Beranda Kesehatan Sembuh dari Kanker Berkat Teh Dandelion, Pria Ini Bagikan Resepnya

Sembuh dari Kanker Berkat Teh Dandelion, Pria Ini Bagikan Resepnya

Bentuk tanaman dandelion
Bentuk fisik tanaman dandelion

Dahulu sebelum ada pembuktian ilmiah, dandelion dianggap hanya sebagai tanaman gulma yang berbunga sehingga sering tidak diperhatikan orang. Namun kini setelah terbukti secara ilmu pengetahuan akan manfaat kesehatannya, banyak orang mulai memburu tanaman ini baik untuk dijual atau digunakan sebagai obat.

Ngomongin soal kanker, setiap tahunnya bahkan ada jutaan orang di dunia meninggal karena penyakit ini. Di AS saja, 10.000 kehilangan nyawa setiap minggu karena penyakit kanker. Di Kanada, ada seorang pria yang pernah menderita kanker pada tahun 2012.

John DiCarlo, yang berusia 72 tahun pada waktu itu, didiagnosis menderita leukemia, sejenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Dia sudah pernah menjalani kemoterapi, tetapi akhirnya dipulangkan karena tidak ada perubahan apapun yang dialaminya. Saat itulah ia coba mencari cara penyembuhan alternatif dan akhirnya menemukan teh dandelion.

Manfaat Teh Dandelion

Setelah empat bulan berlalu, DiCarlo lalu kembali untuk menjalani pemeriksaan ulang, dokter yang memeriksanya terkejutkarena kanker yang hidup di dalam tubuhnya selama tiga tahun ternyata sudah hilang tanpa bekas. Mengenai hal ini, sebenarnya telah banyak organisasi telah mengetahui manfaat dandelion dalam memerangi sel kanker, itulah sebabnya kini kita bisa menemukan ekstrak akar dandelion yang dijual di apotek-apotek maupun toko obat.

Dandelion mengandung vitamin, mineral, dan klorofil. Faktanya, penelitian menemukan bahwa tanaman ini bahkan memiliki lebih banyak kandungan vitamin A daripada bayam. Selain vitamin A, nutrisi lain yang ditemukan dalam dandelion adalah sebagai berikut:

  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Vitamin K
  • Tiamin
  • Riboflavin
  • Niasin
  • Kalsium
  • Folat
  • Besi
  • Fosfor
  • Kalium
  • Magnesium
  • Mangan

Dandelion jika dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan dapat meningkatkan proses pencernaan dan juga menjaga saluran empedu serta kantong empedu tetap sehat. Jika dikonsumsi langsung dandelion rasanya akan pahit, namun pada daunnya yang agak mudaan tidak begitu terasa pahitnya.

Dandelion Sebagai Obat Kanker

Dandelion yang dikonsumsi sebagai obat baiknya dipilih yang bebas dari paparan bahan kimia atau yang tumbuh secara alami. Selain daunnya hijau, akarnya juga bagus untuk kesehatan hati dan ginjal, lantaran dapat berfungsi sebagai diuretik alami.

Beberapa penelitian menemukan bahwa dandelion dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif alami bagi penderita kanker payudara, kanker prostat, leukemia, dan bentuk kanker lainnya yang resisten terhadap beberapa jenis obat kimia. Minum teh dandelion adalah salah satu cara terbaik untuk menuai manfaat kesehatannya. Akarnya jika dikonsumsi dapat mendorong sel kanker untuk bunuh diri atau mati secara perlahan karena efek dari kandungan dandelion.

Untuk membuat teh dandelion seperti yang dilakukan John DiCarlo, ambil beberapa akar tanaman dandelion, potong atau giling halus, masukkan 1/2 – 1 sdt dalam kantong teh, rendam dalam air mendidih selama 20 menit dan minum. Jangan ditambahkan gula atau pemanis apapun, cukup langsung diminum sebagai obat.

Jika memanen akar dandelion dalam jumlah besar, pastikan untuk mengeringkannya (mendehidrasi) terlebih dahulu sebelum disimpan sebagai persediaan obat harian. Dosis minuman minimal 2 cangkir atau lebih teh akar Dandelion per hari

Sumber Referensi

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22363452
  • https://www.cbc.ca/news/canada/windsor/cancer-killing-dandelion-tea-gets-157k-research-grant-1.1248382