Beranda Kesehatan 6 Alasan Kenapa ada Keropeng (Upil) di Lubang Hidung

6 Alasan Kenapa ada Keropeng (Upil) di Lubang Hidung

Keropeng dalam hidung
Keropeng dalam hidung

Kotoran atau keropeng di hidung bisa disebabkan oleh darah serta lendir yang kering dan mengeras. Kemunculannya bahkan dapat disertai dengan ketidaknyamanan atau rasa sakit, tergantung pada penyebabnya. Di bawah ini kita akan mengetahui beberapa kemungkinan alasan mengapa ada keropeng di hidung kita.

Kekeringan berlebihan

Pada bulan-bulan tertentu dalam setahun, seseorang bisa memiliki keropeng di hidung lebih banyak dari biasanya. Hal itu dapat disebabkan karena terjadinya kekeringan yang berlebihan di bagian dalam hidung akibat dari udara luar. Kulit kering di dalam hidung dapat retak lebih mudah setiap kali Anda menarik atau meniup nafas dari hidung, sehingga biasanya akan terjadi pula pendarahan.

Trauma

Apakah Anda sering mengupil ketika tidak ada orang di sekitar? Jika iya, maka kebiasaan buruk ini mungkin juga bisa menjadi alasan mengapa ada keropeng di hidung Anda. Mengelupas keropeng secara langsung adalah ide buruk karena justru akan membuat trauma pada kulit hidung, sehingga menyebabkan pembentukan scab yang tidak kunjung sembuh.

Pastikan Anda berhenti mengupil secara berlebihan sepanjang waktu. Anda juga dapat memotong kuku secara teratur untuk menjaga kulit di dalam hidung agar tidak tergores.

Alergi

Melakukan kontak dengan allergen juga dapat menyebabkan keropeng terbentuk di hidung saat Anda mengalami reaksi alergi. Ada kemungkinan 100 persen bahwa masalahnya adalah karena alergi disamping jika Anda juga mengalami kulit gatal, mata berair, hidung meler, dan bersin.

Sinusitis

Sederhananya, sinusitis adalah peradangan pada lapisan jaringan sinus. Kondisi tersebut dapat mengiritasi bagian dalam hidung, menyebabkan keropeng karena darah kering terbentuk. Hal ini juga memungkinkan terjadinya cairan hidung mengeras, sehingga menyebabkan formasi mirip keropeng di hidung.

Ada banyak kemungkinan penyebab sinusitis yang bisa berbeda-beda. Beberapa darinya termasuk infeksi saluran pernapasan, alergi, polip hidung dan septum yang menyimpang. Kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.

Semprotan hidung

Menggunakan semprotan secara berlebihan juga dapat menyebabkan munculnya keropeng dalam hidung karena iritasi kulit. Dalam beberapa kasus, disebabkan karena bahan yang ditemukan dalam obat yang diberikan melalui hidung. Pertimbangkan melaporkan efek samping tersebut ke dokter jika dirasa memang sudah mengganggu.

Herpes

Luka infeksi yang dibawa oleh virus herpes simpleks dapat muncul tidak hanya di atau sekitar bibir, tetapi kadang-kadang di dalam hidung juga. Luka infeksi pada kulit hidung dapat menyebabkan keropeng terbentuk, terutama jika lepuhan yang berisi cairan tersebut meletus atau mengeras.

Jika Anda memang memiliki virus herpes simpleks, pastikan untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan luka infeksi terbentuk. Stres, trauma, dan suhu dingin adalah beberapa contohnya.

PERINGATAN

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika keropeng di dalam hidung tidak kunjung hilang atau sembuh. Terutama jika kemunculannya disertai dengan beberapa gejala tidak biasa lain seperti mimisan, nyeri di hidung, kesemutan atau mati rasa pada wajah, dan tekanan di telinga.