Sarkofagus adalah wadah pemakaman berbentuk kotak untuk tempat menyimpan jasad manusia, paling sering dipahat dengan batu, dan biasanya diletakkan di atas tanah serta ada pula yang dikubur. Kata sarkofagus mengacu pada jenis batu kapur tertentu yang dianggap mampu memfasilitasi penguraian daging jasad manusia yang terkandung di dalamnya karena sifat kimia dari batu kapur itu sendiri.
Sarkofagus biasa digunakan pada zaman dahulu ketika metode pemakaman bawah tanah (dikubur) belum dipopulerkan seperti sekarang.
Baru-baru ini, sarkofagus hitam atau peti mati batu yang tertutup rapat ditemukan di Alexandria, Mesir, diyakini berusia 2.000 tahun. Spekulasi menyelimuti sarkofagus mistrius tersebut, siapa orang atau apa gerangan yang ada di dalamnya. Meskipun telah ada tanda peringatan kutukan di sana yang bahkan sampai menjuru pada kiamat, banyak orang penasaran dan ingin membuka peti mati granit tersebut sekaligus melepaskan atau membuktikan kebenaran dari kutukan tersebut.
Bahkan pengguna di Twitter dibuat heboh dan terjadi perdebatan akankah Sarkofagus tersebut jadi dibuka atau tidak. Banyak orang mengungkapkan rasa penasaran dan keingintahuannya akan mistri di balik Sarkopagus tersebut agar segera bisa terungkap. Ada juga sebagian lain yang berkeyakinan bahwasanya hal seperti itu tidak boleh dibuka karena bisa mengakibatkan kutukan ‘kiamat’.
Meski ada berbagai pendapat mengenai hal itu, para arkeolog yang menemukan Sarkofagus akhirnya memutuskan untuk tetap membuka dan melihat isi sebenarnya dari benda mistrius itu.
Setelah dibongkar, para arkeolog menemukan tiga kerangka yang berisi limbah cairan berwarna kemerahan di dalamnya dan tidak ternyata tidak ada kutukan seperti yang disebutkan … BELUM! “Sarkofagus telah dibuka, tetapi nyatanya kami belum terkena kutukan,” kata Dewan Tertinggi Antiquities, Mostafa Waziri dalam laporan oleh Inquirer — menolak klaim dan teori tentang kemungkinan kutukan yang diyakini banyak orang.
Kerangka yang ditemukan di dalam peti batu tersebut diperkirakan adalah prajurit kuno karena ditemukan pula adanya jejak salah satu dari kerangka tersebut terkena seperti panah di kepala bagian kepala.
