Beranda Kesehatan Gampang Lupa dan Sulit Konsentrasi, Obatnya Apa? Konsumsi Jahe

Gampang Lupa dan Sulit Konsentrasi, Obatnya Apa? Konsumsi Jahe

Gampang lupa dan susah konsentrasi
Susah belajar

Dengan setiap aspek manfaat jahe yang terus dieksplorasi hingga ke tahap baru melalui pengobatan-pengobatan modern, kini diketahui bahwa jahe juga memiliki manfaat khusus terkait daya ingat dan untuk meningkatkan kemampuan otak. Dalam beberapa penelitian yang dilakukan pada ratusan peserta pria dan wanita, jahe diberikan dalam dosis mulai dari 400-800 mg per hari, dan dibandingkan dengan metode plasebo. Yang mengherankan, peserta yang mendapat ekstrak jahe, Zingiber officinale, mengungguli peserta yang diberi plasebo saat diberikan soal tes memori.

Bahkan lebih lanjut lagi, peserta yang menerima ekstrak jahe benar-benar meningkatkan kinerjanya dalam pengujian memori selama sesi pengujian, berlawanan dengan peserta yang diberi plasebo, yang mendapat nilai kinerja berfluktuasi, dan kurang superior dalam hasil pengujiannya. Hasil yang mengesankan ini bahkan lebih mengejutkan lagi, karena para peserta hanya diberikan ekstrak jahe untuk jangka waktu dua bulan.

Sementara aspek spesifik jahe yang berkontribusi terhadap peningkatan penyimpanan dan pengambilan memori belum sepenuhnya diketahui, ada enzim dan minyak dalam jahe yang dianggap memiliki efek langsung pada berfungsinya sel saraf dan materi otak yang bertanggung jawab atas memori.

RAHASIA ILMIAH DIBALIK KEMAMPUAN JAHE UNTUK MENINGKATKAN MEMORY OTAK

Sebuah penelitian tahun 2010 yang dilakukan oleh fakultas Program Studi Neurosains di Universitas Khon Kaen di Thailand mengeksplorasi lebih lanjut fakta sains di balik efek positif jahe pada memori dan menemukan bahwa aktivitas antioksidan minyak di dalam akar jahe melindungi neuron otak (termasuk yang terkait langsung ke memori) dari kerusakan akibat stres oksidatif, penyakit, atau kerusakan fisik.

Selama penelitian ini, tikus yang pernah mengalami iskemia serebral (diketahui menghasilkan kerusakan otak yang memengaruhi fungsi kognitif dan ingatan) diberikan minyak jahe dalam bentuk ekstrak alkohol sebelum dan sesudah dimulai kondisinya; tikus ini tidak hanya mengungguli kelompok kontrol dalam fungsi kognitif, tetapi juga menunjukkan “efek peningkatan kognitif dan aktivitas neuroprotektif.”