Beranda Kesehatan Jenis Penyakit Menular Seksual: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Jenis Penyakit Menular Seksual: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

penyakit menular seksual
Ilustrasi gambar penyakit menular seksual

PMS atau penyakit menular seksual adalah penyebaran penyakit dengan cara berhubungan seks. Apalagi jika melakukan hubungan seks dengan orang yang berbeda-beda ini akan menyebabkan mudahnya penyakit ini dapat tersebar dan menular. Cara penularannya bisa melalui oeal, anal maupun melalui vagina.

Orang terinfeksi dan yang menjadi korban dari infeksi virus ini akan mendapatkan pengaruh yang sama dari penyakit seks yang menulat ini. Jarums untik juga bisa menjadi media yang menularkan penyakit . Tidak hanya itu ternyata menyusui dan proses kelahiran jiga bisa menyebabkan penyakit menular seks. Telah mencapai ratusan tahun infeksi terhadap penyakit menular ini diketemukan.

Akibat yang akan terjadi bila terkena penyakit menular ini adalah alat reproduksi yang akan terinfeksi.Alat reproduksi amatlah penting jadi perhatikan dengan cermat bila terjadi infeksi pada bagian reproduksi Anda jangan sampai tidak mengobatinya dan membiarkan infeksi itu berkembang menjadi sangat berahaya. Bahkan kemandulan bisa terjadi bila alat reproduksi mengalami infeksi dalam waktu yang sangat lama. Penyakit menular seks ini juga bisa mengantarkan pada pintu kematian.

Perempuan dan wanita harus berhati-hati dalm menjaga diri agar terhindar dari penyakit menular seks karena penyakit ini bisa menyerang keduanya. Walaupun pada kenyataannya wanita yang alat reproduksinya sangat sensitive akan berpeluang besar terkena penyakit menular ini. Namun gejala yang timbul pada wanita itu tidak mudah dikenali jadi banya dari mereka yang sadar ketika penyakitnya sudah parah. Sedangkan bila pada laki-laki sejalanya mudah untuk diketahui. Ternyata bentuk dan letak alat reproduksi itu berpengaruh dalam gejala yang timbul.

Gejala yang umum bagi para pria

Berikut ini gejala umum penyakit menular seksual pada laki-laki.

  • Bintik-bintik berisi cairan, borok, atau lecet pada daerah di sekitar kelamin
  • Pada kelamin terdapat luka yang merah dan keras
  • Timbul kutil yang seperti jengger ayam
  • Rasa gatal yang hebat di daerah sekitar kelamin.
  • Rasa sakit yang luar biasa saat buang air kecil atau kencing.
  • Kencing nanah atau kencing darah yang disertai bau busuk.
  • Bengkak yang disertai panas dan nyeri pada pangkal paha yang akhirnya menjadi borok.

Gejala Umum pada Wanita

Gejala umum penyakit menular seksual pada wanita adalah sebagai berikut.

Akan timbul rasa nyeri pada saat berhubungan seks atau kencing.
Timbul rasa sakit pada bagian bawah.
Keluarnya lender pada alat reproduksi wanita atau vagina.
Keputihan berwarna putih susu, bergumpal, dan diikuti rasa gatal pada kelamin.
Keputihan yang berbau busuk dan berbusa.
Timbulnya bercak-bercak merah setelah berhubungan seksual.

Jenis Penyakit Menular Seksual

Berbagai penyakit menular seksual telah di temukan para dokter dari berbagai penelitian dan pengamatannya

Gonorea

Bakteri neisseria gonorrhoeae adalah penyebab timbulnya penyakit gonorea ini. selama 2 sampai 10 hari adalah masa inkubasi pada saat hunbungan seksual telah menyeabkan masuknya virus ini dalam tubuh korban. Untuk dapat mengetahui penyakit ini biasanya pada alat reproduksi korban akan timbul kemerahan yang disertai dengan rasa nyeri

Gonorea ini dapat menyerang laki-laki maupun juga perempuan. Gejala keluarnya nanah pada alat reproduksi pria dan pembengkakan warna merah adalah gejala penyakit gonorea pada pria. Namun, bila timbul keputihan yang bentuknya kental berwaran kekuningan dan akan timbul rasa yang sakit pada alat reproduksinya saat buang air kecil ini termasuk gejal penyakit gonorea pada wanita.

