Beranda Kesehatan 7 Kesalahan Ini Bisa Menyebabkan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

7 Kesalahan Ini Bisa Menyebabkan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh
Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat penting guna menangkal serangan-serangan virus penyakit. Ada beberapa kebiasaan yang kelihatannya tidak berbahaya namun justru bisa berakibat melemahkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Untuk mencegah infeksi COVID-19, meningkatkan sistem kekebalan dan ketahanan diri adalah salah satu langkah penting. Makan makanan yang bernutrisi saja belum cukup, jika Anda masih sering melakukan kebiasaan buruk berikut ini, efeknya dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan risiko terserang penyakit.

Kurang peduli dengan diri sendiri

Stres secara langsung akan mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh. Seperti diketahui dalam sebuah penelitian pada bulan April 2012 melalui jurnal Proceedings of National Academy of Science menemukan bahwa orang dengan tingkat stres kronis lebih besar kemungkinannya terkena penyakit tertentu akibat infeksi virus.

Ahli imunologi Kathleen Dass mengatakan: “Ketika orang stres, tubuh akan melepaskan kortisol dan adrenalin, hormon yang menurunkan kadar limfosit dan fagosit.” Dengan berkurangnya jumlah sel darah putih, tubuh akan mengalami kesulitan melawan serangan bakteri dan virus berbahaya.

Selain itu, stres juga dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang tidak sehat, seperti minum-minuman keras, merokok, susah tidur, dan ngemil makanan tidak sehat. Semua kebiasaan kurang baik ini dapat membuat sistem kekebalan tubuh bertambah buruk.

Cara mengatasi tekanan pikiran entah itu karena pekerjaan atau hal-hal lainnya adalah dengan memisahkan diri sementara waktu dari situasi yang membuat pikiran tidak nyaman tersebut. Kita harus sadar bahwasanya kesehatan itu harganya lebih mahal dari apapun.

Segera buat keputusan, akhiri hubungan yang tidak sehat, berganti pekerjaan jika tempat kerja saat ini terlalu banyak tekanan yang tidak mampu kita pertahankan. Intinya, sebisa mungkin bagaimanapun caranya stres alias beban pikiran yang berlebihan harus dihindarkan demi kebaikan diri sendiri.

Jika perlu lakukan latihan pernapasan dalam kapan pun Anda mau, di mana saja sehingga dapat sedikit membantu menenangkan tubuh. Pemikiran positif dan meditasi juga merupakan cara bagus untuk membantu menghilangkan stres dalam kehidupan sehari-hari. Ingat, selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini.

Mengkonsumsi terlalu banyak makanan olahan

Diet tinggi karbohidrat olahan, ditambah pemanis buatan dan gula akan semakin melemahkan sistem kekebalan tubuh untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Makanan olahan dapat mematikan beberapa jenis bakteri menguntungkan di usus, memberi jalan bagi bakteri berbahaya untuk menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh secara penuh.

Solusinya adalah dengan menambahkan serat larut untuk meningkatkan tingkat protein interleukin 4. Hal ini manfaatnya dapat merangsang tubuh memproduksi sel T, untuk melawan sel yang terinfeksi dan menghancurkannya. Konsumsi 28 gram serat larut per hari untuk wanita dan 36 gram per hari untuk pria. Makanan berserat terbaik adalah apel, barley, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian dan lentil. Semuanya harus dikonsumsi alami ya…

Jangan lupa untuk menambahkan pula vitamin C, D serta mengonsumsi bawang merah, bawang putih dan jahe yang dicampur ke dalam makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Begadang hingga larut malam

Jika Anda kurang tidur cukup, biasanya antara 7 dan 8 jam setiap hari, dampaknya juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Saat tidur, tubuh akan melepaskan sitokin – protein yang melindungi tubuh dari peradangan dan infeksi. Tanpa istirahat yang cukup, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup sitokin untuk melawan virus dan bakteri yang berbahaya.

Hindari menggunakan alat elektronik sebelum tidur, karena dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, menghambat hormon melatonin yang menyebabkan rasa kantuk dan efeknya jelas akan membuat Anda lebih sulit tidur.

Penyalahgunaan alkohol

Kebiasaan buruk minum-minuman keras dapat mengganggu mikroflora usus, yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Mengganggu keseimbangan bakteri yang sehat dan tidak sehat di usus. Efeknya dalam jangka lama akan menghilangkan bakteri sehat dan menghasilkan banyak bakteri jahat memasuki aliran darah yang mengarah ke hepatitis.

Hepatitis dapat menyebabkan tubuh kesulitan membersihkan toksin atau zat yang tidak dibutuhkan, dan juga melemahkan globulin imun – antibodi yang melindungi fungsi kekebalan dalam usus serta air liur Anda.

Menurut US Department of Health and Human Services, minum alkohol sejatinya tidak berbahaya asalkan diminum dalam jumlah yang tidak berlebihan dan menjadi kebiasaan: dosisnya satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

Merokok

Senyawa kimia dalam rokok akan mempengaruhi lapisan saluran udara, dari hidung ke paru-paru. Saat Anda merokok, tubuh mengeluarkan lendir, mempersempit jalan napas dan membuat paru-paru lebih sulit untuk membuang racun, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi.

Merokok juga mengurangi tingkat antioksidan pelindung dalam darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko segalanya, mulai dari pneumonia hingga bronkitis.

Solusinya adalah dengan membatasi atau hentikan sekalian kebiasaan merokok demi hidup sehat jangka lama.

Tidak mendapat suntikan vaksinasi flu

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mendapatkan vaksinasi dapat mengurangi risiko flu hingga 50% atau setengahnya. Suntikan flu akan meningkatkan antibodi terhadap virus flu sehingga jika seseorang terpapar misalnya, ia tidak akan sampai terkena infeksi atau gejalanya sangat ringan.

Vaksinasi flu sangat penting untuk wanita hamil, anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa di atas 50 tahun dan orang-orang dengan masalah paru-paru seperti asma.

Tidak berolahraga secara teratur

Menurut ulasan yang diterbitkan pada April 2018 di Frontiers of Immunology, berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara signifikan.

Olahraga membantu tubuh memproduksi antibodi dan sel darah putih, membuatnya lebih efektif mencegah dan melawan virus. Selain itu, suhu tubuh juga meningkat selama latihan, hal ini dapat membantu mencegah bakteri tumbuh dan menghancurkan patogen.

CDC merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit latihan intensif setiap minggu, ditambah dua atau lebih sesi latihan ketahanan.