Ada yang bilang musik adalah bahasa universal, sesuatu hal yang menyatukan orang dari keindahan nada meski berbeda bangsa, ras, suku dan bahkan agama. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa musik tidak hanya berupa hasil karya seni olah suara saja, namun juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan.
Secara umum orang menganggap bahwa hal tersebut berlaku hanya pada musik klasik saja, benarkah demikian?. Penelitian baru – baru ini justru membuktikan bahwa setiap musik bisa memilki manfaat bagi tubuh asalkan seseorang tersebut menikmatinya.
Lebih lanjut lagi, berikut beberapa pembuktian dari penelitian tentang manfaat mendengarkan musik bagi kesehatan tubuh dan pikiran manusia:
1. Musik membuat kita makan lebih sedikit
Penelitian yang dilakukan di Universitas Teknologi Georgia membuktikan bahwa musik dan cahaya yang lembut membuat sesesorang memakan lebih sedikit karbohidrat dan juga lebih menikmati makanannya. Jadi anda bisa mengatur cahaya dan mendengarkan musik untuk mengontrol nafsu makan anda.
2. Musik bisa mengurangi depresi
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa musik bisa cukup membantu untuk membuat tubuh menjadi relax. Sebuah penelitian tentang tidur membuktikan bahwa tingkat stres dan insomnia beberapa orang menurun dengan mendengarkan musik klasik sebelum tidur. Namun musik yang bisa membantu adalah musik klasik dan musik ymenenangkan seperti yang dibuat untuk meditasi, juga musik yang membuat kita menikmatinya, dan sebaliknya musik heavy metal dan tekno membuatu seseorang semakin down. Jadi ketika anda dalam depresi akan lebih baik jika anda mendengarkan musik klasik atau musik lainnya yang bersifat menenangkan.
3. Musik menambah kemampuan belajar dan memori
Fakta yang satu ini tergantung pada seberapa besar anda menyukai musik, meskipun anda bukanlah seorang musisi. Mendengarkan musik neutral (musik klasik) dan musik yang menyenangkan ternyata dapat membuat seseorang belajar dengan lebih baik lagi. Jadi anda bisa membuat waktu belajar lebih efektif dengan lagu favorit tentunya.
Selain itu, musik juga membuat seorang yang mengalami demensia (pikun) atau yang lebih parahnya Alzheimer mampu mengingat kembali. Dalam sebuah penelitian, seorang penderita demensia bernama Henry dengan mendengarkan musik pada jamannya, ternyata dia mampu mangingat lirik dari nyanyian tersebut.
4. Musik membuat kita lebih bahagia dan sehat
Penelitian membuktikan bahwa ketika kita mendengarkan musik yang kita sukai, otak kita akan mengeluarkan dopamin dan kekebalan tubuh akan meningkat. Selain itu dengan mendengarkan musik, hormon kotisol yaitu hormon yang menyebabkan stres berkurang. Hal ini seperti yang disebutkan di atas bahwa musik bisa mengurangi stres dan depresi.
