Beranda Kesehatan Lima Gejala Kanker Testis yang Harus Anda Waspadai

Lima Gejala Kanker Testis yang Harus Anda Waspadai

Kebanyakan pria menganggap kanker testis adalah topik masalah yang sensitif untuk dibicarakan. Dibanding jenis penyakit kanker lainnya, kanker testis dianggap sesuatu hal yang memalukan sehingga banyak pria enggan membicarakannya. Biasanya mereka baru akan mengonsultasikannya ke dokter setelah gejalanya sudah terlanjur parah. Menurut salah satu sumber data internasional, di Amerika Serikat saja, diperkirakan sekitar 8.720 orang akan didiagnosis mengidap kanker testis tahun ini, dengan usia rata-rata 33 tahun.

Kanker testis
Ilustrasi kanker testis

Namun begitu, Anda para pria tetap harus mewaspadai beberapa gejala dari salah satu penyakit yang tergolong paling mematikan di dunia ini. Gejala paling awal seorang pria akan terkena kanker testis adalah, terjadinya perubahan atau bentuk salah satu testis. Dalam beberapa kasus hal ini tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali;, sehingga jarang disadari.

Menurut banyak dokter, pria antara usia 15 dan 40 tahun harus secara teratur melakukan rutinitas pemeriksaan diri ke dokter. Pemeriksaan diri ini akan membantu dalam pendeteksian dini dan sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit kanker testis maupun juga yang tidak.

Cara pengujian kanker testis yang bisa dilakukan dengan diri sendiri: Pertama-tama longgarkan atau biarkan penis Anda terbuka tanpa halangan apapun dan setelah itu amati secara seksama kedua bentuk testisnya. Kemudian topang testis dengan menggunakan ibu jari dan jari-jari lainnya kedua tangan (lakukan semudah Anda), lalu goncangkan dengan pelan diantara jari-jari untuk mengetahui apakah ada benjolan keras atau benjolan bulat halus termasuk juga perubahan ukuran, bentuk, dan konsistensi testis.

Gejala Umum Kanker Testis:

  1.  Ada pembengkakan dan/atau benjolan di salah satu atau kedua testis, baik yang terasa sakit ataupun tidak;
  2. Terasa ada beban berat di bagian skrotum (kantung testis);
  3. Timbul rasa sakit atau rasa ada tekanan di perut bagian bawah atau selangkangan;
  4. Pembesaran payudara disertai dengan rasa nyeri. Dalam beberapa kasus tumor sel germinal dapat membuat payudara tumbuh dan menjadi sakit. Beberapa sel tumor dapat menciptakan hormon estrogen;
  5. Pubertas dini pada anak laki-laki: Beberapa sel tumor dapat menciptakan androgen sendiri (hormon seks pria). Tumor yang memproduksi androgen mungkin tidak menyebabkan gejala tertentu pada pria dewasa, tapi pada usia anak-anak, hal ini dapat menyebabkan gejala pubertas dini pada usia normalnya. Seperti suara menjadi lebih dalam dan tumbunya kumis dan rambut padi bagian tubuh lainnya.


Pengecualian: Ukuran testis yang sedikit lebih besar dari satunya, maupun yang lebih longgar (menggantung) adalah kondisi normal dan bukan termasuk gejala kanker.

Gejala Kanker Testis yang Sudah Parah

Kanker testis yang sudah parah akan merambah pada kelenjar getah bening dan organ-organ tubuh lainnya. Simtomnya dapat bergantung pada area tubuh yang terkena imbasnya. Berikut ini beberapa gejala kanker testi yang sudah parah:

– Rasa sakit yang parah di punggung bagian bawah dan perut. Hal ini disebabkan dari sel kanker yang sudah menyebar ke kelenjar getah bening di belakang perut;

– Kekurangan energi, berkeringat tanpa sebab, demam, atau sering merasakan sakit-sakit;

– Sesak napas, batuk, atau nyeri di bagian dada. Dalam banyak kasus, batuk parah dapat menyebarkan kanker ke dalam paru-paru;

– Sakit kepala atau sering merasa budeg, Pertanda bahwa sel kanker sudah menyebar ke otak;

– Nyeri Perut, Hal ini terjadi baik dari pembesaran kelenjar getah bening, atau karena kanker telah menyebar ke wilayah hati.

Catatan Khusus: Banyak pula kondisi non-kanker, seperti cedera testis atau peradangan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan kanker testis. Peradangan pada testis (Orkitis) dan peradangan pada epididimis (epididimitis) dapat menyebabkan pembengkakan atau nyeri testis. Infeksi orbacterial juga bisa menjadi penyebab hal ini.

Beberapa Metode Diagnosa Kanker Testis

– Testicular Ultrasound: Sebelum testis diangakt, tes ini digunakan untuk mengesampingkan kemungkinan penyebab dari pembesaran testis atau rasa sakit pada testis.

– Tes Darah: Metode ini sering dilakukan untuk mengukur kadar penanda tumor dalam darah.

– Alpha Fetoprotein (AFP)

– Beta Human Chorionic Gonadotrophin (beta-hCG)

– Lactate Dehydrogenase (LDH)

– Tes Pencitraan: Seperti Chest-X-ray, CT scan pada bagian dada, perut dan panggul.

Dibanding jenis kanker lainnya, kanker testis tergolong yang cukup bisa disembuhkan, terutama jika baru terlihat gejala walnya. Oleh karena itu, Anda harus sering-sering melakukan pengujian diri sendiri (self-exam) setidaknya sebulan sekali. Jika Anda mendapati ada sesuatu yang tidak biasa, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Sumber: https://www.cancer.org/cancer/testicularcancer/moreinformation/doihavetesticularcancer/do-i-