Beranda Kesehatan Bahaya, Empat Tipe Orang Ini Dilarang Mengonsumsi Jahe

Bahaya, Empat Tipe Orang Ini Dilarang Mengonsumsi Jahe

Larangan mengonsumsi jahe

Dalam beberapa tahun terakhir, jahe menjadi sangat populer karena sering digunakan sebagai campuran obat atau makanan. Para ahli kesehatan juga sepakat mengenai adanya manfaat jahe bagi kesehatan tubuh. Secara umum, manfaat dari jahe sudah diketahui sejak zaman kuno, yang sebagian besar digunakan oleh nenek moyang kita sebagai obat antiseptik. Kandungan enzim alami yang terdapat pada jahe memang terbukti dapat mengobati gangguan pencernaan serta menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh.

Namun sayangnya, tidak semua orang cocok mengonsumsi jahe. Ada beberapa tipe orang yang justru akan mengalami kesehatan yang sangat buruk jika mengonsumsinya, baik itu dicampur dengan makanan maupun dikonsumsi sebagai obat. Siapa saja keempat orang yang dilarang mengonsumsi jahe tersebut, berikut diantaranya:

1. Ibu hamil

Jahe mengandung stimulan kuat yang justru dapat menyebabkan kontraksi dan bahkan kelahiran prematur. Ibu hamil harus menghindari jahe, terutama pada minggu – minggu terakhir selama masa kehamilan.

2. Orang yang kekurangan gizi (kurus)

Jahe sangat bagus dikonsumsi bagi mereka yang sedang berjuang melawan obesitas, karena bisa mengurangi nafsu makan dan menghancurkan lemak di tubuh. Namun bagi orang yang bertubuh kurus dan ingin menambah berat badannya, jahe harus benar – benar dihindari. Begitu pula dengan mengonsumsi suplemen apapun yang mengandung sari jahe.

3. Orang dengan kelainan darah

Jahe secara alami dapat merangsang alirah darah, yang justru sangat baik bagi kesehatan karena aliran darah lancar. Namun bagi orang – orang yang menderita hemofilia (kelainan darah), jahe bisa berubah menjadi racun yang sangat mematikan. Dalam ha ini, mereka yang memiliki kelainan darah sangat tidak diperbolehkan mengonsumsi apapaun makanan yang mengandung jahe.

4. Orang yang sedang dalam proses pengobatan dari dokter

Orang dengan gangguan hipertensi dan diabetes masuk kategori khusus dalam hal mengonsumsi jahe. Hal ini bisa menjadi sangat berbahaya jika menggabungkan antara jahe dengan anticoagulan, beta-blocker dan obat – obatan lain yang berbasis insulin. Mengenai hal ini, akan lebih baik jika dikonsultasikan langsung ke ahlinya.