Kanker telah menjadi momok penyakit mrnakutkan bagi banyak orang karena merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kanker sering disebut sebagai pembunuh diam-diam karena biasanya penderita hanya bisa mengetahui ia mengidap penyakit ini ketika sudah jauh terlambat.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit kanker terjadi seperti sistem kekebalan tubuh yang buruk, genetika, dan paparan terhadap produk atau lingkungan tertentu yang mengandung karsinogen. Tentu saja, makanan yang kita makan juga dapat berperan pada pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Oleh karena itu, berikut kami rangkumkan beberapa makanan yang baiknya dihindari jika ingin mengurangi risiko terkena kanker.
1. Minyak terhidrogenasi
Jika Anda pernah membaca label pada makanan olahan yang diawetkan, buasanya disitu terdapat minyak terhidrogenasi sebagai salah satu bahan utamanya. Faktanya, minyak jenis ini digunakan untuk membantu menjaga kesegaran makanan sehingga akan tetap terlihat menarik. Sayangnya, minyak ini dapat memengaruhi struktur membran sel yang dapat membuat Anda berisiko terkena kanker.
2. Popcorn microwave
Makanan lain yang dapat meningkatkan risiko kanker adalah popcorn microwave. Hal in dikarenakan snack jenis ini memiliki PFOA atau asam perfluorooctanoic yang merupakan jenis dari karsinogen.
3. Kalium bromat pada roti
Sebagian besar negara menyajikan roti di rumah. Teksturnya yang lembut, menjadikan roti sebagai camilan yang cocok ditambahkan ke makanan apa pun. Tapi siapa sangka jika roti ternyata juga dianggap sebagai makanan penyebab kanker? Tampaknya kalium bromat, yang biasanya digunakan dalam roti, memiliki efek buruk bagi kesehatan. Meski dapat mempercepat proses pembuatan roti, efek jangka panjangnya pada tubuh sangatlah menakutkan. Kalium bromat sekarang dilarang di banyak negara tetapi mungkin diperlukan waktu beberapa saat sebelum benar-benar dihapus dari daftar bahan yang digunakan untuk memanggang roti.
4. Jenis salmon tertentu yang dibudidayakan
Dilaporkan bahwa makan ikan sebenarnya baik untuk kesehatan karena mengandung asam lemak omega-3 yang dikandungnya. Namun, tidak semua ikan diciptakan sama. Sebagai contoh, ikan yang dibudidayakan seperti salmon tidak benar-benar direkomendasikan karena dalam budidayanya ikan-ikan ini diperlakukan dengan pestisida dan bahan kimia lainnya untuk membuatnya tumbuh lebih besar dan cepat. Pestisida dan bahan kimia tertentu ini lalu kita konsumsi yang kemudian dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Akan lebih baik jika mengonsumsi salmon dari tangkapan liar, tuna, dan sejenisnya karena lebih sehat.
5. Gula rafinasi
Menurut Otto Warburg, seorang pemenang Nobel di bidang kedokteran, sel tumor memanfaatkan gula rafinasi untuk bermetastasis. Tentu saja hal ini cukup sulit dihilangkan mengingat sebagian besar makanan yang kita makan menggunakan gula rafinasi terutama makanan manis-manis yang kita semua sukai.
6. Daging merah dan olahan
Hotdog, sosis, bacon, dan makanan olahan lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Pengawet yang dikandungnya dapat menyebabkan sel kanker tumbuh. Menurut WHO, faging merah juga mengandung molekul gula yang diserap oleh tubuh dimana kemudian dapat menyerang sistem kekebalan tubuh. Hal ini lantas menyebabkan peradangan di tubuh yang bisa berbahaya dalam jangka panjang.
