Jerawat adalah masalah yang terjadi pada kulit, terutama di bagian wajah sehingga dapat mengganggu penampilan seseorang. Tak jarang, orang yang wajahnya jerawatan seringkali menjadi minder jika berhadapan dengan orang lain atau berada di tempat umum. Jerawat biasanya terjadi karena adanya pori-pori yang tersumbat. Terbentuknya sel kulit mati dan minyak pada kulit dapat menghalangi pori-pori, dan pada gilirannya, menimbulkan jerawat.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga bisa memicu terjadinya jerawat baik yang disadari maupun tidak disadari. Meskipun sudah sangat banyak tersedia produk kosmetik kecantikan yang dijual dipasaran, namun nyatanya hanya sedikit sekali yang benar-benar memberikan hasil sesuai yang ditawarkan.
Melihat kenyataan diatas, beberapa orang yang menyadari hal tersebut mulai beralih dari produk-produk kosmetik kimiawi yang biasa mereka beli di pasaran ke bahan-bahan yang sifatnya lebih alami. Alasan tersebut terutama didasari, pertama karena komponen alami tidak mengandung bahan kimia perusak kulit yang keras. Kedua, karena harganya yang lebih ekonomis, mudah didapat, bisa menilai sendiri bahan yang digunakan dan terbilang cukup efektif.
Salah satu yang kini mulai populer adalah penggunaan kulit pisang sebagai bahan perawatan alami untuk mengatasi jerawat. Umumnya orang akan langsung membuang kulit pisang di tempat sampah setelah memakan isinya. Dibalik kesannya yang kurang bermanfaat, kulit pisang ternyata memiliki sejumlah manfaat yang istimewa bagi kesehatan, salah satunya bisa digunakan sebagai obat jerawat. Kulit pisang mengandung antioksidan kuat, vitamin dan nutrisi, yang sangat baik bagi kesehatan kulit.
Terlebih jika kulit pidang tersebut dikombinasikan dengan bahan alami lain yang tepat, maka efeknya akan bertambah semakin mujarab untuk mengatasi masalah kulit dalam hal ini jerawat. Berikut ini 10 cara bagaimana memanfaatkan kulit pisang untuk mengobati jerawat secara efektif dan efisien yang bisa Anda coba sendiri di rumah.
1. Langsung digosokkan ke wajah yang berjerawat
Cara menggunakannya sangat mudah, cukup gosok dengan lembut bagian dalam dari kulit pisang ke daerah wajah yang memiliki jerawat. Gunakan kulit pisang yang baru setelah warnanya menjadi agak gelap dan lakukan pemijatan seperti biasa. Jangan langsung dibilas, biarkan residunya tetap dicwajah selama kurang lebih 15 menit. Bilas dengan air hangat. . Ulangi setiap hari untuk mendapatkan hasil yang terlihat.
2. Dicampur dengan madu
Dengan menggunakan bantuan sendok, hancurkan kulit pisang sampai menjadi lembut seperti pasta. Setelah itu, ambil 1 sendok teh madu organik dan usapkan di area wajah yang berjerawat. Diamkan selama kurang lebih 10-15 menit. Gunakan air hangat untuk membilas wajah anda. Lakukan perawatan ini 3-4 kali seminggu untuk memperoleh manfaatnya.
3. Dicampur dengan air lemon
Campurkan 2 buah kulit pisang yang sudah masak ke dalam juicer. Masukkan pula 1 sendok teh jus lemon. Setelah menjadi lembut dan menyatu, oleskan dengan cara seperti biasa ke seluruh wajah Anda. Biarkan selama kurang lebuh 20 menit dan bilas dengan air hangat. Ulangi 4-5 kali seminggu untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
4. Dicampur dengan gel lidah buaya
Dengan lembut gosok bagian dalam kulit pisang ke wajah yang sebelumnya telah dibersihkan. Ikuti dengan mengoleskan gel lidah buaya di wajah Anda. Biarkan campuran tersebut menempel di permukaan kulit Anda selama 10-15 menit. Baru bersihkan dengan air hangat. Ulangi proses ini setiap hari untuk menjaga kulit wajah yang bebas dari jerawat.
5. Dicampur dengan Kunyit Bubuk
Campurkan 1 sendok makan pasta kulit pisang hasil tumbukan dengan sejumput bubuk kunyit. Setelah itu oleskan campuran ke seluruh wajah Anda. Biarkan selama 10-15 menit. Gunakan air hangat untuk membersihkan sisa-sisa bahan dari wajah. Lakukan perawatan ini seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Apapun hasil yang diinginkan, pastilah memerlukan usaha untuk meraihnya. Termasuk dalam hal kecantikan kulit. Agar memiliki kulit yang senantiasa indah berseri-seri, diperlukan pula usaha yang konsisten untuk merawatnya. Dalam kehidupan sehari-hari, sangat mudah membedakan antara orang yang konsisten merawat diri dan yang malas merawat diri.
