Beranda Pengetahuan Perbedaan Nasi Uduk dan Nasi Lemak, Mana yang Lebih Enak?

Perbedaan Nasi Uduk dan Nasi Lemak, Mana yang Lebih Enak?

Nasi Uduk adalah salah satu dari variasi olahan nasi yang ada di Indonesia. Olahan nasi lainnya yaitu seperti nasi kuning, dan nasi goreng. Nasi Kuning karena menggunakan kunyit, sehingga warnanya menjadi kuning. Disebut Nasi Goreng karena membuatnya digoreng. Lalu bagaimana dengan Nasi Uduk?

Berdasarkan bahan pembuatannya nasi uduk sama dengan nasi lemak, nasi yang ditanak menggunakan air santan dari perasan kelapa. Namun, nasi lemak terkenal sebagai makanan khas orang Melayu, sementara Nasi Uduk lebih populer di Indonesia, terutama di masyarakat yang berada di Pulau Jawa. Orang-orang Betawi, Sunda, atau di masyarakat suku Jawa di Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Perbedaan Utama Nasi Uduk dan Nasi Lemak

Nasi lemak
Nasi Lemak yang lezat (Gambar by Pixabay)

Walaupun dua-duanya dibuat menggunakan santan, namun rasanya bisa dikatakan tidaklah sama persis. Perbedaan ini disebabkan penggunaan bumbu-bumbu yang mengikutinya. Nasi Uduk menggunakan bumbu yang lebih sederhana, tapi penyajianya yang lebih lengkap. Sementara nasi lemak, penggunaan bumbunya yang cukup beragam sementara penyajiannya hanya cukup menambahkan sambal lemaknya saja.

Itulah salah satu alasan kenapa Nasi Uduk bisa pastikan memang asli Indonesia. Karena walaupun berbahan dasar sama yaitu nasi dan santan, tapi berbeda dalam rasa dan penyajian dengan nasi lemak. Untuk orang Indonesia, lidahnya lebih cocok dengan Nasi Uduk asli Indonesia. Nasi Uduk biasanya dimakan untuk sarapan atau untuk makan malam. Disajikan hangat dengan lauk-pauk yang merupakan masakan pelengkap dari Nasi Uduk ini.

Bumbu Nasi Uduk yang sangat mencolok dibandingkan nasi lemak adalah penggunaan daun salam dan batang serai. Kedua rempah ini membuat Nasi Uduk memiliki wangi yang khas. Sebuah aroma khas yang dihasilkan dari perpaduan aroma santan dengan kedua rempah ini. Ketika tempat nasinya dibuka, pasti Anda akan bisa langsung tahu kalau itu adalah Nasi Uduk. Bukan nasi liwet atau dalam bahasa jawa “Sego Liwet’ atau bahkan “Nasi Lemak” yang menggunakan bahan baku dominan sama yaitu nasi dan santan.

Kedua rempah inilah yang membuat Nasi Uduk sangat Indonesia sekali. Aroma inilah yang khas dan seringkali kita temui pada masakan-masakan khas atau tradisional Indonesia.

Sementara nasi lemak tidak menggunakan batang serai dan daun salam seperti Nasi Uduk. Nasi lemak menggunakan daun pandan untuk memperkuat aroma khas dari santannya sendiri. Sama halnya ketika Anda membuat kolak, bubur sumsum, atau candil. Daun pandan digunakan untuk mengeluarkn aroma khas pada santan.

Santan berpadu dengan daun pandan membuat yang keluar adalah aroma yang lebih mirip dengan kue-kue atau jajanan pasar Indonesia, tidak begitu mendominasi dalam masakan-masaan Indonesia jika dibandingkan daun salam dan batang serai pada Nasi Uduk.

Rasa Nasi Uduk VS Nasi Lemak

Nasi uduk
Nasi uduk yang gurih

Perbedaan lainnya pada Nasi Uduk dan nasi lemak yaitu dalam masalah rasa. Dari kedua jenis nasi yang sering dikatakan orang sejenis atau mirip ini. Pada Nasi Uduk senjatanya adalah menonjolkan rasa nasi yang legit dan gurih karena santannya. Selain itu, harumnya yang khas Indonesia yang membuat Anda tak sabar untuk segera melahapnya.

Semakin hangat nasinya, akan semakin nikmat dan beraroma Nasi Uduk ini. Sementara rasanya sendiri, Nasi Uduk memberikan sensasi yang gurih dan beraroma. Bumbu penyedap alami yang digunakan hanya sebatas pada santan, daun salam dan batang serai tersebut. Garam hanya sebagai penguat rasa gurih dari santan yang digunakan pada Nasi Uduk itu sendiri.

