Beranda Kesehatan Jangan Lakukan 6 Hal Ini Setelah Olahraga Lari

Jangan Lakukan 6 Hal Ini Setelah Olahraga Lari

Olahraga lari
Olahraga lari

Olahraga lari termasuk proses latihan yang berat karena melibatkan banyak kekuatan otot tubuh. Pegiat olahraga, yang sadar akan fisik dan figurnya sering memilih berlari sebagai latihan utama untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kekuatan otot kaki. Saat kita lari, banyak aktivitas terlibat yang menginduksi metabolisme untuk membakar kelebihan lemak yang tersimpan dalam tubuh. Tubuh berkeringat banyak sebagai akibat dari aktivitas berat yang dilakukan.

Manfaat lari secara umum dapat mengurangi stres dan membuat tubuh tetap bugar dan aktif. Namun demikian, hal ini hanya jika Anda sehat secara fisik (tanpa penyakit medis sebelumnya seperti jantung, artritis, hipertensi, dll.). Dalam kasus kondisi kesehatan yang buruk, berlari justru bisa memperparah masalah Anda bahkan lebih. Oleh karena it, biasakanlah olahraga lari agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga. Saat melakukan latihan ini, tingkat energi dalam tubuh akan meningkat drastis yang efeknya dapat menghasilkan pemompaan darah lebih besar dalam jantung.

Ironisnya, kondisi seperti itu bagi pasien jantung yang sudah ada sebelumnya justru malah dapat menyebabkan serangan jantung lain. Jadi disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas apapun yang dilakukan termasuk olahraga. Namun, banyak dari kita yang sering melakukan olahraga lari, bahkan hampir setiap pagi, tidak menyadari bahwa ada beberapa hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan karena efeknya kurang baik bagi kesehatan.

1. Duduk Terlalu Lama
Ya, berlari adalah aktivitas fisik yang berat dan seringkali orang kekurangan energi setelah melakukannya. Dalam keadaan seperti itu, duduk berjam-jam bukanlah cara yang benar untuk memberi waktu istirahat bagi tubuh Anda.

Alih-alih duduk, libatkan diri Anda dalam aktivitas fisik yang lebih baik seperti latihan tangan, yoga atau bahkan meditasi. Ini akan membantu tubuh untuk mengisi energi yang hilang lebih cepat dan merevitalisasi Anda untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

2. Mengenakan Pakaian Kotor Sehabis Lari
Lari melibatkan aktivitas fisik yang berakibat tubuh berkeringat. Keringat seperti yang kita tahu mengandung kuman dan bakteri yang bila bersentuhan dengan kulit manusia bisa menyebabkan kelembaban atau iritasi kulit. Selanjutnya, bahkan bisa menyebabkan batuk dan pilek jika keringat dibiarkan mengering pada tubuh.

Karena itu, tetap berpakaian kotor seperti itu justru bisa berakibat membahayakan kesehatan kita. Mandilah dengan air hangat agar tubuh terasa segar dan memberantas ancaman-ancaman virus berbahaya.

 3. Tidak Minum Cukup Air
Penting untuk mengonsumsi cukup air selama dan setelah melakukan aktivitas olahraga. Air adalah cairan utama yang membantu tubuh kita terhidrasi dalam rentang waktu yang lebih lama dan juga menyingkirkan partikel beracun dari tubuh. Oleh karena itu sangat penting bagi pelari untuk melembabkan tubuh mereka sesuai dengan kapasitasnya sebelum dan selama berlari. Namun, setelah berlari saat tubuh kekurangan energi, cairan adalah hal terpenting yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut akan menambah energi lebih cepat dan memberi tubuh waktu memadai untuk pemulihan.

4. Melakukan Aktivitas Berat Lain
Malakukan aktivitas berat lain setelah sesi pemulihan tubuh sehabis olahraga justru bisa merugikan otot karena tubuh belum kembali ke kondisi normalnya. Dianjurkan untuk melibatkan diri dalam aktivitas ringan seperti berjalan kaki, melakukan pekerjaan rumah tangga ringan, dll agar tubuh tetap fit dan aktif serta mempertahankan energinya.

5. Makan-makanan Tidak Sehat
Hanya karena sehabis berlari dan membakar cukup banyak kalori tidak berarti juga harus mengonsumsi makan-makanan yang tidak sehat sepwrti junk food. Untuk mengatasi kelaparan setelah berlari, penting untuk memilih makan-makanan sehat dan bergizi yang tidak hanya akan menyehatkan pencernaan tetapi juga akan bermanfaat bagi lingkar pinggang (tubuh ideal).

Makan pizza atau burger justru akan merusak semua kerja keras yang sudah dilakukan saat berlari dan selanjutnya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan membuat lesu sepanjang hari.

6. Tidak Sarapan Pagi
Sarapan pagi yang sehat adalah kunci untuk memulai pagi yang segar dan tetap aktif sepanjang hari. Menghindari sarapan pagi setelah berlari justru bisa membuat kita merasa lemas dan tidak aktif. Ini karena banyak energi telah dimanfaatkan dalam proses berlari dan hanya makanan sehat yang dapat merevitalisasi tubuh.

Karenanya, cukupilah jumlah karbohidrat, protein dan vitamin dalam makanan yang kita makan. Sertakan juga telur rebus, susu atau jus buah segar, sayuran hijau berdaun, gandum, yogurt, dan lain-lain untuk menu sarapan yang sempurna. Hal ini juga akan bertindak sebagai supresan anti-kelaparan untuk mencegah keinginan ngemil sepanjang hari.

Demikianlah beberapa aktivitas yang harus diingat setiap orang setelah melakukan aktivitas olahraga berlari. Mengikuti aturan sederhana ini akan membuat tubuh kita lebih sehat dan aktif.