Beranda Kesehatan Cukup Satu Bahan Ini Untuk Bersihkan Ginjal dalam 2 Hari

Cukup Satu Bahan Ini Untuk Bersihkan Ginjal dalam 2 Hari

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh paling vital yang harus selalu dijaga kesehatannya. Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa ginjal setidaknya menyaring 120-150 liter darah hanya untuk menghasilkan setiap sekali sampai dua kali urin. Selain itu, ginjal juga memiliki peranan dalam menyaring limbah serta cairan ekstra dalam tubuh.

Selain seperti yang sudah disebutkan di atas, ginjal juga melakukan banyak fungsi vital lain dalam tubuh diantaranya sebagai berikut: mencegah penumpukan sampah (sisa metabolisme) dalam tubuh, menjaga kadar elektrolit agar tetap stabil, membuat hormon tertentu yang mengatur tekanan darah, menciptakan sel-sel darah, dan mempertahankan kesehatan tulang agar tetap kuat.

Ada banyak faktor yang menyebabkan kerusakan ginjal dan beberapa diantaranya adalah diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit glomerulonephiritis yang merusak unit-unit penyaringan dalam tubuh, batu ginjal, dan terlalu banyak menggunakan obat-obatan kimia tertentu. Sebelum kerusakan ginjal terlalu parah, kita dapat memperbaiki atau mengembalikan fungsi ginjal salah satunya dengan mengonsumsi satu bahan dapur ini. Ya, bahan tersebut adalah baking soda (soda kue).

Sekarang mungkin timbul pertanyaan bagaimana baking soda bisa digunakan untuk membersihkan ginjal dan bagaimana pula cara kerjanya?. Pertama-tama penting untuk dipahami bahwa sistem endokrin memproduksi hormon dan enzim untuk membantu mencerna makanan menjadi bahan kimia yang lebih aman untuk diproses oleh tubuh. Pankreas adalah organ yang memproduksi sebagian besar natrium bikarbonat untuk melindungi  ginjal selama proses pencernaan.

Dalam kasus tertentu, ginjal akan menghasilkan jumlah tambahan (endokrin) dan hal itu tergantung pada jenis makanan yang kita konsumsi. Misalnya jika kita mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung gula, gorengan, makanan berlemak, dan makanan sejenis lainnya yang tidak sehat, maka sistem endokrin akan bekerja lebih keras atau stres. Kenyataannya bahwa, baik pankreas maupun ginjal akan mengalami pengurangan kemampuan substansial untuk menghasilkan natrium bikarbonat secara efektif.

Jika tidak ada produksi bikarbonat yang cukup., asam yang dihasilkan selama pencernaan tidak akan efektif dan pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan ginjal. Fakta lainnya yang harus diketahui adalah natrium bikarbonat merupakan salah satu organ penting yang digunakan untuk dialisis atau perawatan lain terhadap kerusakan ginjal. Proses yang disebut dengan acid buffering aids (alat bantu penyangga asam) tersebut bertanggunjawab dalam menghilangkan kelebihan cairan dan limbah dari aliran darah.

Dalam proses dialisis, natrium bikarbonat ditambahkan ke dalam tubuh saat ginjal tidak lagi mampu memproduksinya untuk memproses makanan dan residu sistem metabolisme (limbah). Sekelompok peneliti di US National Health Institute baru-baru ini mengadakan sebuah penelitian khusus dimana mereka kemudian berhasil mengungkap dan menunjukkan efektivitas natrium bikarbonat dialisis pada sebuah tempat yang memiliki dialisis normal. Dalam penelitian ini, pasien yang ditempatkan pada perawatan menunjukkan mengalami peningkatan sintesa nitrat oksida lebih besar, yang merupakan suatu proses untuk menyeimbangkan tingkat pH dalam darah.

Bagaimana Cara Menggunakan Sodium Bikarbonat untuk Membantu Memperbaiki Kerusakan Ginjal?. Berikut ini aturan dan langkah-langkahnya:

Hari pertama– Anda larutkan ½ sendok teh baking soda dengan cara ditempatkan di bawah lidah;

Hari kedua – Campurkan ½ sendok teh baking soda dan ½ sendok teh garam (disarankan garam Himalaya) ke dalam 1,5 liter air putih (yang sudah dimasak), dan kemudian minum dalam periode selama 2-3 hari.

Setelah memasuki hari kedua, Anda harus mengurangi dosis harian menjadi ¼ sendok teh baking soda dan 1/3 sendok teh garam.

Saran Tambahan:

Jangan lupa bahwa Anda harus menghindari semua produk yang menyebabkan dehidrasi tubuh, seperti garam, teh, makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, kopi, minuman bersoda dan alkohol. Selain itu, Anda juga tidak boleh makan secara berlebihan melebihi jumlah protein yang disarankan. Karena asupan protein yang berlebihan juga akan menyebabkan kerusakan ginjal yang lebih parah. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B kompleks karena dapat membantu menghilangkan jumlah protein berlebih dalam tubuh. Oleh karena itu, perbanyaklah makan buah-buahan, biji-bijian, dan sayur-sayuran.

Warning!

Artikel ini ditulis semata-mata hanya bertujuan sebagai bahan pembelajaran saja. Tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran dari dokter maupun pakar kesehatan lain yang berkompeten di bidangnya.