Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal – Bentuknya mirip biji kacang panjang terletak tepat di bawah tulang rusuk kita, ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya. Beberapa fungsi utama ginjal bagi tubuh termasuk detoksifikasi darah, menyaring limbah metabolisme yang dibuang melalui air seni , serta sebagai pengatur kadar air dalam tubuh dan membuangnya jika terjadi kelebihan volume. Plus, ginjal juga berfungsi sebagai penampung air ketika tubuh memerlukannya.
Selain itu, organ penting ini juga membantu mengatur tingkat kalsium dan fostat dalam tubuh. Dalam kinerjanya, ginjal akan mengeluarkan hormone khusus yang membantu mengatur fungsi tubuh seperti tekanan darah dan pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit. Hal ini sangat penting sekali guna menyalurkan oksigen serta nutrisi-nutrisi yang diperlukan ke seluruh bagian tubuh.
Oleh karena itu, fungsi ginjal yang baik dan normal sangat diperlukan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kerusakan pada ginjal dapat ditandai dari gejala-gejala luar, yang paling umum termasuk adalah perubahan warna dan jumlah urin, pusing-pusing, muntah, anemia, masalah pernafasan, sering merasa kedinginan tanpa sebab, mudah capek atau kelelahan, gatal-gatal kulit, bau mulut, dan sakit tiba-tiba yang bersumber dari dalam tubuh, terutama di area ginjal. Lebih lanjut, berikut ini beberapa hal yang seharusnya tidak Anda lakukan agar kesehatan ginjal tetap terjaga:
1. Kurang Minum Air Putih
Kurang minum air putih sudah terbukti berdampak sangat buruk bagi kesehatan ginjal kita. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, salah satu fungsi penting ginjal adalah untuk menguras sisa metabolism dalam tubuh dan mengatur produksi eritrosit. Ketika tubuh kekurangan asupan air putih, maka aliran darah yang menuju ginjal akan terganggu karena darah menjadi lebih terkonsentrasi. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja ginjal untuk membuang racun dari dalam tubuh, akibatnya terjadilah akumulasi racun yang dapat mengancam kesehatan kita.
National Kidney Foundation (NKF) merekomendasikan minum air putih minimal 10 – 12 gelas untuk orang dewasa. Hal ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan ginjal tetap optimal serta menjaga tubuh tetap terhidrasi atau tidak kekurangan cairan tubuh.
2. Konsumsi Kopi Berlebihan
Asupan kafein berlebih dapat menyebabkan gangguan hipertensi, yang pada akhirnya akan membuat ginjal bekerja terlalu keras. Hal ini lambat laun akan membuat ginjal menjadi rusak atau tidak mampu bekerja dengan semestinya. Menurut sebuah penelitian tahun 2002, yang diterbitkan dalam jurnal Kidney International (KI), disebutkan bahwa kafein sangat erat kaitannya dengan batu ginjal karena dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin.
Namun hal ini tidak menimbulkan masalah kesehatan serius jika kafein dikonsumsi dalam dosis yang wajar atau tidak berlebihan. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 cangkir kopi dan 3 cangkir the kecil dalam sehari. Selain itu, disarankan juga untuk mengurangi kafein dari sumber-sumber lain termasuk minuman ringan berenergi, coklat dan beberapa obat-obatan tertentu yang mengandung kafein.
3. Mengonsumsi Garam dalam Jumlah Tinggi
Terlalu banyak mengonsumsi makan-makanan yang mengandung garam dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal disertai dengan komplikasi kesehatan lainnya. Disebutkan bahwa ginjal melakukan metabolisme 95% dari sodium yang dikonsumsi lewat makanan. Sedangkan asupan sodium yang berlebihan dapat menimbulkan ketegangan berlebih yang justru tidak baik bagi kesehatan organ ginjal.
Dengan kata lain, mengonsumsi sodium dalam dosis yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras lagi untuk menghilangkan kelebihan garam dalam tubuh. Akibatnya, hal ini berakibat berkurangnya fungsi ginjal dan retensi air dalam tubuh. Retensi air disisi lain dapat meningkatkan tekanan darah, yang selanjutnya semakin memperburuk kesehatan ginjal.
Lebih lanjut lagi, asupan garam berlebih dapat meningkatkan kadar protein urin, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit ginjal. Asupan sodium harian yang direkomendasikan untuk kesehatan tidak boleh melebihi dosis 5 gram. Satu sendok teh garam kurang lebih mengandung 6 gram sodium.
4. Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi alcohol dalam dosis wajar sebenarnya tidak berdampak serius bagi kesehatan, namun jarang sekali seorang yang biasa mengonsumsi alcohol memperhatikan jumlah dosis yang diminumnya. Oleh karena itu, mengonsumsi alcohol sebaiknya tidak harus dilakukan sama sekali. Minum alcohol berlebih sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama ginjal. hal ini akan menghasilkan asam urat yang disimpan dalam renal tubulus dan menyebabkan obstruksi tubular.
Jika sudah demikian, maka yang bersangkutan memiliki risiko tinggi terkena gagal ginjal. Selain itu, alcohol juga menyebabkan dehidrasi sehingga mempengaruhi fungsi ginjal secara normal. Daripada mengonsumsi minum-minuman memabukkan yang justru tidak baik bagi kesehatan tubuh, sebaiknya dialihkan terhadap kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Boleh juga dengan belajar melakukan meditasi yang benar untuk memperoleh kedamaian hati dan pikiran.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur adalah masalah kesehatan umum yang berkaitan dengan cara hidup modern yang sudah berubah. Para ahli kesehatan menyarankan bahwa seseorang harus tidur dengan nyenyak setidaknya antara 6-8 jam sehari agar tubuh tetap sehat secara keseluruhan. Saat tidur, tubuh akan melakukan regenerasi atau perbaikan pada organ dan sel-sel dalam tubuh. Sehingga jika Anda kekurangan tidur, maka proses regenerasi ini akan terhambat. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan organ-organ lainnya dalam tubuh. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kurang tidur juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah).
