Beranda Lainnya Alasan Kenapa Hanoman Dilahirkan dalam Wujud Seekor Kera

Alasan Kenapa Hanoman Dilahirkan dalam Wujud Seekor Kera

Dewa Hanoman

Hanoman adalah salah satu tokoh karakter penting dalam epos Ramayana. Dewa Hanoman dalam kepercayaan Hindu adalah simbol kekuatan sejati. Ada berbagai arti dari nama Dewa Hanoman tersebut. Merupakan anak dari Vayu, ia dikenal sebagai Pavanputra. Dia juga disebut “Brahmachari” di antara murid-muridnya. Hanoman umumnya disembah sebagai dewa kera. Ada banyak cerita yang menjelaskan kelahiran Hanoman dalam bentuk kera tersebut. Dia berbeda dengan Dewa lainnya dalam agama Hindu karena fisiknya yang kuat dan kokoh.

Peran Siwa dan Parvati

Menurut mitologi Hindu, Lord Shiva (Siwa) dan Parvati memutuskan untuk menyesuaikan diri dengan kera dan pergi ke hutan untuk memainkan beberapa permainan pemujaan. Parvati kemudian hamil setelah itu. Dewa Siwa terkenal akan tanggung jawabnya yang sangat loyal meski dia menyamar dan meminta Dewa Angin ‘Vayu’ untuk datang dan mengangkat keturunan Parvati.

Vayu kemudian menempatkan keluarganya di rahim Anjana yang didoakan lahir seorang anak laki-laki. Ada cerita lain yang ditulis dalam kitab Puranas Hindu tentang kelahiran Hanoman, di mana ditulis bahwa Anjana menginginkan seorang bayi laki-laki dan untuk itu dia menyembah Dewa Siwa, dan di sisi lain, raja Dasharatha (ayah Ram) juga melakukan puja untuk mendapatkan anak. Raja Dasharath menerima puding suci dari prosesi puja tersebut, dan dewa angin Vayu mengirimkan sedikit puding ini ke tangan Anjana. Dia memakannya dan kemudian pahlawan berwujud kera itu lahir.

Anjaneya: Anak Anjana

Anjana, seorang apsara dengan bentuk seekor kera yang sedang menyembah Siwa melahirkan seorang bayi laki-laki, dan menerima keturunan Parvati. Hanoman lahir sebagai hasil dari ini, dan untuk alasan tersebut, Hanoman juga dikenal sebagai Anjaneya.

Simbol Kekuatan Dan Keberanian

Hanoman biasanya disembah karena kekuatan dan keberaniannya. Namun Ia juga dikenal sebagai simbol pengabdian, pengorbanan, dan pelayanan. Hanoman melindungi umatnya dari setan dan membantu mereka keluar dari nasib buruk yang menimpanya.

Peran di Ramayana

Hanoman memainkan peran vital di Ramayana. Hanoman mengirim pesan Rama ke Sita dalam bahasa Lanka dan mengambil kepemimpinan tentara kera dalam pertempuran Lanka.

Kekuatan Kera

Sebagai perwujudan seekor kera, Hanoman memiliki kekuatan tambahan yang mampu melintasi jarak jauh dengan cepat, dan dalam pertempuran Lanka, dia juga menggunakan ekornya untuk menghancurkan seluruh kota Lanka. Sebagai seorang bayi, Hanoman memang nakal. Dia sangat aktif dan energik selama masa kecilnya. Di usia muda, ia menjadi idola loyalitas dan pelayanan. Dia mengabdikan hidupnya untuk melayani Lord Ram.

Pemimpin Kera

Menurut mitologi India, Hanoman adalah anak ratu kera dan mengambil bagian utama tentara kera dalam pertempuran Lanka selama perang Ram-Raavan.

Cerita Hanoman

Kisah Hanoman selalu menginspirasi anak-anak dan memberi semangat untuk melawan semua kejahatan. Dewa Hanoman menunjukkan kepada orang jalan untuk mengatasi semua rintangan dalam hidup.
Hal itu juga tertulis dalam beberapa cerita kuno bahwa Deqa Brahma ingin para dewa dilahirkan sebagai kera atau beruang dan membantu Sri Ram. Ada cerita lain di mana ditemukan bahwa Lord Siwa dalam bentuk Hanoman datang untuk membantu Ram yang sebenarnya adalah Wisnu dalam bentuk aslinya.

Seiring dengan perkembangan Hinduisme, Hanoman juga disembah dalam Buddhisme dan Jainisme. Hanoman juga dihormati di negara lain seperti Myanmar, Bali, Malaysia, dan Thailand. Hanoman, karakter heroik Ramayana, selalu menunjukkan jalan hidup yang benar kepada orang-orang dan memberi semangat untuk mengusir kekuatan jahat dalam dirinya.

Sumber referensi: Boldsky.com