Beranda Kecantikan Cara Mengobati Jerawat yang Disebabkan Hormon Secara Alami

Cara Mengobati Jerawat yang Disebabkan Hormon Secara Alami

Cara mengobati jerawat hormon
Cara mengobati jerawat hormon

Apa itu jerawat hormon? Penjelasan mudahnya, jerawat hormon adalah jenis jerawat khusus yang disebabkan oleh kelebihan hormon dalam tubuh, terutama hormon testosteron. Baik pria maupun wanita memiliki hormon ini di tubuh mereka, karena memang penting untuk kesehatan tubuh keduanya. Namun, agar tubuh berfungsi dengan baik, tingkat hormon haruslah seimbang. Jerawat terjadi ketika hormon pada tingkat berlebihan. Hal ini dapat terjadi selama perubahan tubuh hormonal pada masa pubertas, kehamilan, menstruasi dan menopause.

Ketika ada kelebihan testosteron dalam tubuh, maka ia akan dibuang dari tubuh dalam bentuk jerawat yang dipenuhi nanah (jerawat kistik). Testosteron berlebih berjalan dalam aliran darah ke sel-sel kulit. Proses ini juga meningkatkan produksi sebum yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Karakteristik dari Jerawat Hormon

Bagaimana kita bisa tahu jika jerawat tersebut adalah jerawat hormon? Jika salah satu faktor di bawah ini yang Anda alami, maka ada kemungkinan besar bahwa jerawat tersebut bersifat hormonal:

– Anda sedang dalam masa pubertas.
– Jerawat yang berisi nanah, dalam dan menyakitkan.
– Daera jerawat selalu berada di titik yang sama (pipi, dahi, garis rahang).
– Pada wanita, jerawat biasanya terjadi pada waktu yang sama setiap bulan, seperti saat menjelang periode menstruasi.

Petunjuk Pengobatan Jerawat Hormon Secara Alami

Ikuti 7 langkah sederhana namun cukup efektif berikut ini untuk mengobati jerawat hormon yang Anda alami:

1. Detoksifikasi Tubuh
Untuk memurnikan darah dan membersihkan sistem racun di dalam tubuh, konsumsi lebih banyak buah segar dalam diet Anda. Buah jeruk sangat bagus karena kaya akan vitamin C yang baik untuk kulit dan pastikan untuk minum cukup air, terutama air yang telah dimurnikan secara alami.

2. Pembersih Wajah Buatan Sendiri (DIY)

Buatlah pembersih wajah Anda sendiri dengan menggunakan bahan alami penyeimbang hormon seperti minyak esensial geranium. Berikut cara membuatnya: Dengan menggunakan botol plastik (peras), tuangkan ΒΌ cangkir madu murni. Lanjut tambahkan 12 tetes minyak esensial geranium dan 12 tetes minyak esensial tea tree. Kocok botol untuk mencampur semuanya. Cara menggunakannya, bersihkan wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori. Lalu peras sedikit ramuan tadi ke telapak tangan Anda dan pijat lembut madu ke wajah selama satu menit. Bilas dengan air hangat lalu percikkan wajah Anda dengan air dingin untuk menutup pori-pori. Tepuk-tepuk wajah Anda hingga kering dengan tisu atau handuk wajah yang bersih.

3. Pelembab Wajah Buatan Sendiri (DIY)
Anda bisa membuat sendiri pelembab wajah alami untuk mengontrol dan menyembuhkan jerawat hormon. Dengan menggunakan botol amber beserta penetesnya, tambahkan 3 ons minyak biji rami. Lanjut tambahkan 6 tetes minyak esensial clary sage (Langon kleri), 6 tetes minyak esensial tea tree dan 6 tetes minyak esensial geranium. Tutup botolnya dan kocok dengan baik. Oleskan 2-4 tetes di wajah Anda untuk melembapkan.

4. Suplemen

Minyak evening primrose adalah penyeimbang hormon yang membantu mengobati jerawat hormonal. Belilah sebotol 100% kapsul minyak evening primrose murni dan minum 500 mg dua kali sehari setelah makan. Tentu saja, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kapsul ini.

5. Batasi Konsumsi Gula Sulingan

Gula darah tinggi dapat meningkatkan produksi hormon. Ini terjadi ketika kelebihan (dalam bentuk energi) diberikan kepada indung telur, yang masuk ke hormon produksi terlalu cepat. Peningkatan produksi ini menyebabkan kelebihan testosteron ke dalam aliran darah, dan tubuh akan membersihkannya melalui jerawat yang dipenuhi nanah. Jadi batasi asupan gula, terutama gula putih olahan. Gunakan gula alami secukupnya, seperti sirup maple, jaggery, stevia cair dan madu mentah.

6. Minimalisir Stres
Yup, stres juga dapat meningkatkan terjadinya jerawat hormon. Tenangkan diri, bermeditasi dan gunakanlah minyak esensial yang dapat menghilangkan stres seperti lavender dan minyak kayu cedar di kamar Anda: Cukup letakkan 8 tetes minyak esensial lavender dalam diffuser minyak esensial berkualitas tinggi, sesuai instruksi yang dianjurkan. Hirup aroma yang menenangkan dan nikmati dengan santai.

7. Makan Produk Hewani Organik
Kebanyakan daging dan susu olahan saat ini penuh dengan hormon, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon jika kita konsumsi. Berhentilah makan telur yang dihasilkan dari ayam yang dikurung (peternakan ayam modern) dan daging olahannya sehingga dapat mencegah kelebihan hormon masuk ke tubuh. Gantilah dengan mengonsumsi produk hewani organik yang proses pemeliharaan dan pengolahannya dilakukan secara alami (non obat-obatan kimiawi).