Panas demam yang tinggi dan disertai dengan kejang, masyarakat umumnya menyebut istilah ini dengan step atau stuep. Step bisa diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa. Agar tidak sampai terjadi kejang, usahakan agar anak bisa buang air secara teratur dan mengeluarkan keringat. Namun begitu, jangan sampai si anak kena angin luar atau membuatnya terkejut. Jangan terlalu panik, ciptakanlah suasana yang tenang dan penuh kasih sayang.
Kiat Pengobatannya
1. Anak yang sering mendapat gangguan step hendaknya dimandikan dengan air rendaman daun sangket. Karena memiliki khasiat alami untuk menenangkan tubuh.
2. Air sari daun sangket yang masih mentah atau sedikit rebusan sangket jika diminumkan merupakan obat yang baik untuk mencegah step.
3. Jika anak sedang kejang, berikan pertolongan sebagai berikut:
- Tidurkan si anak di tempat yang hangat dan agak gelap, hindari pancaran sinar secara langsung, termasuk sinar dari lampu rumah.
- Lepaskan semua pakaian yang menekan bagian badan.
- Ambil daun ingu kira-kira 10 lembar, tumbuk dan haluskan lalu diberi dengan sedikit cuka atau bisa diganti dengan asam jawa, gunakan sebagai kompres di ubun-ubun. Kakinya direndam dengan air hangat.
4. Jika kejang disertai dengan panas, maka kepala si anak di guyur dengan air dingin (jangan sampai mengenai muka). Bisa juga dikompres dengan es atau dibubuhi bawang merah yang diberi cuka. Kakinya direndam dengan air hangat. Sementara untuk menyadarkannya, tetesilah lidahnya dengan perasan air bawang merah. Perhatikan benar bagian giginya, jangan sampai ia menggigit lidahnya sendiri. Untuk itu, giginya bisa diganjal dengan sendok atau kain sedikit.
5. Jika pertolongan pertama di atas tidak membuahkan hasil dalam kurun waktu 5 – 10 menit, maka si anak harus segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan lebih intensif.
