kelumpuhan satu lengan

Tanda peringatan lain yang jelas dari gejala stroke adalah kelemahan atau kelumpuhan setidaknya satu lengan dengan ditandai ketidakmampuan mengangkat tangan tersebut ke kepala.

3. Pengucapan suara menjadi tidak jelas

Jika secara tiba-tiba pengucapan suara menjadi tidak jelas atau tak seperti biasanya, kemungkinan ada gumpalan yang menghalangi suplai darah ke otak sehingga menghambat ucapan dan komunikasi. Dalam kasus seperti itu, seseorang perlu segera dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat, karena tanpa intervensi medis, penderita mungkin akan kehilangan kemampuan bicaranya.

4. Kelemahan atau kelumpuhan satu sisi tubuh

Stroke biasanya bermanifestasi sebagai kelemahan atau kelumpuhan di beberapa bagian tubuh penderita atau keseluruhannya. Dan jika hal itu terus berlanjut, intervensi medis sangat penting karena dua pertiga pasien stroke diketahui mengalami cacat permanen lantaran tidak memperoleh penanganan yang tepat.

5. Sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum

Jika sensasi ini dirasakan karena telah duduk terlalu lama atau tidur menopang lengan, kemungkinan besar sensasi yang dirasakan tersebut bukan karena stroke. Tapi, jika tiba-tiba mengqlamai sensasi ini di tengah aktivitas yang biasanya tidak menimbulkan masalah seperti itu, maka ada kemungkinan hal itu merupakan gejala dari stroke.

6. Penglihatan kabur

Tanda lain dari stroke adalah kaburnya penglihatan atau ada masalah tiba-tiba terkait penglihatan di satu mata. Hal itu bisa terjadi karena kekurangan pasokan oksigen ke lobus oksipital otak yang mengatur masalah penglihatan.

7. Pusing yang tidak wajar

Penyakit pusing biasa jika diberi obat atau diterapi dengan pijatan khusus akan reda dengan sendirinya. Namun jika sensasi pusing disebabkan karena gejala stroke, obat-obatan semacam itu tidak akan cukup membantu. Hal itu disebabkan karena masalah kekurangan oksigen di bagian otak penderita.

8. Mengalami masalah berjalan

Jika tiba-tiba merasa sulit untuk berjalan dari titik A ke B, yang belum pernah terjadi sebelum-sebelumnya, maka kemungkinan besar hal itu merupakan gejala awal dari stroke.

9. Sakit kepala parah

Kebanyakan dari kita pasti pernah mengalami sakit kepala beberapa karena suatu hal dan hal itu masih tergolong wajar, namun sakit kepala yang dialami saat stroke jauh berbeda. Bahkan sebenarnya, hal ini lebih parah daripada sakit kepala lain yang mungkin pernah Anda alami sebelumnya, karena hal tersebut merupakan sinyal otak yang sedang ‘menangis’ minta tolong akibat stroke.

10. Kehilangan memori (daya ingat)

Sekali lagi, gejala ini hanya terlihat bila bagian otak yang bertanggung jawab khusus menyimpan memori terpengaruh, seperti korteks depan atau pra-frontal.

11. Perubahan perilaku

Karena otak yang bertanggung jawab atas perilaku kita, orang yang menderita stroke sering menunjukkan perubahan perilaku seperti kemarahan, kegelisahan, dan kebingungan yang tidak normal baginya. Bahkan, beberapa orang secara permanen menghadapi masalah ini setelah melewati masa-masa kritis stroke.

12. Kesulitan menelan

Seseorang mungkin tidak menyadari akan hal ini, tapi normalnya kita akan menelan air liur setiap 15-30 detik sekali. Faktanya, rata-rata manusia menelan sekitar 600-800 kali dalam periode 24 jam, tidak termasuk waktu yang secara sukarela kita telan pada waktu makan. Jadi, jika Anda tiba-tiba tidak bisa menelan dan malah mengalami ngiler, maka itu adalah tanda stroke yang jelas.

13. Kekakuan otot

Jika suplai saraf ke otot mengalami kerusakan karena stroke, seseorang mungkin akan mengalami kekakuan otot di satu atau lebih bagian tubuhnya. Dan ini biasanya hanya bisa diamati di separuh tubuh.


Apa yang harus dilakukan selanjutnya?

Jika Anda atau seseorang yang yang Anda ketahui memiliki satu atau lebih dari gejala stroke di atas, segera mintalah bantuan dan beri tahu orang-orang yang mereka butuhkan untuk mendapatkan bantuan medis segera. Jangan menunda-nunda karena akibatnya bisa lebih fatal.