MENCEGAH PENYAKIT GONORE

Untuk menghindari atau menjaga diri Anda dari penyakit menular seksuar ini satu-satunya cara adalah menjauhi aktivitas yang berbau seks bebasdan selalu berkomitmen setia pada pasangan Anda. Bila Anda tetap melakukan seks bebas berarti Anda menjemput penyakit gonorea ini. Jadi Anda harus memutuskan rantai penyakit gonorea ini dengan cara jangan berhubungan seks dengan orang yang berbeda-beda. Karena bila orang yang kita ajk hubungan seksual ternyata mempunyai penyakit gonorea secara otomatis Anda uga akan mengalami penyakit yang sama juga. Bahkan dapat menimbulkan penyakit enuar seks yang lebih berbahaya lainnya.

MENGOBATI PENYAKIT GONORE

Jalan yang Anda bisa tempuh dalam menangani penyakit seks menular adalah berkonsultasi dengan dokter bagian spesialis kelamin dan kulit untuk mendapatkan jalan kelur atau solusi yang terbaik. Atau kita dapat memakai berbagai ramuan alam untuk obat herbal tradisional dengan cara encarinya di sekitar Anda.

Berikut ini adalah resep pengobatan gonore secara tradisional:

Bahan:

  • Akar alang – alang 300 gr
  • Air 2lt

Cara membuat & pemakaian:

  • Cuci persih akar alang – alang, kemudian potong – potong
  • Rebus potongan akar alang-alang dengan 2lt air sampai tersisa hanya 1,2lt
  • Setelah dingin, air rebusannya dibagi menjadi 3 bagian
  • Minum selama 3x sehari (masing – masing 400cc) selama 10 hari berturut – turut

Herpes Genital

Virus herpes simplex adalah virus yang menyebabkan timbulnya penyakit herpes genital ini. dengan masa inkubasi 4 sampai 7 hari setelah berhubungan seksual. Gejala penyakit ini berupa bintil-bintil berair di sekitar kelamin. Bila binti ini pecah akan menyebabkan luka kering lalu hilang. Gejala ini terus berulang seumur hidup.

Penyebabnya adalah virus herpes simpleks.
Ada 2 jenis virus herpes simpleks yaitu HSV-1 dan HSV-2.

HSV-2 biasanya ditularkan melalui hubungan seksual, sedangkan HSV-1 biasanya menginfeksi mulut. Kedua jenis virus herpes simpleks tersebut bisa menginfeksi kelamin, kulit di sekeliling rektum atau tangan (terutama bantalan kuku) dan bisa ditularkan ke bagian tubuh lainnya (misalnya permukaan mata).
Luka herpes biasanya tidak terinfeksi oleh bakteri, tetapi beberapa penderita juga memiliki organisme lainnya pada luka tersebut yang ditularkan secara seksual (misalnya sifilis atau cangkroid).

Pada wanita, penyakit ini sering menjadi kanker mulut rahim beberapa tahun kemudian jika tidak diobati. Penyakit ini belum ada obatnya yang cukup mujarab. Pengobatan untuk penyakit ini hanya sekadar mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.

Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan herpes genitalis, tetapi pengobatan bisa memperpendek lamanya serangan. Jumlah serangan bisa dikurangi dengan terus menerus mengkonsumsi obat anti-virus dosis rendah.

Pengobatan akan efektif jika dimulai sedini mungkin, biasanya 2 hari setelah timbulnya gejala. Asiklovir atau obat anti-virus lainnya bisa diberikan dalam bentuk sediaan oral atau krim untuk dioleskan langsung ke luka herpes.

Obat ini mengurangi jumlah virus yang hidup di dalam luka sehingga mengurangi resiko penularan. Obat ini juga bisa meringankan gejala pada fase awal. Tetapi pengobatan dini pada serangan pertama tidak dapat mencegah kambuhnya penyakit ini.

Sifilis (Raja Singa)

Virus treponema pallidum adalah virus yang menyebabkan penyakit sifilis atau penyakit raja singa . Nyeri tulang, pusing-pusing dan juga benjolan pada alat reproduksi adalah gejala yang timbul pada penderita sifilis. Dalam jangka waktu 2-3 tahun, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang berarti. Akan tetapi, setelah 5-10 tahun, penyakit ini akan menyerang syaraf otak, pembuluh darah, dan jantung. Penyakit sifilis dapat menyerang laki-laki maupun wanita.

Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.

AIDS

Acquired Immuno Deficiency Syndrome atau kita lebih mengenalnya dengan penyakit AIDS adalah penyakit menular seksual oleh virus HIV. Kekebalan tubuh yang diserang oleh virus penyakit AIDS ini. Bukan hanya dengan hubungan seksual saja tapi penyakit AIDS juga bisa berkembang karena luka yang terbuka atau karena pergantian dalam pemakaina jarum suntik

Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.