Beranda Kesehatan Lakukan Ini Saat Mengalami Stres dan Gelisah di Tempat Kerja

Lakukan Ini Saat Mengalami Stres dan Gelisah di Tempat Kerja

Stres bekerja

Duduk seharian di tempat kerja dengan setumpuk daftar pekerjaan yang belum terselesaikan seringkali membuat orang merasa jenuh, stres, dan gelisah yang tidak menentu. Hal ini wajar saja, karena tuntutan pekerjaan yang mendesak memang bisa membuat kita tidak leluasa dan akhirnya, timbullah beban pikiran atau stres. Terlebih jika suasana tempat kerjanya tidak kondusif atau bahkan memiliki masalah pribadi yang dapat mengganggu kenyamanan saat bekerja.

Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang memainkan permainan video game di sela-sela (istirahat sejenak) kerja mengalami tingkat pemulihan mood dan tingkat psikologis yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi relaksasi (istirahat) normal seperti biasa. Bermain video game bahkan dapat mengembalikan kemampuan paling efektif seseorang. Menjadikannya sebagai paling bagus dan sesuai untuk memulihkan suasana hati (yang tidak menentu) sebagai respon terhadap stres yang dialami.

Selain itu, mereka yang melakukan istirahat normal seperti biasa dilaporkan mengalami perasaan tidak puas dengan pekerjaan dan akibatnya sering merasa khawatir. Sedangkan mereka para partisipan yang mengikuti aktivitas relaksasi sesuai anjuran terlihat mengalami penurunan signifikan terhadap efek negatif dan stres yang dialami.

“Kita seringkali berkerja habis-habisan sekuat tenaga sepanjang hari agar pekerjaan cepat terselesaikan, yang justru malah tidak efektif hasilnya. Orang harus meluangkan waktu istirahat dengan melakukan aktivitas yang menarik dan menyenangkan seperti bermain video game,” kata Michael Rupp, seorang mahasiswa doktoral di University of Central Florida, USA.

Penelitian yang telah dimuat dalam jurnal Human Factors: The Journal of Human Factors and Ergonomics Society tersebut, mungkin memiliki implikasi pada mereka yang bekerja di bidang safety-critical seperti pengatur lalu lintas udara dan layanan kesehatan.

Untuk melakukan penelitian tersebut, Rupp dan timnya menggunakan tugas berbasis komputer untuk mendorong kelelahan kognitif pada 66 orang peserta, yang kemudian kesemuanya diberikan jeda waktu istirahat selama lima menit. Selama waktu istirahat, sebagian para peserta memainkan video game casual bernama Sushi Cat, berpartisipasi dalam aktivitas relaksasi terpadu, atau hanya duduk diam di ruang pengujian tanpa diperbolehkan menggunakan telepon atau komputer.

Pada berbagai waktu selama percobaan, para peneliti melakukan pengukuran terhada masing-masing peserta seperti tingkat stres, mood, dan kemampuan kognitif saat bekerja.