Beranda Kesehatan Tiga Dampak Buruk Akibat Kebanyakan Tidur

Tiga Dampak Buruk Akibat Kebanyakan Tidur

Kebanyakan tidur menyebabkan meninggal lebih cepat

Memenuhi kebutuhan tidur cukup dan berkualitas merupakan cara esensial untuk menjaga tubuh tetap sehat. Tidur juga bisa dikatakan sebagai salah satu obat psikologi yang dapat memperbaiki masalah tertentu pada tubuh serta menjaganya tetap fit sehingga dapat berfungsi dengan baik dan sempurna. Namun begitu, terlalu banyak tidur justru dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Karena apapun yang sifatnya berlebihan pasti akan berakibat kurang baik pada akhirnya. Kurang tidur atau kebanyakan tidur sama-sama memiliki dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Seperti kita ketahui, jumlah waktu tidur yang disarankan adalah antara 6 sampai 8 jam sehari atau idealnya jam 9 malam waktunya untuk tidur.

Ketika seseorang tidak memeroleh waktu tidur yang cukup (pada malam harinya), maka seringkali yang terjadi adalah tubuh menjadi mudah lelah atau tidak bersemangat keesokan harinya. Selain itu, kurang tidur juga akan berdampak pada peningkatan stress, depresi, menderita penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, serta beberapa penyakit serius lain yang berkaitan dengan jantung. Tak dipungkiri pula, kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah berat badan atau obesitas.

Begitu pula, kebanyakan tidur juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Ada suatu kondisi dan ancaman penyakit tertentu bagi mereka yang terlalu banyak menghabiskan waktunya dengan tidur. Satu diantaranya adalah risiko terkena diabetes tipe 2, karena terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Berikut ini beberapa dampak lain yang lebih mengerikan jika Anda kebanyakan tidur:

1. Kegagalan Fungsi Otak

Terlalu banyak tidur akan berdampak pada fungsi otak yang tidak bekerja secara baik atau kegagalan fungsi otak. Yang bersangkutan akan merasa kesulitan berkonsentrasi, yang berdampak pada ketidakmampuannya menyelesaikan tugas yang biasa dialakukannya setiap hari. Kebanyakan tidur dapat membuat usia otak menjadi dua tahun lebih tua dari yang seharusnya. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, maka yang terjadi adalah kerusakan fungsi otak permanen.

2. Obesitas dan Penyakit Jantung

Jika Anda tidak memiliki aktivitas khusus dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur-tiduran, maka kemungkinan Anda mengalami masalah obesitas lebih besar. Obesitas erat kaitannya dengan masalah kolesterol dan kesehatan jantung. Hal itu berarti, Anda memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung lebih dini.

3. Meninggal Lebih Cepat

Meskipun yang menentukan kematian adalah Yang Maha Kuasa, namun semua yang terjadi di dunia ini pastilah ada penyebab awalnya. Penelitian membuktikan bahwa orang yang kebanyakan tidur memiliki risiko tinggi meninggal lebih cepat jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidur cukup pada usia yang sama. Hal ini disebabkan terlalu banyak tidur dapat memicu peradangan pada otak dan penyakit jantung.

Demikian artikel sederhana yang membahas tentang dampak buruk kurang tidur maupun kebanyakan tidur. Semoga menambah bendahara pengetahuan Anda sekalian dan bisa diambil manfaatnya. Terimakasih…