Beranda Kesehatan Enam Risiko Penyakit Mengerikan Akibat Transfusi Darah

Enam Risiko Penyakit Mengerikan Akibat Transfusi Darah

Transfusi darah adalah salah satu praktek medis dimana seorang pasien menerima suplai darah tambahan dari luar tubuhnya atau bersumber dari darah orang lain. Darah yang terdiri dari berbagai macam golongan (A, B, AB,dan O) dikumpulkan dari para pendonor yang menyumbangkan sedikit darahnya secara sukarela untuk kemudian ditampung dan dipisahkan sesuai jenis oleh pihak medis sebelum diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Transfusi darah
Ilustrasi transfusi darah

Meskipun prosedur ini sebenarnya sangat penting dilakukan guna menyelamatkan nyawa pasien, namun tetap memiliki risiko kemungkinan terinfeksi berbagai jenis penyakit. Ada banyak jenis penyakit yang bisa disebabkan akibat transfusi darah, terlebih jika prosedur tersebut tidak dilakukan secara benar dan hati-hati. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

HIV AIDS telah lama menjadi momok penyakit paling ditakuti oleh banyak orang, karena siapapun yang sudah terinfeksi penyakit ini maka harapan untuk memeroleh kesembuhan kembali sangatlah kecil, meskipun tidak menutup kemungkinan dapat disembuhkan. Selain hubungan yang tidak sehat, penyakit ini juga dapat ditularkanlewat transfusi darah. Oleh karena itu, laboratorium dan rumah sakit selalu melakukan sejumlah perawatan ekstra intensif sebelum dilakukan transfusion darah ke tubuh pasien.

2. Kanker Tulang

Salah satu jenis kanker paling parah, kanker tulang dapat disebabkan karena sel-sel yang sudah bermutasi menjadi tumor menyerang tulang-tulang di tubuh. Kanker tulang sering disalahartikan sebagai gejala nyeri tulang biasa pada tahap-tahap awal. Karena darah sudah terkontaminasi dengan sel kanker ini, maka tetap ada kemungkinan besar terinfeksi kanker tulang yang dibawa oleh kuman melalui transfusion darah.

3. Hepatitis

Hepatitis adalah infeksi hati yang dapat menyebabkan penyakit kuning sangat parah. Ada beberapa varian hepatitis, yaitu Hepatitis A, B, C, D, E, dan G. hepatitis merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang sudah merenggut jutaan nyawa setiap tahunnya. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh transfusi darah karena banyak para pendonor menderita infeksi ini namun tidak menyadarinya.

4. Leukemia

Leukemia adalah nama lain dari kanker darah. Beberapa tahun belakangan ini, jumlah korban akibat penyakit mematikan ini terus mengalami peningkatan yang menghawatirkan. Pengobatan umumnya adalah menyediakan pasokan darah dalam tubuh pasien. Oleh karena itu, seringkali pasien dengan mudah terinfeksi oleh penyakit ini melalui darah yang sudah terkontaminasi. Sel-sel darah menjadi rusak dan mengurangi kapasitas kemampuannya untuk melawan penyakit. Pasien kanker darah seringkali tidak mampu bertahan hidup lama (berumur pendek) jika dibandingkan dengan jenis laon dari penyakit yang sama.

5. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit adalah penyakit lain yang menonjol diantara semua jenis penyakit yang disebabkan oleh transfusi darah. Para dokter sepakat bahwa penyakit ini merupakan penyakit turunan dari anggota keluarga yang mengidap sebelumnya. Selain itu, penyakit anemia sel sabit juga menyebar melalu transfusi darah yang sudah terinfeksi.

6. Talasemia

Talasemia adalah penyakit yang diwariskan dari orangtua yang biasanya diteruskan oleh anak-anaknya. Penyakit ini mencegah pembentukan sel-sel darah baru dalam tubuh. Oleh sebab itu, transfusion darah menjadi pengobatan utama untuk penyakit ini. Dalam situasi yang demikian itu, penyakit ini akan menyebar lebih cepat jika tubuh normal terinfeksi melalui transfusion darah.

Di atas merupakan sebagian penyakit paling parah yang bisa disebabkan oleh transfusi darah dengan penanganan yang tidak tepat. Mengetahui semua hal itu, tindakan yang tepat dan penanganan yang sangat hati-hati haruslah diutamakan guna menghindari penyakit-penyakit yang kemungkinan disebabkan oleh transfusi darah.