Beranda Pengetahuan Bukan untuk Sulap, Ternyata Ini Kegunaan Asli Mantra ‘Abracadabra’

Bukan untuk Sulap, Ternyata Ini Kegunaan Asli Mantra ‘Abracadabra’

“Simsalabim abrakadabra, jadi apa?”, kalimat ini pasti cukup akrab di telinga kita. Ya, itu adalah mantra yang selalu dicucapkan oleh salah seorang pesulap nyentrik tanah air sebelum mengeluarkan burung dari dalam topi kosong. Kata abrakadabra juga banyak digunakan oleh para pesulap lain untuk mengawali aksi ajaibnya.

Abracadabra piramida
Abracadabra piramida

Abracadabra adalah mantra yang acapkali diucapkan oleh seorang pesulap sebelum melakukan aksinya. Namun tidak banyak yang tahu bahwa abracadabra sebenarnya bukanlah mantra yang diciptakan untuk tujuan itu. Abracadabra tidak bisa memunculkan seekor kelinci secara ajaib dari dalam topi, tapi mantra tersebut awalnya digunakan untuk menangkal penyakit atau masalah tertentu (kesialan).

Agar bisa bekerja dengan ajaib, kata abracadabra harus dipakai sebagai jimat di mana huruf ABRACADABRA disusun dalam piramida terbalik. Masing-masing huruf diletakkan di setiap baris secara berurutan membentuk kata ABRACADABRA sehingga tersusun simpul segitiga seperti yang Anda lihat pada gambar di atas. Ketika mantra tersebut hilang, konon akan ada penyakit atau masalah yang menimpa si pemilik rumahrumah atau pemegang jimat.

Penggunaan ajimat seperti ini diresepkan sebagai pengobatan demam seperti tertulis dalam sebuah puisi tentang mata pelajaran medis dari abad ke-3, yang disebut Liber Medicinalis, oleh dokter Romawi Quintus Serenus Sammonicus.

Orang-orang pada masa itu menulis mantra Abracadabra untuk kemudian ditempel pada dinding rumah atau dibawa sebagai jimat keselamatan. Karena cukup populernya mantra tersebut, para pesulap kemudian mengadopsi kata Abracadabra untuk menambah kesan ajaib dalam melakukan aksi-aksinya.