Beranda Kecantikan 6 Alasan Logis Kenapa Wanita Jadi Gendut Setelah Menikah

6 Alasan Logis Kenapa Wanita Jadi Gendut Setelah Menikah

Wanita gendut
Wanita cenderung jadi gemuk setelah menikah

Menjadi gendut, sebuah kalimat yang bisa bikin beberapa orang menjadi gelisah mendengarnya. Berbicara tentang wanita, mereka cenderung lebih sensitive jika berurusan dengan masalah berat badan. Kebanyakan akan langsung sakit hati jika ada orang yang menyebut dirinya gemuk. Sehingga merupakan hal yang wajar jika seorang gadis yang belum menikah akan menjaga baik-baik penampilannya.

Namun setelah menikah, ada banyak perubahan drastis yang terjadi. Menurut sebuah laporan terbaru, wanita cenderung lebih banyak mengalami kenaikan berat badan setelah menikah. Jika Anda seorang wanita yang baru menikah dan mengalami hal yang sama, mungkin akan penasaran kira-kira apa penyebabnya?. Ditinjau dari sisi pola pikir yang logis,berikut alasan sebenarnya mengapa hal itu terjadi terjadi terutama pada wanita.

1. Pola makan yang buruk

Pernikahan bisa benar-benar mengubah hidup seseorang. Setelah menikah, rata-rata wanita langsung menjadi tidak terkontrol pola makannya dan seringkali jam makannya juga tidak teratur.. Rumah baru dan penyesuaian diri di lingkungan yang benar-benar baru bisa menambah stress. Pola makan yang buruk dengan kombinasi stres bisa mengakibatkan kehilangan nutrisi penting yang ditubuhkan tubuh. Kehilangan seperti ini akan mengakibatkan kekurangan vitamin B, kalsium, dll. Secara tidak langsung juga bisa meningkatkan berat badan Anda.

2. Kurang tidur yang berkualitas

Menurut ahli gizi, kurang tidur yang berkualitas adalah salah satu penyebab utama kenaikan berat badan. Kurang tidur membuat hormon seseorang meningkatkan kadar ghrelin, yang salah satu fungsinya adalah memberi tahu saat Anda lapar. Juga bisa mengurangi leptin, yang menandakan rasa kenyang. Kurang tidur yang sehat akan menciptakan siklus ‘setan’ di dalam tubuh, membuat seseorang lebih rentan mengalami kenaikan berat badan.

3. Usia yang semakin bertambah

Setelah menikah seiring bertambahnya usia, tingkat metabolisme wanita menurun. Hal ini bisa berdampak pada memperlambatnya proses pembakaran lemak yang mengarah pada penambahan berat badan.

4. Menonton TV berjam-jam

Menonton TV selama berjam-jam menyebabkan juga bisa menyumbang peningkatan berat badan. Karena tidak ada aktivitas fisik terlibat yang membantu membakar lemak ekstra.

5. Prioritas yang sudah berubah

Saat masih lajang, kita dapat dengan mudah melakukan sesuatu apapun tanpa banyak pikir, tetapi setelah menikah segalanya bisa berubah. Mengelola pekerjaan umum, pekerjaan rumah tangga, anak-anak, dll. Ditambah dengan pola makan yang absurd dapat membuat Anda merasa lelah. Efeknya Anda akan cenderung untuk mengidam karena kurangnya kepuasan dari makanan dan tentu saja berat badan tiba-tiba naik drastis.

6. Tidak terlalu peduli

Menjadi bujangan adalah soal terlihat cantik, itu saja. Seorang wanita bisa melakukan apa saja untuk menjaga penampilannya seperti rutin ke tempat gym, diet, dan sebagainya. Tetapi begitu sudah menikah, masalah kesehatan kurang lagi diperhatikan. Wanita sering lepas dan tidak terlalu peduli dengan tubuh atau kebugarannya. Jam olahraga diganti dengan jam memasak. Karena mungkin sekarang Anda berpikir sudah tidak akan ada lagi orang yang akan memuji Anda seperti dulu, toh si dia sudah jadi suamiku. Ingatlah, tampak bugar dan cantik adalah tuntutan setiap zaman.