Beranda Pengetahuan 12 Hal Merusak Kesehatan Mental yang Harus Diwaspadai

12 Hal Merusak Kesehatan Mental yang Harus Diwaspadai

Sedih dan depresi
Sedih dan depresi

Mereka yang memiliki karakter sensitif akan mudah terpengaruh suasana hatinya dengan kondisi lingkungan sekitar. Peristiwa mengecewakan dalam hidup yang pernah dialami bisa membuat seseorang merasa tertekan dan depresi jika tidak disikapi secara bijak.

Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan tertentu yang secara tidak disadari dapat memengaruhi suasana hati dan pada akhirnya menyebabkan perasaan depresi dan kecemasan. Ketahui 13 hal berikut yang dapat memengaruhi kesehatan mental, sehingga kita mampu lebih bijak dan bisa mencari solusi yang terbaik dalam menyikapi segala sesuatunya.

Memiliki pasangan yang kasar atau kejam

Banyak orang tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu bahwa mereka sebenarnya sedang berada dalam hubungan yang beracun. Menjalani kehidupan sehari-hari dengan orang bermental kasar apalagi pasangan sendiri, dapat menyebabkan gangguan pikiran dan depresi.

Menyendiri dan tidak mau berbicara dengan orang lain

Mengobrol di Facebook dan mengirim pesan singkat SMS bukanlah cara komunikasi yang sehat. Kita masih perlu berbicara dengan orang yang dikenal secara langsung. Jika tidak, hal ini juga dapat memengaruhi kesehatan mental juga.

Tidak ada waktu untuk sejenak sendirian

Ketika kita dikelilingi oleh banyak orang, hal itu dalam suatu kondisi bisa memiliki banyak efek positif, tetapi dalam kondisi lain juga bisa membuat seseorang merasa kecewa. Saat merasa membutuhkan, kita harus selalu memiliki waktu untuk sejenak sendirian, menangkan hati dan pikiran dari kalutnya problem kehidupan.

Diintimidasi atau dibuli orang lain

Jika kita membiarkan seseorang menggertak kita seenak hatinya, hal ini juga dapat menyebabkan diri kita menjadi depresi yang berkelanjutan. Perilaku bulliying tidak hanya terjadi di sekolahan, tetapi juga bisa terjadi di tempat kerja dan bahkan di rumah sendiri.

Terlalu serius dalam menyikapi segala hal (berlebihan)

Jika pernah melakukan kesalahan dan kemudian merasa sangat malu pada diri sendiri, hal ini juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Alih-alih malu, tertawalah pada apa yang telah terjadi. Tetap bersikap santai dan tenang karena masih ada waktu untuk memperbaikinya. Selain itu, tertawa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik Anda.

Jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga

Berolahraga tidak hanya tentang kesehatan tubuh fisik saja. Karena saat berolahraga, hal itu juga dapat meningkatkan suasana hati lantaran aktif secara fisik dapat menyebabkan bahan kimia otak dan hormon yang memengaruhi suasana hati meningkat.

Banyak begadang dan tidak cukup tidur

Jika Anda sering melek di malam hari untuk alasan yang tidak jelas, stres dan lekas marah akan mendominasi suasana hati Anda. Kurang tidur sudah jelas dapat meningkatkan risiko terkena depresi.

Sering menunda-nunda tugas dan membiarkannya menumpuk

Jika Anda sering menunda-nunda dalam melakukan segala hal, hal ini hanya akan membuat diri menjadi cemas dan tidak tenang pada akhirnya. Kondisi ini bisa menjadi beban pikiran, jadi pastikan untuk selalu menangani tugas atau masalah secara langsung untuk menghilangkan beban stres yang ada.

Melakukan banyak hal sekaligus

Selain menunda tugas bisa membuat seseorang merasa tertekan, hal yang sama juga terjadi ketika kita melakukan banyak tugas sekaligus. Bahkan hal sederhana seperti makan siang sembari mengirim sms, menonton TV, dan sekaligus onlinemdiedia sosial, bisa menyebabkan stres dan tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Selalu bawa ponsel kemana-mana

Beberapa orang tidak dapat hidup tanpa ada smartphone di tangannya. Bangun tidur langsung memeriksa ponsel dan bahkan saat sedang tidur sekalipun, hp jadi bantal guling. Hal ini dalam kondisi serius dapat mengganggu jadwal otak dan tubuh untuk beristirahat dan beregenerasi, dampaknya tentu saja depresi yang berkepanjangan.

Menjadi terkenal di Instagram tidak menguntungkan secara mental. Alih-alih mengingat momen, Anda mengambil gambar dari apa yang Anda lihat di museum, konser, dan apa pun yang dapat Anda temukan. Anda tidak menikmati diri sendiri dan Anda cenderung mengabaikan tindakan di depan Anda.

Berjalan membungkuk (postur tubuh buruk

Gaya berjalan juga dapat memengaruhi suasana hati kita. Berjalan dengan bahu membungkuk dapat memicu otak mengingat hal-hal negatif yang telah terjadi. Berdiri tegak mulai hari ini untuk meningkatkan mood agar lebih bahagia.

Suka membandingkan diri dengan orang lain

Ketika Anda terus-menerus membandingkan penghasilan, harta benda, dan apapun kejadian dalam hidup dengan tetangga, teman, dan semua orang yang ditemui, dipastikan hidup Anda tidak akan pernah bahagia. Fokuslah pada apa yang Anda miliki dan bersyukurlah pada Yang Maha Kuasa.

Dalam hal kesehatan mental, rutinitas harian seseorang dapat memengaruhi suasana hatinya. Sudah waktunya untuk menghentikan kebiasaan buruk dengan menjadi lebih positif dalam hidup dan akhirnya terhindar dari depresi, stres, dan kecemasan.