Keistimewaan Nasi Uduk yang khas Indonesia ini adalah karakter rasa nasinya yang  bisa membuat leih nikmat ketika Anda memadukannya dengan masakan-masakah khas Indonesia lainnya. Mulai dari menyantap Nasi Uduk dengan perkedel kentang atau dengan ayam goreng, bahkan dengan semur jengkol. Masakan-masakan yang memang sudah memiliki bumbu yang memang kaya. Memadukannya bersama Nasi Uduk membuat rasanya menjadi lebih kaya dan lebih sempurna.

Jika tidak ada masakan pendampingpun, Anda cukup tambahkan irisan telur dadar, bawang goreng, dan sambal kemiri, Anda sudah dapat merasakan nikmatnya Nasi Uduk ini. Lebih lengkap lagi jika ditambah dengan mentimun, daun kemangi, tomat, atau kol sebagai lalapan. Jika ingin lebih nikmat bisa ditabahkan emping yang terbuat dari melinjo asli. Kriuk-kriuk empingnya yang rasanya agak pahit meyempurnakan lidah Anda ketika menyantap Nasi Uduk asli indonesia ini.

Untuk nasi lemak, jika dibandingkan dengan Nasi Uduk justru lebih sulit untuk dipadukan dengan masakan lainnya. Penyebabnya karena nasi lemak nasinya sudah sangat kaya rasa. Kekayaan rasa dari nasi lemak ini karena pada nasi dan santannya yang juga ditambahkan bumbu penyedap alami lain seperti bawang putih, jahe, dan garam serta minyak yang membuat nasi menjadi semakin berlemak. Jadi, menyantapnya dengan sambal saja sudah lebih dari cukup.

Semakin banyak padanannya, justru membuat rasanya menjadi tak karuan. Campur-campur menjadi tidak begitu nikmat untuk disantap. Sehingga jika dilihat dari unsur nilai gizinya, nasi lemak cukup banyak mengandung karbohidrat dan lemak, sesuai dengan namanya. Sementara protein, serat, dan kandungan lainnya tidak bisa Anda dapatkan dari hidangan ini.

Gizinya tetap lebih unggul Nasi Uduk yang bisa disantap dengan beragam lauk pauk tanpa membuat rasanya menjadi aneh. Justru membuat makan menjadi semakin nikmat dan lengkap gizinya.

Tips Praktis Memasak Nasi Uduk

Cara membuat Nasi Uduk yang praktis ini bisa Anda praktikan sendiri. Dijamin membuat makan Anda menjadi lebih istimewa karena memang nasinya juga istmewa. Apalagi jika Nasi Uduknya adalah buatan Anda sendiri. Dalam tips memasak Nasi Uduk yang praktis ini Anda hanya butuh rice cooker yang biasa Anda gunakan untuk memasak nasi sehari-hari.

Perlakuan terhadap nasinya juga kurang lebih sama. Mulai dari mencuci beras sampai menambahkan air untuk mulai memasak nasi. Perbedaannya, air yang biasa Anda gunakan untuk memasak nasi diganti dengan santan secukupnya. Namun, untuk Nasi Uduk takaran santannya sedikit lebih banyak dibandingkan dengan jumlah air yang biasanya Anda gunakan untuk memasak nasi pada rice cooker tersebut.

Selanjutnya Anda cukup menambahkan daun salam dan batang serai yang telah dimemarkan. Aduk sebentar sambil mencampurkan garam secukupya pada nasi dan santan sampai larut. Masak seperti Anda memasak nasi biasa, dengan hanya menekan satu tombol memasak saja dan tunggu Nasi Uduk sampai matang. Secara otomatis ketika Nasi Uduk ini matang fungsi rice cooker berubah menjadi pemanas.

Anda tinggal tambahan toping-toping atau menu pelengkap untuk dimakan bersama Nasi Uduk tersebut. Pelengkap yang paling sederhana adalah telur dadar yang sudah diiris-iris dengan mentimun dan daun kemangi. Jika Anda suka kacang kedelai dan memang kebetulan memang sudah tersedia di toples, bisa Anda tambakan hingga Nasi Uduk siap disantap, jangan lupa sambalnya. 

Jika lauk pauk lainnya juga sudah tersedia lebih nikmat lagi. Anda bisa lebih kenyang dan kebutuhan Anda terhadap gizi yang lengkap juga dapat terpenuhi.

Karena banyaknya penggemar dari Nasi Uduk ini di Indonesia. Anda dapat menemukan menu ini hampir di setiap tempat. Mulai dari warung-warung kecil, kantin-kantin sekolah, atau di restoran, food court atau bahkan di hotel sekalipun. Nasi Uduk menjadi menu khas Indonesia yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas.

Menu yang Indonesia sekali karena memang sangat pas dan cocok dengan lidah maupun perut orang Indonesia. Tak jarang orang luarpun ketagihan dengan Nasi Uduk yang asli indonesia ini. Entah karena rasa dan aromanya yang khas atau karena begitu mudahnya untuk dapat menikmati Nasi Uduk.