Beranda Kesehatan Ini Bahayanya Mengonsumsi Daging Hewan Olahan Secara Berlebihan

Ini Bahayanya Mengonsumsi Daging Hewan Olahan Secara Berlebihan

Sosis daging olahan
Sosis adalah makanan populer yang berbahan dasar daging olahan

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh, makanan yang terbuat daging hewan sangat diperlukan. Selain merupakan sumber mineral, daging juga banyak mengandung asam amino lengkap dan vitamin B kompleks.

Orang yang memiliki aktifitas tinggi memerlukan makan daging. Sifat daging yang tidak mudah dicerna akan mampu menahan perut untuk tidak terasa lapar dalam waktu yang cukup lama.

Namun seiring perkembangan teknologi makanan dan kebutuhan masyarakat terhadap makanan cepat saji, kini tersedia beragam produk makanan olahan dari daging hewan. Baik daging sapi, kambing, ataupun ayam.

Padahal mengkonsumsi daging dalam jumlah tak terkontrol diduga dapat menyebabkan berbagai penyakit mematikan. Belum lagi adanya bahan tambahan dalam pembuatannya, seperti bahan pengawet, pewarna, maupun bahan lainnya yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Burger

Burger umumnya dibuat dari daging sapi dengan cara digiling atau dicacah dalam suhu dingin atau rendah. Sebelum dimasak, bahan daging tersebut dicampur terlebih dahulu dengan berbagai bahan tambahan, seperti bumbu, lemak, pengawet, dan bahan pengisi lainnya. Adanya bahan tambahan ini dimaksudkan agar hasil olahan lebih awet, menarik, bercita rasa, dan bertekstur.

Burger yang terbuat dari daging sapi umumnya mengandung bahan tambahan yang terdiri dari lemak total 17 persen, lemak jenuh 8 persen, niasin 4,6 mg, protein 21 persen, kalsium 9 mg, serta vitamin.

Agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari, Anda sebaiknya memperhatikan kandungan bahan tambahan dan mengatur konsumsi burger.

Sosis

Sosis yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari daging sapi, ayam, ataupun kambing. Ada pula sosis yang terbuat dari babi. Jenisnya pun variatif. Ada sosis fermentasi, sosis giling yang diasap, sosis masak, dan sosis segar.

Salah satu daya tarik sosis adalah bentuknya yang menarik dan cenderung tahan lebih lama. Hal ini disebabkan adanya sejumlah bahan tambahan dalam proses pembuatannya. Bahan tambahan tersebut adalah garam, fosfat, pewarna, karbohidrat, isolat protein, asam askorbat, lemak, serta bahan pengawet. 

Dampak Bahan Tambahan

Pemberian bahan tambahan dalam berbagai produk makanan daging hewani terutama dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik, menjaga produk tahan lebih lama, dan tentu saja lebih bergizi.

Kandungan gizi daging yang sudah tinggi, tak jarang ditambahkan bahan tambahan agar lebih bergizi, seperti isolate protein dan karbohidrat.

Begitu juga penyebab daging cepat rusak umumnya diatasi dengan penambahan nitrat sebagai pengawet. Namun sejumlah kajian menemukan bahwa toksik dan karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh juga bisa terbentuk akibat adanya nitrat. Karena itu konsumsi daging olahan secara terus menerus dan dalam waktu lama dikhawatirkan dapat menyebabkan kanker.