Saat daya penglihatan menjadi nampak buram atau keruh, biasanya karena faktor usia, Anda dapat menduga bahwa itu adalah katarak. Efek utama katarak adalah penglihatan kabur. Lalu, apa itu katarak dan bagaimana proses perkembangannya? Kata katarak dalam bahasa Inggris cataract berasal dari kata Latin cataracta yang secara harfiah berarti air terjun. Hal ini kemudian secara metaforis diimpor ke dalam bahasa Inggris modern untuk menyebutkan efek kabur pada mata.
Apa Itu Katarak?
Katarak adalah masalah penglihatan yang diakibatkan kekeruhan lensa mata, sebagian besar karena faktor penuaan, namun juga bisa dari alasan sekunder lainnya seperti diabetes, paparan terus-menerus sinar ultraviolet dan lain-lain. Institut Kesehatan Nasional dan Institut Mata Nasional AS memperkirakan bahwa lebih dari setengah orang Amerika di atas usia 80 tahun akan mengalami katarak atau sudah berkembang. Melihat pola hidup mayoritas masyarakat sekarang, nampaknya hal ini juga tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya.
Perlu diketahui bahwa, katarak tidak akan menyebar dari mata ke mata, tetapi bisa terjadi di salah satu atau kedua mata.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Katarak?
Sebagian besar katarak terkait usia bisa terjadi pada salah satu dari dua cara yang dibahas di sini.
1. Penggumpalan protein adalah salah satu alasan utama terjadinya pengaburan lensa mata. Ini terjadi ketika protein lensa mulai berubah bentuk akibat penuaan. Anda mungkin tidak dapat melihat perbedaan saat katarak masih kecil atau tahap awal tetapi karena tumbuh dan menyebar, pandangan mata akhirnya menjadi bertambah buruk.
2. Dengan semakin menuanya lensa mata, ia akan kehilangan kejernihan alami dan dapat menimbulkan noda warna kuning atau coklat yang tampak di bola mata. Seperti katarak yang dipicu karena protein, Anda mungkin tidak dapat melihat adanya pencoklatan atau pengaburan pandangan pada awalnya. Tetapi dengan berlalunya waktu dan peningkatan dalam hal kecoklatan warna bola mata, membaca dan kegiatan penglihatan akan mulai terpengaruh. Salah satu perbedaan dari katarak yang bernoda adalah, ketajaman penglihatan tidak akan berkurang tetapi mengidentifikasi warna seperti biru dan ungu akan kesulitan.
Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Mengalami Katarak?
Katarak tidak akan menunjukkan tanda-tanda sampai setidaknya telah berkembang secara parsial. Namun berikut ini adalah gejala umumnya:
1. Warna pudar dan penglihatan kabur.
2. Penglihatan pada malam hari yang buruk tetapi sorotan lampu depan mata dan sinar matahari mungkin tampak terlalu terang dengan lingkaran cahaya di sekitar sumbernya.
3. Penglihatan ganda atau berlipat sementara yang menjadi terang kembali seiring katarak berkembang lebih jauh.
4. Sering ingin mengganti lensa kontak atau kacamata.
Siapa yang Berisiko dan Haruskah saya khawatir?
Mereka yang mengonsumsi alkoholisme atau mereka yang terkena sinar UV dalam waktu lama berada dalam posisi bahaya mengalami katarak. Bahkan penderita diabetes juga menghadapi risiko yang sama.
Berbagai Jenis Katarak
1. Katarak sekunder sebagai efek setelah operasi mata, seperti pada kasus glaukoma.
2. Katarak kongenital pada bayi baru lahir, yang jarang terjadi menyebabkan penggantian lensa.
3. Katarak traumatik karena cedera mata. Hal ini bisa dibilang sudah sangat terlambat.
Gejala awalnya mungkin dapat diatasi dengan berkacamata namun jika kehidupan sehari-hari terpengaruh setelah katarak berkembang sempurna, maka biasanya secara medis akan dilakukan operasi pembedahan.
Cara Alternatif Mengobati Katarak Secara Alami dengan Bunga Kitolod
Baru-baru ini mulai populer di masyarakat pengobatan masalah mata termasuk katarak dengan memanfaat kandungan alami dari bunga kitolot/kitolod. Tak sedikit dari mereka yang telah menggunakan pengobatan alami dengan kitolod ini mengalami kesembuhan. Pandangan mata yang semula nampak kabur atau mata bernoda kuning tertutupi selaput katarak mengalami kesembuhan setelah penggunaan rutin beberapa hari.
Bunga kitolod banyak tumbuh secara liar di sekitar kita, biasanya di daerah-daerah sejuk yang terdapat air mengalirnya, di bagian pinggirannya akan ditumbuhi kitolod. Misalnya di dekat aliran air atau irigasi yang sudah lama (bukan baru dibuat) dengan kondisi lingkungan yang sejuk akan ditumbuhi banyak sekali kitolod-kitolod liar. Jika Anda belum pernah melihat seperti apa bunga kitolod sebelumnya, di bawah ini saya sertakan foto bunga kitolod yang saya budidayakan di rumah:
Untuk menggunakan kitolod sebagai obat mata katarak, caranya sangat mudah. Anda cukup ambil bunganya yang berwarna putih seperti tampak pada gambar di atas. Ambil setangkai saja, kemudian cuci sampai bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kemungkinan adanya bakteri mengingat letaknya yang berada alam liar. Setelah itu, siapkan air bersih (lebih bagus air yang sudah dimasak) di dalam wadah mangkuk kecil. Celupkan bunga kitolod ke dalam wadah, kemudian sedikit lumatkan. Angkat bunganya lalu teteskan ke arah bola matamata melalui tangkainya. Efeknya cukup pedih di mata, namun tidak berlangsung lama (kurang lebih sekitar 30 detik).
Intinya dalam hal ini kita memanfaatkan ekstrak bunganya, untuk mengurangi efek pedih yang ditimbulkan, kita bisa membuat perbandingan air yang lebih banyak dalam campuran. Semakin banyak air dan semakin sedikit getah bunga kitolodnya, maka rasa pedih yang ditimbulkan juga akan berkurang. Ingat, air yang digunakan wajib air bersih, jangan air sembarangan, karena jika salah mengambil air akan menyebabkan infeksi mata.
Meski belum ada penelitian masif terkait manfaat sebenarnya bunga kitolod, namun dari beberapa sumber kredibel yang saya baca, bunga kitolod secara kimiawi mengandungseperti alkoid, saponin, flavonoid, felifenol, antiradang(antiflamasi), antikanker (antineoplasmik) serta menghilangkan nyeri dan menghentikan penadarahan. Kandungan-kandungan tersebut diketahui sangat efektif untuk pengobatan mata, termasuk dalam hal ini adalah katarak. Semoga bermanfaat.
