Beranda Kesehatan 10 Efek Samping Mengerikan Kegemukan yang Tak Banyak Disadari

10 Efek Samping Mengerikan Kegemukan yang Tak Banyak Disadari

Dikatakan bahwa sekitar 10 persen dari semua kematian akibat kanker di dunia, setiap tahun, terkait dengan obesitas atau kegemukan. Salah satu kondisi yang berhubungan dengan masalah gaya hidup ini umumnya banyak dialami oleh mereka yang kurang memerhatikan pola hidup sehat, seperti diet yang buruk dan malas atau kurangnya berolahraga.

Kelebihan berat badan

Meski kini, kebanyakan orang sudah mulai sadar akan dampak buruk obesitas bagi kesehatan atau tahu betapa berbahayanya masalah obesitas ini, namun masih banyak dari mereka yang tidak mampu konsisten menjalani gaya hidup sehat. Paham yang diucapkan tapi sulit untuk merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Faktanya, obesitas sama berbahayanya dengan penyakit seperti kanker dan sejenisnya, karena hal itu dapat menyebabkan efek samping yang berlapis banyak dan seringkali tidak hanya mempengaruhi satu aspek kesehatan saja. Seseorang dikatakan kelebihan berat badan atau obesitas, ketika indeks massa tubuhnya (BMI) di atas normal dan persentase lemak tubuh mereka juga sangat tinggi
Apapun yang mungkin menjadi alasan kelebihan berat badan atau obesitas, efek samping dan bahaya kesehatannya tetap sama terhadap semua orang, jadi sangat penting untuk melakukan upaya sadar diri untuk menurunkan berat badan, sebelum menyesal menjalar ke masalah lain yang lebih serius. Sekarang, orang tahu bahwa masalah jantung, nyeri sendi, dan sebagainya, juga beberapa efek samping yang bias disebabkan dari obesitas.

Selengkapnya, berikut beberapa efek samping yang paling tak terduga akibat kelebihan berat badan atau obesitas, diantaranya…

1. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah suatu kondisi di mana orang merasa sulit buang air besar, karena tinja mengeras di usus, dikaitkan dengan gangguan pencernaan dan kebiasaan makan. Namun, obesitas juga merupakan salah satu penyebab sembelit, karena kelebihan lemak tubuh juga bisa mengeras pada kotoran di usus.

2. Kehilangan Memori (Daya ingat)
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa masalah kehilangan memori atau penurunan daya piker juga bias disebabkan oleh obesitas.  Bila ada kelebihan lemak di tubuh, maka kadar kolesterol juga akan meningkat. Bila seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, hal itu bisa memerosotkan sel otak dan menyebabkan kehilangan memori atau demensia dini dan Alzheimer.

3. Batu empedu
Batu empedu adalah kondisi dimana empedu, lemak dan kolesterol mengeras di kantong empedu, berubah menjadi endapan berbatu, menyebabkan sejumlah gejala kesehatan yang tidak diinginkan. Salah satu penyebab utama batu empedu adalah obesitas, karena kandungan lemak dan kolesterol berlebih dalam tubuh.

4. Migrain
Migrain adalah suatu kondisi di mana orang mengalami sakit kepala hebat di sebelah kiri atau kanan, karena radang saraf. Sejumlah penelitian menemukan bahwa migrain juga terkait dengan kandungan lemak berlebih dalam tubuh, yang mencegah aliran darah beroksigen bersirkulasi dengan lancar ke kepala.

5. Kelahiran Prematur
Banyak dari kita mungkin sudah tahu bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kemungkinan infertilitas pada wanita, karena ketidakseimbangan hormon. Selain itu, wanita gemuk juga lebih berisiko melahirkan bayi prematur, menurut penelitian, sekali lagi, karena ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kelebihan lemak.

6. Osteoartritis
Osteoarthritis adalah suatu kondisi dimana tulang tulang rawan lutut, pergelangan kaki dan siku mengeras sehingga gerakan sendi ini menjadi terasa sakit dan sulit. Dikatakan bahwa kelebihan lemak tubuh juga bertanggung jawab atas kondisi ini dalam banyak kasus, karena banyak tekanan yang diberikan pada persendian karena terlalu banyak berat badan.

7. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker paling umum pada pria, yang mempengaruhi kelenjar prostat. Memiliki kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan kelenjar prostat membesar, yang bisa memicu perkembangan sel kanker di daerah tersebut, sehingga menyebabkan munculnya jenis kanker yang mematikan ini.

8. Kanker rahim
Sama seperti halnya kanker prostat yang disebabkan karena obesitas atau kelebihan berat badan pada pria. Kanker rahim pada wanita akibat pembesaran rahim, juga bias disebabkan karena adanya kelebihan lemak tubuh.

9. Gangguan Endokrin
Kelenjar endokrin adalah sekelompok kelenjar yang menghasilkan berbagai hormon fungsional ke dalam darah, yang diperlukan untuk tubuh kita. Kelebihan lemak tubuh bisa mencegah produksi hormon endokrin yang sehat, menyebabkan sejumlah ketidakseimbangan hormon.

10. Infeksi jamur
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena infeksi jamur karena bila ada kelebihan lemak tubuh, banyak keringat diproduksi dan keringat tersebut bisa menyebabkan infeksi jamur di berbagai bagian tubuh.